210 likes | 420 Views
KORELASI LINIER. Untuk mengetahui derajad hubungan antara dua variabel Contoh : Hubungan antara 1. Tingkat penggunaan pupuk Urea dengan hasil panen ikan bandeng 2. Tingkat padat penebaran dengan PBB ikan 3. Banyaknya plankton dalam kolam dengan kecepatan pertumbuhan ikan.
E N D
KORELASI LINIER
Untuk mengetahui derajad hubungan antara dua variabel • Contoh : Hubungan antara 1. Tingkat penggunaan pupuk Urea dengan hasil panen ikan bandeng 2. Tingkat padat penebaran dengan PBB ikan 3. Banyaknya plankton dalam kolam dengan kecepatan pertumbuhan ikan
Koefisien korelasi (r) : kuat lemahnya hubungan antara dua variabel. • Besar koefisien korelasi : 0 – (+1) : korelasi positif (direct correlation) 0 – (–1) : korelasi negatif (inverse correlation) • r = 0 antara 2 variabel tidak ada korelasi • r = +1 antara 2 variabel berkorelasi positif sempurna • r = -1 antara 2 variabel berkorelasi negatif sempurna
Y (+) Y (-) • X X
Biasanya nilai r tidak persis 0, +1 atau –1. • r = 0,7 – 1 (plus/minus) derajad hubungan : tinggi • r = > 0,4 – < 0,7 (plus/minus) derajad hubungan : sedang • r = > 0,2 – < 0,4 (plus/minus) derajad hubungan : rendah • r = < 0,2 (plus/minus) dapat diabaikan
Tabel 1. Hasil panen Ikan bandeng dengan pemupukan menggunakan urea
Tabel 1. Hasil panen Ikan bandeng dengan pemupukan menggunakan urea
Tabel 1. Hasil panen Ikan bandeng dengan pemupukan menggunakan urea
Tabel 1. Hasil panen Ikan bandeng dengan pemupukan menggunakan urea
Ada hubungan yang kuat antara tingkat pemupukan dengan hasil panen ikan bandeng • Semakin tinggi tingkat pemupukan, semakin banyak pula hasil panennya
REGRESI LINIER
Untuk memperkirakan hasil yang didapat jika dilakukan perlakuan sampai level tertentu. • Hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen - hubungan yang linier dan hubungan statistikal tidak ada nilaivariabel dependen yang pasti untuk setiap nilai variabelindependen yang diketahui.
Persamaan regresi linier untuk menduga nilai variabel dependen (Y’) berdasarkan nilai variabel independen (X) tertentu : Y’ = a + b X • Nilai b (slope garis regresi) - rumus : • Nilai a (intersep garis regresi) - rumus :
Y Y a • 012X 0 1 2 X b a b
Tabel 2. Hasil panen Ikan gurame dengan pemupukan menggunakan urea
Tabel 2. Hasil panen Ikan gurame dengan pemupukan menggunakan urea
Tabel 2. Hasil panen Ikan gurame dengan pemupukan menggunakan urea
Persamaan regresi linier : Y’ = a + b X Y’ = 4.374 + 19,96 X unt. (0 ≤ X ≤ 150) Jika X = 55 Y’ …….? Y’ = 4.374 + (19,96 x 55) = 4.374 + 1.097,8 = 5.471,8