50 likes | 211 Views
PAHLAWANKU. OLEH : zidane dan nessa. TEUKU UMAR.
E N D
PAHLAWANKU OLEH :zidanedannessa
TEUKU UMAR • TeukuUmar yang dilahirkandiMeulabohAceh Baratpadatahun1854, adalahanakseorangUleebalangbernamaTeukuAchmad Mahmuddariperkawinandenganadikperempuan Raja Meulaboh. Umarmempunyaiduaorangsaudaraperempuandantigasaudaralaki-laki. • NenekmoyangUmaradalahDatukMakhudum SatiberasaldariMinangkabau. SalahseorangketurunanDatukMakhudum Sati pernahberjasaterhadapSultan Aceh, yang padawaktuituterancamolehseorangPanglimaSagi yang inginmerebutkekuasaannya. Berkatjasanyatersebut, orangitudiangkatmenjadiUleebalang VI MukimdengangelarTeuku Nan Ranceh. Teuku Nan RancehmempunyaiduaorangputrayaituTeukuNantaSetiadanTeuku Ahmad Mahmud. SepeninggalTeuku Nan Ranceh, TeukuNantaSetiamenggantikankedudukanayahnyasebagaiUleebalang VI Mukim. la mempunyaianakperempuanbernamaCut NyakDhien[2] .
K. H AHMAD DAHLAN • Namakecil KH. Ahmad DahlanadalahMuhammad Darwisy. Iamerupakananakkeempatdaritujuhorangbersaudara yang keseluruhansaudaranyaperempuan, kecualiadikbungsunya. Iatermasukketurunan yang keduabelasdariMaulanaMalik Ibrahim, salahseorang yang terkemukadiantaraWalisongo, yaitupeloporpenyebaran agama Islam diJawa.[1]SilsilahnyatersebutialahMaulanaMalik Ibrahim, MaulanaIshaq, Maulana 'AinulYaqin, Maulana Muhammad Fadlullah (SunanPrapen), MaulanaSulaimanKiAgengGribig (Djatinom), DemangDjurungDjuruSapisan, DemangDjurungDjuruKapindo, KyaiIlyas, KyaiMurtadla, KH. Muhammad Sulaiman, KH. Abu Bakar, dan Muhammad Darwisy (Ahmad Dahlan).[2] • Padaumur 15 tahun, iapergihajidantinggaldiMekahselama lima tahun. Padaperiodeini, Ahmad Dahlanmulaiberinteraksidenganpemikiran-pemikiranpembaharudalam Islam, sepertiMuhammad Abduh, Al-Afghani, RasyidRidhadanIbnuTaimiyah. Ketikapulangkembalikekampungnyatahun1888, iabergantinamamenjadi Ahmad Dahlan. • Padatahun1903, iabertolakkembalikeMekahdanmenetapselamaduatahun. Padamasaini, iasempatbergurukepadaSyeh Ahmad Khatib yang juga guru daripendiriNU, KH. HasyimAsyari. Padatahun1912, iamendirikanMuhammadiyahdikampungKauman, Yogyakarta. • SepulangdariMekkah, iamenikahdenganSitiWalidah, sepupunyasendiri, anakKyaiPenghuluHajiFadhil, yang kelakdikenaldenganNyai Ahmad Dahlan, seorangPahlawananNasionaldanpendiriAisyiyah. Dari perkawinannyadenganSitiWalidah, KH. Ahmad DahlanmendapatenamoranganakyaituDjohanah, SiradjDahlan, SitiBusyro, IrfanDahlan, SitiAisyah, SitiZaharah.[1]Disampingitu KH. Ahmad Dahlanpernah pula menikahiNyai Abdullah, janda H. Abdullah. la jugapernahmenikahiNyai Rum, adikKyaiMunawwirKrapyak. KH. Ahmad DahlanjugamempunyaiputeradariperkawinannyadenganNyaiAisyah (adikAdjenganPenghulu) Cianjur yang bernamaDandanah. Iapernah pula menikahdenganNyaiYasinPakualaman Yogyakarta.[3] • KH. Ahmad DahlandimakamkandiKarangKajen, Yogyakarta.
PATIMURA • Pattimura(atau Thomas Matulessy) (lahirdiHaria, pulauSaparua, Maluku, 8 Juni1783 – meninggaldiAmbon, Maluku, 16 Desember1817padaumur 34 tahun), jugadikenaldengannamaKapitanPattimuraadalahpahlawanMalukudanmerupakanPahlawannasional Indonesia. • MenurutbukubiografiPattimuraversipemerintah yang pertama kali terbit, M Sapijamenulis, "BahwapahlawanPattimuratergolongturunanbangsawandanberasaldari Nusa Ina (Seram). Ayah beliau yang bernamaAntoniMattulessyadalahanakdariKasimilialiPattimuraMattulessy. Yang terakhiriniadalahputra raja Sahulau. Sahulaumerupakannamaorangdinegeri yang terletakdalamsebuahtelukdiSeram Selatan". • NamunberbedadengansejarawanMansyurSuryanegara. DiamengatakandalambukunyaApiSejarahbahwa Ahmad Lussyataudalambahasa Maluku disebut Mat Lussy, lahirdiHualoy, Seram Selatan (bukanSaparuaseperti yang dikenaldalamsejarahversipemerintah). Diaadalahbangsawandarikerajaan Islam Sahulau, yang saatitudiperintah Sultan Abdurrahman. Raja inidikenal pula dengansebutan Sultan Kasimillah (Kazim Allah/Asisten Allah). Dalambahasa Maluku disebutKasimiliali
SISINGAMANGRAJA XII • Sisingamangaraja XII (lahirdiBakara, 18 Februari1845 – meninggaldiDairi, 17 Juni1907padaumur 62 tahun) adalahseorangrajadinegeriToba, Sumatera Utara, pejuang yang berperangmelawanBelanda, kemudiandiangkatolehpemerintahIndonesiasebagaiPahlawanNasional Indonesiasejaktanggal 9 November 1961 berdasarkan SK Presiden RI No 590/1961. SebelumnyaiamakamkandiTarutung, laludipindahkankeSoposurung, Baligepadatahun 1953.[1] • Sisingamangaraja XII namakecilnyaadalahPatuanBosar, yang kemudiandigelaridenganOmpuPuloBatu. IajugadikenaldenganPatuanBosarOmpuPuloBatu, naiktahtapadatahun1876menggantikanayahnyaSisingamangaraja XI yang bernamaOmpuSohahuaon, selainituiajugadisebutjugasebagairajaimam. PenobatanSisingamangaraja XII sebagai maharaja dinegeri Toba bersamaandengandimulainyaopen door policy (politikpintuterbuka) Belandadalammengamankan modal asing yang beroperasidiHindia-Belanda, dan yang tidakmaumenandatanganiKorteVerklaring (perjanjianpendek) diSumateraterutamaKesultanan AcehdanToba, dimanakerajaaninimembukahubungandagangdengannegara-negaraEropalainya. Di sisi lain Belandasendiriberusahauntukmenanamkanmonopolinyaataskerajaantersebut. Politik yang berbedainimendorongsituasiselanjutnyauntukmelahirkanPerangTapanuli yang berkepanjanganhinggapuluhantahun.