Pendahuluan

2. Pendahuluan • Bahasa Pemrograman C / C++ dapat dikatakan berada di antara bahasa tingkat tinggi dengan bahasa tingkat rendah. • Pencipta C adalah Brian W.Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada akhir tahun 1972. • C++ diciptakan sekitar 1 dekade setelah C oleh Barne Stroustrup di laboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. • Sedangkan nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada tahun yang sama.

3. C++ C Sifat C tercakup dalam C++

4. Pengenalan Program C++ • Kompiler yang dapat digunakan antara lain: • Microsoft Visual C++ • Borland C++ • gcc (linux) • Bentuk program C++: • #include <iostream.h> • void main() • { • cout<<“Selamat belajar C++”; • } Pemanggilan header Fungsi program utama Cetak ke layar

5. Semua blok program pada C++ merupakan sebuah fungsi. Pada C++ tidak ada istilah prosedur. • #include <iostream.h> • Baris ini menginstruksikan kompiler agar menyisipkan file lain (dalam hal ini file iostream.h) pada saat kompilasi. • File berakhiran .h ini disebut dengan file header yang berisi deklarasi seperti fungsi, variabel dan lain-lain. • Pada contoh di atas iostream.h perlu di tambahkan karena fungsi cout ada di dalam header tersebut.

6. void main() • Baris ini merupakan fungsi utama (program utama) dari program C++. • cout<<“Selamat belajar C++”; • Perintah cout merupakan perintah untuk menampilkan ke layar, seperti halnya perintah write di Pascal. • Kalimat yang ada diantara tanda kutip dua merupakan kalimat yang akan ditampilkan ke layar. • { } • Tanda ini merupakan tanda begin dan tanda end seperti halnya di Pascal. Ini bertujuan untuk memblok suatu baris program.

7. Untuk baris komentar di C++ ada 2 cara: • Menggunakan // • hanya berlaku satu baris. • contoh: // hanya komentar • Menggunakan /* */ • komentar dimulai dari /* sampai bertemu tanda */, bisa terdiri dari beberapa baris • contoh: /* kalimat ini hanya • sebagai komentar saja */

8. Identifier (pengenal) • Pada C++ yang termasuk ke dalam pengenal: • Variabel • Konstanta • Tipe data • Fungsi • Label • Objek • Aturan pengenal adalah: • Huruf (A..Z, a..z) • Digit (0,1,2,...,9) • Garis bawah (_)

9. Penamaan • Panjang dari penamaan maksimal tergantung dari kompilernya masing-masing, misalnya Borland C++ memperkenankan panjangnya hingga 32 karakter. • Contoh penamaan: • gaji • gaji_pegawai • nama123 • Contoh yang salah: • 123kelas • kelas satu • nama-produk

10. Pada C++ huruf kecil dan huruf besar tidak dianggap sama. • Contoh: • NamaPegawai tidak sama dengan • namapegawai • perintah-perintah pada C++ menggunakan huruf kecil semua.

11. Kata kunci / reserved word • asm else operator template • auto enum private this • Break extern protected typedef • case float public union • char for register unsigned • class friend return virtual • const goto short void • continue if signed volatile • default inline sizeof while • delete int static • do long struct • double new switch

12. Tipe Data • Tipe data dasar pada C++: • char • int • short • long • float • double • long double

13. Tipe Data

14. variabel dan konstanta • Variabel digunakan untuk menyimpan sebuah nilai, dan nilai yang ada tersebut dapat diubah selama eksekusi program berlangsung. • Konstanta adalah menyatakan nilai yang tetap. • Pendeklarasian variabel: • tipedata namavariabel; • tipe data = tipe data dari variabel tersebut • namavariabel = nama dari variabel

15. Contoh pendeklarasian variabel: • int jumlah; • float harga,HargaTotal; • Pendeklarasian konstanta: • tipedata namakonstanta=nilai; • nilai = nilai awal dari konstanta

16. variabel & konstanta bertipe char • Tipe data char hanya dapat menampung satu karakter saja. • Karakter dituliskan diantara tanda petik tunggal. • Contoh : • huruf = ‘A’;

17. Karakter yang ditulis dengan bentuk \karakter mempunyai arti tersendiri sebagai berikut:

18. Kepresisisan • Tingkat kepresisian sebuah nilai tergantung pada tipe data yang digunakan. • Misalnya: • float a; • double b; • a = 56.0123456789123456789; • b = 56.0123456789123456789; Kepresisian 7 digit 56.0123443603515652 56.0123456789123466 Kepresisian 16 digit

19. Tipe data signed & unsigned • Tipe data unsigned diterapkan pada tipe data bilangan bulat (char, short, int dan long). • Variabel yang ditambahi unsigned akan menyebabkan nilai yang terkandung di dalamnya selalu bernilai positif. • Sifat ini menyebabkan jangkauan dari tipe data tersebut juga berubah sebagai berikut:

21. Bilangan Hexadesimal & Oktal • Dalam menggunakan bilangan hexadesimal digunakan awalan 0x sebelum bilangan tersebut. • Contoh: a = 0x10; {10 hexadesimal} • Dalam menggunakan bilangan oktal digunakan awalan 0 sebelum bilangan tersebut. • Contoh: b = 017; {17 oktal}

22. Konstanta String • Konstanta string merupakan deretan karakter yang diawali dan diakhiri dengan tanda petik ganda (”). • Contoh: “Selamat Belajar C++” • Konstanta string dengan sebuah karakter tidak sama dengan konstanta karakter. • Konstanta karakter diawali dengan petik tunggal (’). • Contoh: • ”a” • tidak sama dengan • ’a’

23. Operator • Operator yang akan dibahas adalah: • Pengantar Operator dan ungkapan • Operator aritmatika • Operator penaikan dan penurunan • Operator pemendekan • Operator bitwise • Operator penugasan • Pengkonversian data • Oengenalan fungsi pustaka

24. Pengantar Operator & Ungkapan • Operator merupakan simbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan suatuoperasi atau manipulasi. • Misalnya untuk: • Menjumlahkan dua buah nilai • Memberikan nilai ke suatu variabel • Membandingkan kesamaan dua buah nilai • Simbol – (minus) juga merupakan operator.

25. Pengantar Operator & Ungkapan • Operator Aritmatika

26. Pengantar Operator & Ungkapan • Operator Penugasan (=) • Contoh: a = 1; • a = b + 2; • Penugasan dalam ungkapan: • Contoh : a = 2 + (b = 1); • pada contoh di atas pertama b diberi nilai 1, kemudian a diisi dengan hasil 2 + 1.

27. Pengantar Operator & Ungkapan • Penugasan berganda • Suatu penugasan juga dapat berbentuk seperti di bawah ini: • a = b = c = d = e = 3;

28. Pengantar Operator & Ungkapan • Operator penurunan dan penaikan • contoh: x = x +1; • y = y – 1; • dapat ditulis : x++; atau ++x; • y--; --y;

29. Pengantar Operator & Ungkapan • Penaikan/penurunan di belakang • #include <iostream.h> • void main() • { int r; • int s; • r = 10; • s = 10 + r++; • cout<<“r = “<< r <<endl; • cout<<“s = “<< s <<endl; • } r = 11 s = 20

30. Pengantar Operator & Ungkapan • Penaikan/penurunan di depan • #include <iostream.h> • void main() • { int r; • int s; • r = 10; • s = 10 + ++r; • cout<<“r = “<< r <<endl; • cout<<“s = “<< s <<endl; • } r = 11 s = 21

31. Pengantar Operator & Ungkapan • Operator Bitwise (manipulasi bit)

32. Pengantar Operator & Ungkapan • Operator Majemuk

33. Pengantar Operator & Ungkapan • Operator Relasi

34. Pengantar Operator & Ungkapan • Operator Logika • Ada 3 operator logika: • && • operator untuk logika dan (AND) • Contoh: if (a<10 && b>5) • || • operator untuk logika atau (OR) • Contoh: if(a<10 || b>5) • ! • operator untuk logika bukan (NOT) • Contoh: if(!a<10)

35. Pengantar Operator & Ungkapan • Konversi Tipe Data • Suatu operasi di C++ dapat mencampurkan beberapa tipe data yang berbeda. • Konversi Secara Otomatis • Jika terdapat beberapa campuran tipe data dalam sebuah ungkapan, maka C++ dengan sendirinya akan mengkonversi tipe data tersebut ke tipe data lainnya.

36. Pengantar Operator & Ungkapan • Contoh: • Variabel jumlah dideklarasikan sebagai int, HargaPerUnit dideklarasikan bertipe float dan HargaTotal bertipe double. • HargaTotal = HargaPerUnit * jumlah; • Mula-mula nilai jumlah dikonversikan menjadi tipe float, karena pasangan operand ini (HargaPerUnit) juga bertipe float. • Hasil operasi ini bertipe float dan kemudian dikonversikan ke double karena HargaTotal bertipe double.

37. Pengantar Operator & Ungkapan • Hirarki Pengkonversian

38. Pengantar Operator & Ungkapan • Konversi Melalui Operator Cast • Selain konversi otomatis, C++ juga menyediakan cara pengkonversian yang bisa diatur sendiri. • Caranya adalah dengan menggunakan bentuk sebagai berikut: • tipe_data(data) • Contoh: • int (kar);

39. Pengantar Operator & Ungkapan • Contoh: • #include <iostream.h> • #include <conio.h> • void main() • { char kar; • kar = ‘A’; • cout<<“Nilai ASCII dari “<< kar <<“ yaitu “; • cout<< int (kar); • } • Hasil: • Nilai ASCII dari A yaitu 65

40. Pengantar Operator & Ungkapan • Fungsi Pustaka • Untuk beberapa operasi, C++ tidak menyediakan simbol operator. • Untuk hal ini C++ menyediakan rutin tersendiri untuk menangani hal tersebut. Rutin-rutin tersebut tersedia dalam sejumlah fungsi pustaka (library function). • Fungsi-fungsi pustaka yang tersedia antara lain: • Melakukan perhitungan aritmatika (akar kuadrat, eksponensial, logaritma alamiah dan sebagainya). • Konversi data. • Pemrograman grafis.

41. Pengantar Operator & Ungkapan • Beberapa fungsi matematik: • abs • untuk menghitung nilai absolut dari sebuah nilai. • int abs(int number); • contoh: b = -1234; • a = abs(b);

42. Pengantar Operator & Ungkapan • cos • untuk menghitung nilai cosinus dari sebuah nilai. • double cos(double x); • contoh : a = cos(90); • sin • untuk menghitung nilai sinus dari sebuah nilai. • double sin(double x); • contoh : a = sin(90);

43. Pengantar Operator & Ungkapan • tan • untuk menghitung nilai tangen dari sebuah nilai. • double tan(double x); • contoh : a = tan(b); • pow • untuk menghitung nilai x pangkat y. • double pow(double x,double y); • contoh : a = pow(2,3); • sqrt • untuk menghitung nilai akar dari sebuah nilai. • double sqrt(double x); • contoh : a = sqrt(9);