110 likes | 321 Views
MATEMATIKA SMK BISNIS DAN MANAJEMEN. Oleh: Maswir, SP.d., M.Si. SMKN 2 Bukittinggi. Contact person : 08126619183 E-mail : win_maswir@yahoo.com Blog : www.maswir.blospot.com dan www.maswir.worpress.com. Barisan dan Deret. Standar Kompetensi.
E N D
MATEMATIKA SMK BISNIS DAN MANAJEMEN Oleh: Maswir, SP.d., M.Si. SMKN 2 Bukittinggi Contact person : 08126619183 E-mail : win_maswir@yahoo.com Blog : www.maswir.blospot.com dan www.maswir.worpress.com
Barisan dan Deret Standar Kompetensi Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah KOMPETENSI DASAR MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3
KOMPETENSI DASAR • Mengidentifikasi pola, barisan dan deret • Menerapkan konsep barisan dan deret aritmetika • Menerapkan konsep barisan dan deret geometri Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3
MATERI 1 Mengidentifikasi pola, barisan dan deret I. POLA BILANGAN Perhatikan contoh-contoh berikut : 2, 5, 8, 11, ... 1, 4, 9, 16, ... Ternyata bilanganbilangan diatas membentuk suatu aturan yang bisa kita ikuti untuk bilangan berikutnya. 1, 8, 27, 64, ... Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3
Dalam menentukan pola untuk suku ke – n dari sebuah barisan bilangan perlu diperhatikan keteraturan dari susunan bilangan yang ada. • Untuk lebih jelasnya mari kita lihat teknik penentuan pola barisan berikut: Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3
2, 5, 8, 11, ... 2 1 = 2 = 2 + 0 2 = 2 + 3.1 5 = 2 + 3 3 = 2 + 3 + 3 8 = 2 + 3.2 = 2 + 3 + 3 + 3 4 11 = 2 + 3.3 . . . . . . ? = 2 + 3(n-1) n = 3n-1 Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3
Aktifitas Siswa • Perhatikan pola barisan bilangan berikut, tuliskanlah tigasuku berikutnya, kemudian tentukanlah pola suku ke-n: • 1, 3, 5, 7, 9, ... • 0, 5, 10, 15, ... • 2, 8, 32, ... Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3
MATERI 2 II. NOTASI SIGMA Perhatikan bentuk penjumlahan bilangan berikut (10 bilangan asli pertama ): 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10 Bagaimana kalau bilangan yang dijumlahkan tersebut 100 bilangan asli pertama atau 1000 bilangan asli pertama ? Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3
Suatu cara untuk menuliskan penjumlahan beruntun secara singkat ialah dengan menggunakan tanda Σ (dibaca sigma) dari contoh diatas dengan menggunakan Notasi Sigma sebagai berikut: Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3
MATERI 3 KOMPETENSI DASAR MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3 Kembali ke menu: MATERI 1 MATERI 2 MATERI 3