380 likes | 683 Views
Pengendalian Kualitas Statistik. Data Atribut Mei Allif, ST.,M.Eng www.bundo.wordpress.com. Tujuan Pembelajaran. Memahami pengertian dan manfaat peta pengendalian kualitas statistik untuk data atribut
E N D
Pengendalian Kualitas Statistik Data Atribut Mei Allif, ST.,M.Eng www.bundo.wordpress.com
Tujuan Pembelajaran • Memahami pengertian dan manfaat peta pengendalian kualitas statistik untuk data atribut • Mampu menerapkan peta pengendalian statistik untuk data attribute dalam kasus dan soal-soal
Atribut Besterfield (1998) karakteristik kualitas yang sesuai dengan spesifikasi atau tidak sesuai dengan spesifikasi. Atribut : - goresan - kesalahan - warna - bagian yang hilang Kesalahan atau cacat evaluasi terkait penggunaan Ketidaksesuaian diukur dengan spesifikasi Peta ATRIBUT hanya mempunyai 2 nilai : YA dan TIDAK seperti : sesuai atau tidak sesuai, bagus atau jelek, terlambat atau tepat waktu
Kelemahan peta control atribut : • Tidak dapat diketahui seberapa jauh ketidaktepatan dengan spesfikasi tsb. • Ukuran sampel yang besar akan bermasalah bila pengukuran mahal atau pengujian yg menyebabkan kerusakan.
p-chart (proporsi ketidaksesuain) Distribusi binomial np-chart (banyaknya ketidaksesuain) Peta Control Atribut c-chart (ketidaksesuain dlm unit Yg diinspeksi) Distribusi Poisson u-chart (bila ukuran sampel bervariasi)
Langkah-langkah peta pengendali statistik data atribut (besterfield, 1998) • Menentukan sasaran yg akan dicapai • Menentukan banyaknya sampel dan banyknya observasi • Mengumpulkan data • Menentukan garis pusat an batas pengendali • Merevisi garis pusat dan batas2 pengendali
Peta Pengendali Proporsi kesalahan (p-chart) dan Banyaknya kesalahan (np-chart) dlm sampel Kegunaan : Untuk mengetahui apakah cacat produk yang dihasilkan masih dalam batas yg disyaratkan.
Sampel konstan • Utk mengetahui kesalahan atau cacat pada sampel untuk setiap kali observasi : • Dimana : p = proporsi kesalahan dl stp sempel x = banyaknya produk yg salah tiap sampel n = bnyknya sampel yg diambil dlm inspeksi
Center line • Dimana : p = garis pusat peta pengendali proporsi kesalahan pi = proporsi kesalahan stp sampel/sub kelmpk dlm tp observasi n = banyaknya sampel yg diambil tiap observasi g = banyaknya observasi yg dilakukan
Peta kontrol p 3 sigma Batas Pengendali Atas proporsi Batas Pengendali Bawah proporsi
Peta control p (1 sigma) Peta control p (6 sigma)
Peta control np Bila sampel yg diambil tiap observasi sama maka bisa digunakan peta np-chart Center line np-chart Dimana :n p = grs pusat utk peta pengendali banyaknya kesalahan xi = bnyknya kesalhan dlm stp sampel atau tp observasi g = banyaknya observasi yg dilakukan
Peta control np 3 sigma • Standar deviasi • BPA • BPB
Peta control np 1 sigma Peta control np 6 sigma
Contoh soal • Suatu perusahaan pembuat plastik ingin membuat peta pengendali untuk periode mendatang dengan mengadakan inspeksi terhadap proses produksi bulan ini. Perusahaan melakukan 25 observasi dengan mengambil sampel 50 buah utk setiap observasi.
garis pusat BPA BPB
Dilakukan revisi Garis pusat : BPA BPB
Garis pusat np = 90/25 = 3,6 • BPA • BPB
Dilakukan revisi : • Garis pusat np = (90-10)/(25-1) = 3.33 dan p = (90-10)/(1250-50) = 0.067 BPA BPB
Untuk banyaknya sampel bervariasi • Untuk sampel yg bervariasi peta yg digunakan hanya p-chart, bukan banyaknya kesalahan (np-chart) • Namun peta pengendali proporsi kesalahan mempunyai tiga pilihan : • - peta pengendalian harian/individu • - peta pengendali model rata-rata • - peta pengendali dgn model yg dibuat menurut banyaknya sampel berdasarkan pertimbangan perusahaan
Peta Pengendali utk banyaknya kesalahan dalam satu unit Produk (c-chart dan u-chart) • Peta pengendali ini digunakan untuk mengadakan pengujian terhadap kualitas proses produksi dengan mengetahui banyaknya kesalahan pada satu unit produk sebagai sampelnya. • Contoh penggunaan peta ini : - mengetahui jumlah bercak pada sebidang tembok - mengetahui jumlah gelembung udara pada gelas - mengetahui jumlah kesalahan pemasangan sekrup pada mobil, dan sebagainya.
Sampel Konstan • Menggunakan c-chart Garis pusat (center line) : Garis pusat Dimana : c = garis pusat ci = banyaknya kesalahan setiap unit sebagai sampel tiap observasi g =banyaknya observasi yg dilakukan
Peta control c 3 sigma • BPA • BPB
Peta control c (6 sigma) • BPA • BPB
Contoh soal • Bayangkan PT ABC adalah sebuah perusahaan jasa yng beroperasi dlm bidang transportasi taksi. Pada saat ini perusahaan sedang mengoperasikan 500 Armada taksi . PT ABC ingin memantau proses pelayanan taksi melalui mengendalikan banyaknya keluahan dari pengguna taksi yg diterima setiap hari. Untuk itu, melalui pengumpulan data banyaknya keluhan selama 20 periode pengamatan.
Menggunakan peta pengendali u (u-chart) • Untuk menggunakan peta pengendali u (u-chart) ini terlebih dahulu diketahui banyaknya kesalahan utk satu unit produk. • utk mengukur ketidak sesuaian (titik spesifik) per unit laporan inspeksi dalam kelompok (periode) pengamatan, yg mungkin memiliki ukuran contoh • Dimana n adalah banyaknya sampel utk setiap kali observasi
Dimana u =grs pusat ci = bnyknya kesalahan pd stp unit sebagai sampel tiap observasi g = bnyknya observasi yg dilakukan n = ukuran sampel Peta control u 3 sigma utk sampel variansi • Garis pusat • BPA • BPB
Peta control u 3 sigma utk sampel konstan • Garis pusat • BPA • BPB • Dimana • u =grs pusat • ci = bnyknya kesalahan pd stp unit sebagai sampel tiap observasi • g = bnyknya observasi yg dilakukan • n = ukuran sampel
Contoh soal • PT ABC adalah sebuah perusahan perakitan komputer, ingin memantau proses perakitan komputer dengan cara mengendalikan banyaknya komponen yang tidak memenuhi syarat per unit komputer.