150 likes | 364 Views
Assalamu’alaikum. PRESENTASI MAKALAH. KELOMPOK 2. PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MAJALENGKA. Di sampaikan oleh :. 5. Yusep Guntara. 1. Camin. 2. Sahliyah. 6. Cartono. 7. Masykuri. 3. Siti Mamluatul Karomah. 8. Narsiah. 4. Muharip. MAKALAH. Pembentukan Kultur Sosial.
E N D
Assalamu’alaikum PRESENTASI MAKALAH KELOMPOK 2 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MAJALENGKA
Di sampaikanoleh: 5. Yusep Guntara 1. Camin 2. Sahliyah 6. Cartono 7. Masykuri 3. Siti Mamluatul Karomah 8. Narsiah 4. Muharip
MAKALAH PembentukanKulturSosial MelaluiPendidikan di Sekolah
Pendahuluan A. LatarBelakang Manusiaadalahmakhlukhidup yang diberikanberbagaipotensioleh Allah SWT PotensiManusiaharusdapatdimanfaatkanuntukkeberlangsunganhidupnya Secarasosialpendidikanadalahsebuahwarisankulturdarigenerasikegenerasi, agar kehidupanmasyarakatberkelanjutan, danidentitasmasyarakatitutetapterpelihara Era globalilsasi yang ditunjangolehberbagaiperangkat digital yang serbacepat masyarakatmengalamiperubahansosial yang begitucepat, majudanmemperlihatkangejaladesintegratif yang meliputiberbagaisendikehidupandanmenjadimasalah Denganmengetahuibegitupesatnyaarusperkembanganduniadiharapkanduniapendidikandapatmeresponhal-haltersebutsecarabaikdanbijak.
B. RumusanMasalah Berdasarkanlatarbelakangtersebutdapatdirumuskanbeberapapertanyaan yang menjadirumusanmasalahdalammakalahini, sebagaiberikut: • 1. Apadefinisikultursosialdalampendidikan di sekolah? • Bagaimanaupayapembentukankultursosialmelaluipendidikandi sekolah? • 3. Apaimplikasidaripembentukankultursosialmelaluipendidikandi sekolah?
C. PembatasanMasalah Mengingatluasnyapengertiantentangkultursosialmakapenulismemandangperlumembatasipembahasanmakalahiniseputarkultursosialpendidikan di sekolah.
Pembahasan • A. Definisikultursosialdalampendidikan di sekolah. SecaraIstilahKebahasaan Kata kultur berasal dari bahasa Inggris yaitu culture sedangkan jika dikaji secara mendalam kultur memiliki maknayang samadenganbudaya. Sedangkan kata Budayaberasaldaribahasasanskertayaknibudhhayayaitu bentuk jamak dari kata buddhi ( budi atau akal ) Kata Sosialberasaldaribahasa Latin yaitu kata socious yang berartiteman. DefinisiSosial menurut para ahliantara lain: (SoerjonoSoekamto, 2001:20). MenurutRoucekdan Warren sosial adalahhubunganmanusiadalamkelompok.
August Comte berpendapatbahwamanusiasebagaimakhluk yang mempunyainaluriuntuksenantiasahidupbersamadengansesamanya. Menurut Abu Ahmadisosialadalahtingkahlakumanusiadalamkelompok. Sekolahsenantiasaberusahamelakukanperubahan-perubahan yang sesuaidenganperkembanganzamansehinggaterbentuklahpolatingkahlaku, nlai-nilai, dannorma-normabarusesuaidengantuntutanmasyarakat.Usaha-usahamenujupola-polainidisebuttransformasikultur. Lembagasosial yang lazimdigunakansebagaialattransmisidantransformasikulturadalahlembagapendidikan, utamanyasekolahdankeluarga. Jadi sosial kultur memiliki makna bahwa suatu hasil interaksi masyarakat yang telah melekat dan saling terkait erat dan memiliki nilai-nilai yang terkandung didalamnya dalam pola pendidikan padasuatusekolahtertentu.
B. Pembentukankultursosialmelaluipendidikan di sekolah Sekolahsebagaisuatuorganisasi, memilikibudayatersendiri yang dibentukdandipengaruhiolehnilai-nilai, persepsi, kebiasaan-kebiasaan, kebijakan-kebijakanpendidikan, danperilaku orang-orang yang berada di dalamnya. Sebagaisuatuorganisasi, sekolahmenunjukkankekhasan, yaitupembelajaran. Kultursekolahsemestinyamenunjukkankapabilitas yang sesuaidenganprinsip-prinsipkemanusiaan. Konsepkultursekolahpadadasarnyasebagaiupayauntukmemberikanarahtentangefisiensilingkunganpembelajaran, lingkungandalamhalinidapatdibedakandalamduahal: 1. lingkunganyang sifatnyaalamisesuaidengankultursiswadan guru, • 2. lingkunganartifisial yang diciptakanoleh guru atauhasilinteraksiantara • guru dengansiswa.
Jadikultursekolahadalahsekumpulannilai yang melandasiperilaku, tradisi, kebiasaankeseharian, dansimbol-simbol yang dipraktikkanolehkepalasekolah, guru, petugasadministrasi, siswa, danmasyarakatsekitarsekolah. DjemariMardapi (2003) membagiunsur-unsurkultursekolah yang ditinjaudariusahapeningkatankualitaspendidikansebagaiberikut : • a. Kultursekolah yang positif • Kultursekolah yang positifadalahkegiatan-kegiatan yang mendukungpeningkatankualitaspendidikan, misalnyakerjasamadalammencapaiprestasi, penghargaanterhadapprestasi, dankomitmenterhadapbelajar. • b. Kultursekolah yang Negatif • Kultursekolah yang negatifadalahkultur yang kontraterhadappeningkatanmutupendidikan. Artinyaresistenterhadapperubahan, misalnyadapatberupa: siswatakutsalah, siswatakutbertanya, dansiswajarangmelakukankerjasamadalammemecahkanmasalah. • c. Kultursekolah yang Netral • Kultursekolah yang netraladalahkultur yang tidakberfokuspadasatusisinamundapatmemberikankonstribusipositiftehadapperkembanganpeningkatanmutupendidikan. Hal inibisaberupaarisankeluargasekolah, seragam guru, seragamsiswadan lain-lain.
C. Implikasidaripembentukankultursosialmelaluipendidikan di sekolah Kultur ini dapat dibentuk dan dikembangkan dari sebuah pendidikan. Hal ini bisa dibuktikan didalam penggunaan bahasa, setiap masyarakat dapat dikatakan mengajarkan kepada anak-anak untuk mengatakan sesuatu, kapan hal itu dapat dikatakan, bagaimana mengatakannya, dan kepada siapa mengatakannya. Dalamperkembangannyakultursosialmemilikifungsi yang amatpentingdalamduniapendidikanyaitu: 1. Mewujudkanmasyarakat yang cerdas 2. Transmisibudaya 3. PengendalianSosial 4. Meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan YME 5. AnalisisKedudukanPendidikandalamMasyarakat
Penutup A. Kesimpulan Dari hasilpembahasanyang telahdisajikan, secaraumumdapatdisimpulkansebagaiberikut : 1. Kultur sekolah merupakan sekumpulan nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol-simbol yang dipraktikkan oleh kepala sekolah, guru, petugas administrasi, siswa, dan masyarakat sekitar sekolah. 2. Kultursekolahmemilikifungsidanperan yang pentingdalammeningkatkanmutusekolahtermasukkualitassumberdaya yang dimilikisekolah, sebabbudayasekolahakanmemberidukungandanidentitasterhadapsekolahsertamembentukkerangkakerjabagikegiatanpembelajaran. • 3. Kultursekolahdapatdibentukdenganmemperhatikanunsur-unsur yang adadalamkultursekolahitusendiri. • 4. Sebagaiwargasekolahseharusnyamenjunjungtinggibudayasekolah yang telahdiciptakan, denganmenjagakekhasansekolahmasing-masing.
Demikian pemaparan makalah tentang pembentukankultur social melaluipendidikan di sekolah, apabila ada kekurangan dan kesalahan didalam penulisan, kami mohon maaf. Untukmelengkapi hasil pemaparan kami, maka kami harapkan saran dan masukan yang membangun agar menambah wawasan serta memperbaiki kekurangan yang ada dalam makalah ini.
DaftarPustaka Dimyati, dkk. 2006. Belajar Dan Pembelajaran. PT: Rineka Cipta : Jakarta IrfaNurzaeni.2012.LandasanSosialBudayaPendidikan. Diakses:http://ochinokurosaki.blogspot.com Umar Tirtaraharja, dkk. 2005. Pengantar Pendidikan. PT. Asdi Mahasatya: Jakarta. Ibrahim, Muslimin, 2000. Pembelajarankooperatif. Surabaya: University Press.
Terimakasih Wassalam Kelompok 2