20 likes | 122 Views
Desawarnana : Nama Asli Nagarakretagama
E N D
Desawarnana: NamaAsliNagarakretagama Filolog Prof. Dr. Stuart Robson dariMonash University mengungkapkan, NagarakrtagamabukanNegarakertagama, yang mendapatpengakuansebagaiMemory of the World dansertifikatnyaditerimaKepalaPerpustakaanNasional RI Dady P Rachmanantadari UNESCO, sertabukanjudulataunamaasli yang diberikanMpuPrapanca. Namaasli yang diberikanMpuPrapancaadalahDesawarnana. MpuPrapancamemakainamaasliDesawarnanayang berartideskripsidaerah-daerahkarenaisiteksbagian yang pentingdarikaryaitumemuattentanghal-haltersebut. Meskidemikian, sejarawandi Indonesia dandiluarnegeriterlanjurmengenalkaryasastraagungsebagaiNegarakertagama,” kata Stuart Robson padaacaratalk show yang pernahdiadakandiPerpustakaanNasional. Robson yang 40 tahunlebihmenelititeks-teksJawaKunomenjelaskan, Nagarakretagamaadalahkaryaluarbiasa yang tidakadabandingannya. Bahkan, bolehdisebutunikdalamkhazanahsastraJawaKuno, baikbahasamaupunisinya. BahasaJawaKuno yang adapadaNagarakrtagamasulitdipahamiolehpenuturbahasaJawasekarangkarenaiabukanbahasaKawi yang terdapatdalamkaryaklasikJawasepertikaranganRanggawarsitapadaabad ke-19. BahasaJawaKuno yang dituturkanMpuPrapancalebihtualagi. Robson yang menguasaibahasaJawaKunojugamengungkapkan, Nagarakrtagamadibagiatas 94 pupuh (canto), ditambahempatlagi yang tidakadakaitannya, yang diselesaikanpada 30 September 1365. Robson jugamengungkapkanbahwa, MpuPrapancatidakmengarangkakawininisekaligus. Beliaumemakaicatatanmengenaiperjalanan raja yang dibuattahun 1359, lalukarangannyaditambahsedikitdemisedikit. TernyataNagarakrtagamabukansatu-satunyakaranganPrapanca. “Masihadakarya lain, yaituSakabda, Lambang, Parwasagara, Bhismasarana, danSugataparwa, dengancatatanbahwaLambangdanSakabdadigarapkembali, ditambahidanbelumselesai,” paparnya. FilologMonash University inibanyakmengatakan, Nagarakrtagamasebagaikaryasastradengantujuantertentutidakbolehdianggapobyektifsamasekali. Iatidakdikarangdenganmaksudsupayadijadikantambahan data untuksejarawan, tetapipastimengandunginformasiluarbiasabanyaktentangnegaraMajapahitpadapuncakkemegahannya. Faktageografidapatdilihatlewatpeta; data arkeologidapatditelitimelaluipeninggalan; tapidipihak lain dalambidangsejarahdinasti, misalnya, jugaadapengakuanatauklaim yang sifatnyatakmungkindiperiksalagi.