1 / 14

MERGER

MERGER. MERGER ( EKSPANSI EKSTERNAL ) ADALAH SETIAP TRANSAKSI UNTUK MEMBENTUK SATU UNIT EKONOMI DARI DUA U NIT EKONOMI YANG SBLNYA TERPISAH. MERGER SEBAGAI KOMBINASI DARI DUA PERUSAHAAN ATAU LEBIH DIMANA SETELAH MERGER HANYA AKAN ADA SATU IDENTITAS PERUSAHAAN SAJA. Tipe-tipe Merger

Download Presentation

MERGER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MERGER MERGER (EKSPANSI EKSTERNAL) ADALAH SETIAP TRANSAKSI UNTUK MEMBENTUK SATU UNIT EKONOMI DARI DUA UNIT EKONOMI YANG SBLNYA TERPISAH. MERGER SEBAGAI KOMBINASI DARI DUA PERUSAHAAN ATAU LEBIH DIMANA SETELAH MERGER HANYA AKAN ADA SATU IDENTITAS PERUSAHAAN SAJA.

  2. Tipe-tipe Merger Merger vertikal adalah merger kedepan atau juga kebelakang (forward/backward) atau bentuk penggabungan HULU ke HILIR. Perusahaan tambang baja dapat berintegrasi kebelakang dengan perusahaan biji besi dan batu bara dan mungkin ke depan berintegrasi dengan perusahaan pabrikasi/ distribusi produk baja.

  3. Merger horisontal terjadi antar perusahaan pada industri yang sama.Tujuan merger horisontal meningkatkan skala ekonomis, dan dapat mengeliminasi duplikasi pemakaian fasilitas. Merger konglomerat, adalah meger pada perusahaan yang tidak memiliki keterkaitan industri. Tujuan utama merger konglomerat adalah diversifikasi untuk mengurangi tingkat resiko.

  4. SUMBER-SUMBER NILAI DARI MERGER • Manajemen Yang Lebih Efisien Merger dan tender offer dapat meniadakan manajemen yang tidak effisien. Efisiensi Diferensial: Jika manajemen perusahaan A sebagai acquring firm lebih efisien dari perusahaan B Acquired firm. Apabila setelah merger efisiensi perusahaan B dapat menyamai perusahaan A, berarti merger dapat meniadakan manajemen yang tidak efisien.

  5. Manajemen yang tidak efisien Beberapa perusahaan kadangkala dikelola secara tidak efisien sehingga profitabilitasnya lebih rendah dari perusahaan lainnya.Merger berdampak pada restrukturisasi untuk mendapatkan manajemen yang lebih baik dan juga lebih termotivasi. 2. Sinergi Operasi Merger horisontal dan vertikal berdampak pada keterpaduan pemanfaatan kapasitas, dan juga adanya koordinasi industri yang sebelumnya saling terpisah, sehingga dapat menghindari duplikasi pemakaian fasilitas-fasilitas.

  6. Dampak dari Operating synergy adalah terciptanya ekonomi skala (Economies of Scale) berupa menurunnya unit cost karena meningkatnya volume produksi/penjualan. Sinergi operasi pada merger vertikal bersumber dari ekspansi dan penguasaan kendali distribusi barang dari produsen menuju konsumen (forward). Merger ke belakang (backward) menimbulkan Sinergi karena adanya penguasaan kendali atas distribusi dan pembelian bahan baku.

  7. 3. Sinergi Keuangan Merger yang dilakukan oleh perusahaan berhutang dan tak berhutang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas berhutang secara maksimal yang dapat berpengaruh terhadap penghematan pajak atas bunga.

  8. DAMPAK MERGER TERHADAP EARNING DAN PERTUMBUHAN

  9. MERGER HARUS MEMPERTIMBANKAN ANGKA PERTUMBUHAN DIVIDENJIKA PERTUMBUHAN (g) A= 10 %; DAN B=5 %. MAKA PERTUMBUHAN PENGGABUNGAN (A,B)= 6,43%.G=

  10. TITIK POTONG WAKTU DIMANA EPS B TANPA MERGER=EPS KALAU MERGERArtinya setelah tahun kelima EPS B tanpa merger akan lebih rendah daripada jika melakukan merger N= 5,047544

  11. EPS B PASCA MERGER B TANPA MERGER 6,396 TAHUN N= 5,047544

More Related