370 likes | 1.57k Views
Teori Peluang dan Aturan Penjumlahan. P ROBABILITAS DAN STATISTIK. POLITEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS. TEORI PELUANG. PELUANG SUATU KEJADIAN. PELUANG SUATU KEJADIAN. PELUANG SUATU KEJADIAN. Jawab : Ruang sampel : T = {MM,MB,BM,BB}
E N D
Teori Peluang dan Aturan Penjumlahan • PROBABILITAS DAN STATISTIK POLITEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS
PELUANG SUATU KEJADIAN • Jawab : Ruangsampel : T = {MM,MB,BM,BB} Setiaptitik sampelmempunyaikemungkinanmuncul yang sama, maka masing-masing diberi ¼. BilaA menyatakankejadianbahwa paling sedikitsatumukamuncul, maka : A = {MM,MB,BM} dan
PELUANG SUATU KEJADIAN Contoh : Sekantungpermenberisi 6 rasa jeruk, 4 rasa kopi, dan 3rasa coklat. Bilaseseorangmengambilsatupermensecaraacak, tentukanpeluang untukmendapat • Satu rasa jeruk, atau • Satu rasa kopi ataucoklat
PELUANG SUATU KEJADIAN Jawab : Jkejadian yang terpilihadalah rasa jeruk K kejadian yang terpilihadalah rasa kopi C kejadian yang terpilihadalah rasa coklat Total =13, semuanyamemilikipeluang yang sama • 6 dari 13 permendengan rasa jeruk, maka: • 7 dari 13 permendengan rasa kopi ataucoklat ,maka
ATURAN PENJUMLAHAN • Teorema: Bila A dan B duakejadiansembarang, maka P(A U B) = P(A) + P(B) – P(A ∩ B) Gambar: Aturanpenjumlahanpeluang
ATURAN PENJUMLAHAN • Akibat 1 : Bila A dan B kejadian yang terpisah, maka P(A U B) = P(A) + P(B) karenabila A dan B terpisahmaka A ∩ B = ø sehingga P(A ∩ B) = P(ø) = 0
ATURAN PENJUMLAHAN • Akibat 2 : Bila A1,A2,A3,…,Ansalingterpisah, maka P(A1UA2U…UAn)=P(A1)+P(A2)+…+P(An) • Akibat3 : Bila A1,A2,…,Anmerupakansuatusekatanruangsampel T, maka P(A1UA2U…UAn)=P(A1) + P(A2)+…+P(An) = P(T) = 1
ATURAN PENJUMLAHAN • Teorema: Untuktigakejadian A, B dan C P(AUBUC) = P(A) + P(B) + P(C) – P(A∩B) – P(A∩C) - P(B∩C) + P(A∩B∩C) Contoh : Peluangseorangmahasiswa lulus matematika 2/3 danpeluangnya lulus biologi 4/9. Bilapeluangnya lulus keduamatakuliah ¼ , Berapakahpeluangnya lulus paling sedikitsatumatakuliah ?
ATURAN PENJUMLAHAN • Jawab : Bila M menyatakan kejadian “lulus matematika” dan B “lulus biologi” maka menurut teorema 10 P(M U B) = P(M) + P(B) – P(M∩B) = =
ATURAN PENJUMLAHAN • Teorema: Bila A dan A’ kejadian yang berkomplementer, maka P(A) + P(A’) = 1 Bukti : Karena A U A’ = T danhimpunan A dan A’ terpisah, maka 1 = P(T) = P(A U A’) = P(A) + P(A’)
ATURAN PENJUMLAHAN • Contoh : Bilapeluangseorangmontirmobilakanmemperbaiki 3,4,5,6,7 atau 8 lebihmobilpadasetiapharikerja, masing-masing 0,12; 0,19; 0,28; 0,24; 0,10; dan 0,07 Berapakahpeluangbahwadiaakanmemperbaiki paling sedikit 5 mobilpadaharikerjaberikutnya ?
ATURAN PENJUMLAHAN • Jawab : Misalkan E kejadianbahwa paling sedikit 5 mobil yang diperbaiki. P(E) = 1 – P(E’) E’ kejadianbahwakurangdari 5 mobil yang diperbaiki. P(E’)=0,12 + 0,19 = 0,31, maka: P(E)=1-0,31=0,69