1 / 23

ASET TETAP DAN PROPERTI INVESTASI

ASET TETAP DAN PROPERTI INVESTASI. Defenisi. Aset tetap adalah aset berwujud yang: Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa , utnuk direntalkan kepada pihak lain atau untuk tujuan administratif . Diharapkan untuk digunakan lebih dari periode. PENGAKUAN.

hart
Download Presentation

ASET TETAP DAN PROPERTI INVESTASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ASET TETAP DAN PROPERTI INVESTASI

  2. Defenisi Asettetapadalahasetberwujud yang: • Dimilikiuntukdigunakandalamproduksiataupenyediaanbarangataujasa, utnukdirentalkankepadapihak lain atauuntuktujuanadministratif. • Diharapkanuntukdigunakanlebihdariperiode.

  3. PENGAKUAN • Biayaperolehanasettetapakandiakuijika: • Besarkemungkinanmanfaatekonomisdimasadepanberkenaandenganasettersebutakanmengalirkeentitas. • Biayaperolehanasetdapatdiukurdenganandal.

  4. Pengukuran Tanggal 1 Desember 2009 PT Semestamengikatkontrakdengan PT konstruksiuntukmembangunpabrik yang akandigunakan PT Semestauntukpengembanganusahanya. Pabriktersebutdibangundiatastanah yang dimilikioleh PT Semesta. Nilaikontrakpembangunanpabriktersebutadalah 2,55 miliar. PT Semestamemilikibeberapapinjaman, antara lain:

  5. CARA MEMPEROLEH ASET TETAP • Menyewa • Membangunsendiri • Membangunsendiri (biayasendiridanpinjaman)

  6. Lanjutan… • Pinjamansecarakhususuntukpembangunanpabriktersebut: Utang bank denganbunga 12% Rp 1,2 miliar (EntitasmemperolehpenghasilanRp 30 Jutadariinvestasisementarapinjamankhususini) • Pinjamanumum : Wesel bayartingkatbunga 15% Rp 1,5 miliar Obligasitingkatbunga 10% Rp 1,8 miliar. Berikutpembayaran yang dilakukanolehentitasuntukpinjamantersebut: 1 Januari 2010 500,000,000 1 April 2010 850,000,000 1 Agustus 2010 600,000,000 1 Desember 2010 600,000,000 Total 1,550,000,000

  7. Lanjutan…. Pembangunan pabriktersebuttealhselesaiTgl 31 Desember 2010. Pengeluaran yang terjadiadalahsebagaiberikut:

  8. RATA-RATA BIAYA PINJAM (Dari pinjamanumum) Wesel bayarbunga 15% Rp 1,5 Milyar x 15% = 225,000,000 Obligasibunga 10% Rp 1,8 Milyar x 10% = 180,000,000 Total 405,000,000 Rata-rata tertimbang = 405,000,000 : 3,3 milyar = 12,27 persen Biayapinjamandapatdikapitalisasi: Pinjamanspesifik 12% x 1,2 miliarRp 144,000,000 Pinjamanumum 12,27% x 412,500,000 Rp 50, 610,000 Total Rp 154,610,000 Dikurang: PenghasilaninvestasiRp (30,000,000) Total PinjamanDikapitalisasiRp 114,610,000

  9. AYAT JURNALNYA 1 Jan 2010 bangunan 500,000,000 Kas 500,000,000 1 April 2010 Bangunan 850,000,000 Kas 850,000,000 1 Agst 2010 Bangunan 600,000,000 Kas 600,000,000 1 Des 2010 Bangunankas 600,000,000 Kas 600,000,000 31 Dese 2010 Kas 30,000,000” Bangunan 114,610,000 BebanBunga 404,390,000 Kas* 549,000,000 “ Kas yang diperolehdariinvestasi *Total bebanbungadibayarkanselamatahun 2010 = 144,000,000 + 405,000,000 = 549,000,000.

  10. PEROLEHAN ASET TETAP SECARA GABUNGAN / BORONGAN Makabiayaperolehanharusdipisahkankemasing-masingjenisaset, karenatiapasetmemilikimasamanfaatberbedadanperludisusutkanterpisah. Pemisahandilakukanberdasarkanproporsinilaiwajardariaset yang diperoleh.

  11. Contoh Entitasmembelitanah, bangunan, danmesindengan total biayaRp 800,000,000. nilaiwajardarimasing-masingasettersebutadalah: Tanah 350,000,000 Bangunan 500,000,000 Mesin150,000,000 Total 1,000,000,000

  12. Lanjutan… Total hargaperolehansebesarRp 800,000,000 dialokasikansebagaiberikut: Tanah 350 : 1,000 x 800,000,000 = 280,000,000 Bangunan 500 : 1,000 x 800,000,000 = 400,000,000 Mesin 150 : 1,000 x 800,000,000 = 120,000,000 = 800,000,000 Jurnalnya : Tanah 280,000,000 Bangunan 400,000,000 Mesin 120,000,000 Kas 800,000,000.

  13. PERTUKARAN MEMILIKI SUBSTANSI KOMERSIAL PT A MenukarsebidangtanahdengannilaibukuRp 400 JutadengankasRp 800 jutadanmesindengannilai 1,000 juta. NilaiwajardaritanahdiestimasisebesarRp 1,800,000. transaksitersebutmemilikisubstansikomersial. Pencatatannya: Mesin 1,000,000,000 Kas 800,000,000 Tanah 400,000,000 Keuntungandaripelepasantanah 1,400,000,000.

  14. PERTUKARAN TIDAK MEMILIKI SUBSTANSI KOMERSIAL PT A menukarkanmobiljenisdengannilaiRp 130 Juta (HargaperolehanRp 120 juta) danakumulasipenyusutanRp 70 juta) dannilaiwajarRp 130 jutauntukkasRp 1,5 jutadanmobiljenis Y dengannilaiwajarRp 131 juta. Mobil jenis X dan Y tersebutmemilikifungsi yang samabagi PT X. Kas 1,500,000 Mobil Y 128,500,000 AkumlasiPenyusutan Mobil X 70,000,000 Mobil X 200,000,000

  15. MODEL REVALUASI Model Revaluasianadalahnilaiwajarpadatanggalrevaluasidikurangiakumulasipenyusutandanakumulasirugipenurunannilai yang terjadisetelahtanggalrevaluasi. Frekuensirevaluasitergantungpadapergerakannilaiwajardariasettetap.

  16. Contoh PT B MemilikiperalatandenganbiayaperolehanRp 780 juta yang diperolehtanggal 1 Desember 2010. Masamanfaatperalatantersebutadalah 6 tahuntanpanilaisisa. PT B memilihmetoderevaluasiuntukperlatantersebut. Padatanggal 31 Desember 2011 nilaiwajarasettersebutadalahRp 800 juta.

  17. JURNALNYA Jan 2010 Peralatan 780,000,000 Kas 780,000,000 31 Des 10 BebanPenyusutan 130,000,000 AkmPenyusutan 130,000,000 (780,000,000 x/ 6 tahun = 130,000,000) 31 Des 011 BebanPenyusutan 130,000,000 AkmPenyusutan 130,000,000 Nilaibukuperalatan 31 des 2011 = 780 juta – ( 130 juta x 2 tahun) = 520 juta, Seliisih surplus revaluasi = Rp 800 juta -520 juta = 280 juta.

  18. PENGHENTIAN PENGAKUAN Jumlahtercatatasettetapdihentikanpengakuannyasaat: • Dilepaskanatau.. • Tidakadamanfaatekonomismasadepan yang diharapkandaripenggunaanataupelepasannya. Labaataurugi yang timbuldaripelepasanasettetapharusdimasukandalamlabarugikomprehensifsaatasettersebutdihentikanpengakuannya.

  19. Contoh PT Mara membelimesintanggan 1 Juli 2007 denganhargaperolehanRp 200 Juta. Asettersebutmemilikimasamanfaat 10 tahundannilaisisaRp 40 juta. Tanggal 1 Januari 2010 entitasmenjualasettersebutdenganharga 162, juta. Penyusutanpertahun= (200Juta-40Juta)/10 th = 16 juta Akumpenyustansampaitgl 1 jan 2010 = 16 juta x 2,5 th = 40 juta. Nilaitercatattgal 1 jan 2010 = 200 juta – 40 juta = 160 juta Keuntunganpenjualanasettetap RP 162 juta-160 juta = 2 juta.

  20. JURNALNYA Kas 162,000,000 AkumPenyusutan 40,000,000 Mesin 200,000,000 KeuntungandrPenjualanaset 2,000,000

  21. PENURUNAN NILAI Penurunannilaimenurut PSAK 48 Rev 2009 : Suatuasetmengalamipenurunannilaijikanilaitercatatnyalebihbesardibandingkannilaiterpulihkan (Recovable amount). Nilaiterpulihkanadalahnilaitertinggidiantaranilaiwajardikurangibiayauntukmenjual (Fair value less cot to sell) dannilaipakai (value in use).

  22. CONTOH Tanggal 31 Desember 2010 PT Mentawaumenetapkanadaindikasipenurunannilaidaribangunan yang dimilikiperusahaan. NilaitercatatbangunanadalahRp 870 juta. Sedangkannilaiwajardikurangibiayauntukmenjualdannilaipakaidaribangunanmasing-masing 825 jutadan 840 juta. Nilaiterpulihkanadalah 840 jutayang merupakannilaitertinggiantaranilaiwajardengandikurangibiayauntukmenjualdannilaipakai. Nilaitercatatsebesar 870 jutalebihtinggidibandingkannilaiterpulihkan Ro 840 jutasehinggapenurunannilainyaRp 30 juta.

  23. JURNALNYA Rugipenurunannilai 30,000,000 AkumRugiPenurunannilai 30,000,000

More Related