350 likes | 1.54k Views
Bab 6. ASPEK MANAJEMEN. Manajemen Pembangunan Proyek Manajemen dalam Operasi. MANAJEMEN PEMBANGUNAN PROYEK. Perencanaan Pelaksanaan Proyek.
E N D
Bab 6. ASPEK MANAJEMEN Manajemen Pembangunan Proyek Manajemen dalam Operasi
Perencanaan Pelaksanaan Proyek • Langkah pertama merancang pelaksanaan proyek adl membagi pembangunan proyek ke dalam berbagai kegiatan. Kegiatan-kegiatan perlu diidentifikasikan dan hubvngan antar kegiatan tsb harus jelas. Biasanya pembagian tsb berdasar standar dan logika tertentu. Berdasar pembagian ini pula dpt dilakukan alokasi sumberdaya dan waktu. Dng dmk investor dpt mengetahui scr garis besar, kegiatan apa saja yg akan dilakukan utk menyelesaikan proyek tsb serta brp dana dan waktu yg dibutuhkan.
2. Langkah kedua (yi, smp dng proyek dpt melakukan produksi komersial) adl menentukan skedul kegioatan proyek. Semua kegiatan dan skedulnya akan disusun dlm suatu rencana menyeluruh, (dng mempertimbangkan aspek teknis) shg dpt diperkirakan kapan ‘proyek’ akan selesai dan siap beroperasi
Perencanaan Mengatur : • Apa saja yang perlu dilakukan dlm penyelesaian proyek;bagaimana melakukannya;siapa yg akan melakukan dan kapan harus melakukan • Fasilitas-fasilitas apa saja yg perlu disediakan utk melaksanakan berbagai kegiatan tsb agar tepat pad waktu dibutuhkannya ( dana,personalia,logistik dsb) • Pengawasan yg diperlukan,termasuk peninjauan scr periodik
Bagan GANTT • Dipergunakan oleh HL.Gantt, utk mengatasi masalah pengawasan produksi. Bagan ini kemudian menjadi titikn tolak teknik analisa jaringan, spt PERT dan CPM (Critical Path Method) • Gantt menggunakan “ Gantt Milestone Chart’ yg merupakan peta utk menggambarkan urutan pekerjaan yg harus dilaksanakan, dan menggambarkan hubungan antar semua tahap pekerjaan dalam proyek
PERT ( Program Evaluation and Review Technique) • Merupakan suatu cara utk merencanakan penyelesaianpekerjaan,memperkirakan waktu yg diperlukan untuk penyelesaian pekerjaan tsb. • PERT merupakan suatu metode untuk menjadwal dan menganggarkan sumber-sumber daya utk menyelesaikan pekerjaan pada jadwal yg sudah ditentukan
PERT membantu dalam hal • Perencanaan suatu proyek yg kompleks • Penjadwalan pekerjaan dalam urutan yg praktis dan efisien • Menagdakan pembagian pekerjaan dan sumber daya yang tersedia • Penjadwalan ulangan utk mengatasi hambatan-hambatan dan keleambatan-kelambatan • Menentukan ‘trade off’ antara waktu dan biaya • Menentukan kemungkinan utk menyelesaikan suatu proyek tertentu
Data yang diperlukan dlam analisis PERT • Taksiran waktu yang diperlukan untuk setiap tahap/jenis pekerjaan • Urutan pekerjaa • Biaya untuk mempercepat setiapkegiatan
Metode Jalur Kritis (Critical Path Method) • Perbedaan utama metode jalur kritis dengan PERT adl bahwa CPM lbh menekankan pada faktor biaya dlm perencanaan • Apabila waktu pengerjaan dapat ditaksir/diperkirakan sebelumnya denganh cukup tepat,maka CPM akan lebih baik drpd PERT • Sebaliknya apabila ada ketidakpastian yg cukup besar dlm menaksir ewaktu, maka PERT lebih digunakan drpd CPM
MANAJEMEN dalam OPERASI • Jenis-jenis pekerjaan yang diperlukan • Persyaratan yang diperlukan untuk memangku jabatan kunci • Struktu organisasi yang akan dipergunakan • Memperoleh tenaga kerja untuk memangku jabatan-jabatan tsb
Jenis-jenis pekerjaan yang diperlukan (job discription) Tugas-tugas yang dilakukan,misal : • Membuat rencana penyelesaian pekerjaan dengan menyusun ‘Gantt Chart’ • Menaksir biaya yang diperlukan untuk menyelesaiakan pekerjaan tsb • Menaksir kebutuhan ‘man hours’ untuk menyelesaikan pekerjaan tsb • dsb
Deskripsi janabatan memuat, anatar lain : • Identifikasi jabatan • Ringkasan jabatn • Tugas yang dilaksanakan • Pengawasan yang dilakukan dan diterima • Hubungan dengan jabatan-jabatan lain • Bahan-bahan,alat-alt dan mesin-mesin yang dipergunakan • Kondisi kerja yang diperlukan
Persyaratan yang diperlukan untuk memangkun jabatan kunci Kadang-kadang suau pekerjaan mensyaratkan kondisi tertentu pekerjanya seperti : tidak berkacamata,tidak buta warna,tinggi minimal tertentu, hanya untuk karyawan laki-laki/wanita saja, belum menikan/berkeluarga. Persyaratan tsb diberikan untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan
Struktur Organisasi yang akan dipergunakan • Proses pengorganisasian menyangkut prosedur 3 langkah : • Merinci semua pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan/proyek. • Membagi semua beban kerja ke dalam berbagai aktivitas yang secara logis dan nyaman dapat dijalankan oleg seseorang. • Menyusun mekanisme untuk mengkoordinir pekerjaan dari anggota orgaisasi ke dalam satuan yang harmonis dan terpadu