230 likes | 615 Views
ASET TETAP DAN PROPERTI INVESTASI. Defenisi. Aset tetap adalah aset berwujud yang: Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa , utnuk direntalkan kepada pihak lain atau untuk tujuan administratif . Diharapkan untuk digunakan lebih dari periode. PENGAKUAN.
E N D
Defenisi Asettetapadalahasetberwujud yang: • Dimilikiuntukdigunakandalamproduksiataupenyediaanbarangataujasa, utnukdirentalkankepadapihak lain atauuntuktujuanadministratif. • Diharapkanuntukdigunakanlebihdariperiode.
PENGAKUAN • Biayaperolehanasettetapakandiakuijika: • Besarkemungkinanmanfaatekonomisdimasadepanberkenaandenganasettersebutakanmengalirkeentitas. • Biayaperolehanasetdapatdiukurdenganandal.
Pengukuran Tanggal 1 Desember 2009 PT Semestamengikatkontrakdengan PT konstruksiuntukmembangunpabrik yang akandigunakan PT Semestauntukpengembanganusahanya. Pabriktersebutdibangundiatastanah yang dimilikioleh PT Semesta. Nilaikontrakpembangunanpabriktersebutadalah 2,55 miliar. PT Semestamemilikibeberapapinjaman, antara lain:
CARA MEMPEROLEH ASET TETAP • Menyewa • Membangunsendiri • Membangunsendiri (biayasendiridanpinjaman)
Lanjutan… • Pinjamansecarakhususuntukpembangunanpabriktersebut: Utang bank denganbunga 12% Rp 1,2 miliar (EntitasmemperolehpenghasilanRp 30 Jutadariinvestasisementarapinjamankhususini) • Pinjamanumum : Wesel bayartingkatbunga 15% Rp 1,5 miliar Obligasitingkatbunga 10% Rp 1,8 miliar. Berikutpembayaran yang dilakukanolehentitasuntukpinjamantersebut: 1 Januari 2010 500,000,000 1 April 2010 850,000,000 1 Agustus 2010 600,000,000 1 Desember 2010 600,000,000 Total 1,550,000,000
Lanjutan…. Pembangunan pabriktersebuttealhselesaiTgl 31 Desember 2010. Pengeluaran yang terjadiadalahsebagaiberikut:
RATA-RATA BIAYA PINJAM (Dari pinjamanumum) Wesel bayarbunga 15% Rp 1,5 Milyar x 15% = 225,000,000 Obligasibunga 10% Rp 1,8 Milyar x 10% = 180,000,000 Total 405,000,000 Rata-rata tertimbang = 405,000,000 : 3,3 milyar = 12,27 persen Biayapinjamandapatdikapitalisasi: Pinjamanspesifik 12% x 1,2 miliarRp 144,000,000 Pinjamanumum 12,27% x 412,500,000 Rp 50, 610,000 Total Rp 154,610,000 Dikurang: PenghasilaninvestasiRp (30,000,000) Total PinjamanDikapitalisasiRp 114,610,000
AYAT JURNALNYA 1 Jan 2010 bangunan 500,000,000 Kas 500,000,000 1 April 2010 Bangunan 850,000,000 Kas 850,000,000 1 Agst 2010 Bangunan 600,000,000 Kas 600,000,000 1 Des 2010 Bangunankas 600,000,000 Kas 600,000,000 31 Dese 2010 Kas 30,000,000” Bangunan 114,610,000 BebanBunga 404,390,000 Kas* 549,000,000 “ Kas yang diperolehdariinvestasi *Total bebanbungadibayarkanselamatahun 2010 = 144,000,000 + 405,000,000 = 549,000,000.
PEROLEHAN ASET TETAP SECARA GABUNGAN / BORONGAN Makabiayaperolehanharusdipisahkankemasing-masingjenisaset, karenatiapasetmemilikimasamanfaatberbedadanperludisusutkanterpisah. Pemisahandilakukanberdasarkanproporsinilaiwajardariaset yang diperoleh.
Contoh Entitasmembelitanah, bangunan, danmesindengan total biayaRp 800,000,000. nilaiwajardarimasing-masingasettersebutadalah: Tanah 350,000,000 Bangunan 500,000,000 Mesin150,000,000 Total 1,000,000,000
Lanjutan… Total hargaperolehansebesarRp 800,000,000 dialokasikansebagaiberikut: Tanah 350 : 1,000 x 800,000,000 = 280,000,000 Bangunan 500 : 1,000 x 800,000,000 = 400,000,000 Mesin 150 : 1,000 x 800,000,000 = 120,000,000 = 800,000,000 Jurnalnya : Tanah 280,000,000 Bangunan 400,000,000 Mesin 120,000,000 Kas 800,000,000.
PERTUKARAN MEMILIKI SUBSTANSI KOMERSIAL PT A MenukarsebidangtanahdengannilaibukuRp 400 JutadengankasRp 800 jutadanmesindengannilai 1,000 juta. NilaiwajardaritanahdiestimasisebesarRp 1,800,000. transaksitersebutmemilikisubstansikomersial. Pencatatannya: Mesin 1,000,000,000 Kas 800,000,000 Tanah 400,000,000 Keuntungandaripelepasantanah 1,400,000,000.
PERTUKARAN TIDAK MEMILIKI SUBSTANSI KOMERSIAL PT A menukarkanmobiljenisdengannilaiRp 130 Juta (HargaperolehanRp 120 juta) danakumulasipenyusutanRp 70 juta) dannilaiwajarRp 130 jutauntukkasRp 1,5 jutadanmobiljenis Y dengannilaiwajarRp 131 juta. Mobil jenis X dan Y tersebutmemilikifungsi yang samabagi PT X. Kas 1,500,000 Mobil Y 128,500,000 AkumlasiPenyusutan Mobil X 70,000,000 Mobil X 200,000,000
MODEL REVALUASI Model Revaluasianadalahnilaiwajarpadatanggalrevaluasidikurangiakumulasipenyusutandanakumulasirugipenurunannilai yang terjadisetelahtanggalrevaluasi. Frekuensirevaluasitergantungpadapergerakannilaiwajardariasettetap.
Contoh PT B MemilikiperalatandenganbiayaperolehanRp 780 juta yang diperolehtanggal 1 Desember 2010. Masamanfaatperalatantersebutadalah 6 tahuntanpanilaisisa. PT B memilihmetoderevaluasiuntukperlatantersebut. Padatanggal 31 Desember 2011 nilaiwajarasettersebutadalahRp 800 juta.
JURNALNYA Jan 2010 Peralatan 780,000,000 Kas 780,000,000 31 Des 10 BebanPenyusutan 130,000,000 AkmPenyusutan 130,000,000 (780,000,000 x/ 6 tahun = 130,000,000) 31 Des 011 BebanPenyusutan 130,000,000 AkmPenyusutan 130,000,000 Nilaibukuperalatan 31 des 2011 = 780 juta – ( 130 juta x 2 tahun) = 520 juta, Seliisih surplus revaluasi = Rp 800 juta -520 juta = 280 juta.
PENGHENTIAN PENGAKUAN Jumlahtercatatasettetapdihentikanpengakuannyasaat: • Dilepaskanatau.. • Tidakadamanfaatekonomismasadepan yang diharapkandaripenggunaanataupelepasannya. Labaataurugi yang timbuldaripelepasanasettetapharusdimasukandalamlabarugikomprehensifsaatasettersebutdihentikanpengakuannya.
Contoh PT Mara membelimesintanggan 1 Juli 2007 denganhargaperolehanRp 200 Juta. Asettersebutmemilikimasamanfaat 10 tahundannilaisisaRp 40 juta. Tanggal 1 Januari 2010 entitasmenjualasettersebutdenganharga 162, juta. Penyusutanpertahun= (200Juta-40Juta)/10 th = 16 juta Akumpenyustansampaitgl 1 jan 2010 = 16 juta x 2,5 th = 40 juta. Nilaitercatattgal 1 jan 2010 = 200 juta – 40 juta = 160 juta Keuntunganpenjualanasettetap RP 162 juta-160 juta = 2 juta.
JURNALNYA Kas 162,000,000 AkumPenyusutan 40,000,000 Mesin 200,000,000 KeuntungandrPenjualanaset 2,000,000
PENURUNAN NILAI Penurunannilaimenurut PSAK 48 Rev 2009 : Suatuasetmengalamipenurunannilaijikanilaitercatatnyalebihbesardibandingkannilaiterpulihkan (Recovable amount). Nilaiterpulihkanadalahnilaitertinggidiantaranilaiwajardikurangibiayauntukmenjual (Fair value less cot to sell) dannilaipakai (value in use).
CONTOH Tanggal 31 Desember 2010 PT Mentawaumenetapkanadaindikasipenurunannilaidaribangunan yang dimilikiperusahaan. NilaitercatatbangunanadalahRp 870 juta. Sedangkannilaiwajardikurangibiayauntukmenjualdannilaipakaidaribangunanmasing-masing 825 jutadan 840 juta. Nilaiterpulihkanadalah 840 jutayang merupakannilaitertinggiantaranilaiwajardengandikurangibiayauntukmenjualdannilaipakai. Nilaitercatatsebesar 870 jutalebihtinggidibandingkannilaiterpulihkan Ro 840 jutasehinggapenurunannilainyaRp 30 juta.
JURNALNYA Rugipenurunannilai 30,000,000 AkumRugiPenurunannilai 30,000,000