140 likes | 483 Views
Human Faktor dan Ergonomi (D0482). Modul 3: Sistem Syaraf Manusia sebagai Pengendalian Gerakan. Pendahuluan. Aktifitas tubuh manusia dikendalikan oleh sistem susunan syaraf. Perlunya para Ergonom mempelajari sistem susunan syaraf, diantaranya:
E N D
Human Faktor dan Ergonomi(D0482) Modul 3: Sistem Syaraf Manusia sebagai Pengendalian Gerakan Modul 3
Pendahuluan • Aktifitas tubuh manusia dikendalikan oleh sistem susunan syaraf. • Perlunya para Ergonom mempelajari sistem susunan syaraf, diantaranya: • Pengenalan waktu reaksi umpan balik oleh indra yang bersifat motorik pada sistem manusia-mesin. • Analisa kerja otot untuk mendeteksi kelelahan. • Mendeteksi dan mengendalikan tanggapan atau reaksi terhadap keadaan sekitas dengan panca indera. • Mengendalikan kerja organ tubuh agar tetap sehat dan aman. Modul 3
Bagian-Bagian Susunan Syaraf • Susunan Syaraf Pusat. • Terdapat pada Otak dan Sumsum Tulang Belakang, • Terdiri dari sistem syaraf otonom yang berfungsi untuk mengendalikan otot jantung, serabut otot yang lain, dan sel-sel kelenjar. • Susunan Syaraf Tepi (peripheral nervous system). • Terdapat pada urat-urat syaraf. • Terdiri dari: • Syaraf sensorik, mengirim impuls(pesan rangsang) dari sensor penerima ke sumsum tulang belakang (spinal cord). • Syaraf Motorik, mengirim impuls dari sumsum tulang belakang ke otot. • Urat-urat syaraf terdiri dari serabut syaraf yang dibungkus dengan jaringan pengikat. • Unit pembentuk sistem syaraf disebut Neuron, terdiri dari badan sel (cell body) dan serabut panjang (long fibre/Axon) Modul 3
Susunan Syaraf Pusat • Otak besar (cerebrum), • Pusat semua kegiatan berfikir/kecerdasan, • Mengendalikan semua kegiatan tubuh yang disadari. • Otak kecil (cerebellum), • Mengatur keseimbangan tubuh dan mengendalikan kerja otot pada saat beraktivitas. • Sumsum penghubung (medulla oblongate), mengatur kegiatan tubuh yang tidak disadari. • Sumsum tulang belakang (spinal cord). • Pengatur gerak reflek tubuh, • Mengantar impuls syaraf dari dan ke otak. Modul 3
Sistem Syaraf Tepi • Neuron Motoris. • Mengirim impuls dari sumsum tulang belakang ke otot-otot. Merupakan sekumpulan serabut syaraf yang disebut motor unit. • Impuls Neuron, • Berfungsi untuk mengaktifkan serabut otot pada motor unitnya. • Neuron sensoris, • Serabut syaraf tepi dari neuron sensoris berakhir pada receptor (syaraf penerima). • Exsteroseptor, • Berfungsi mengindera lingkungan diluar tubuh. • Interoseptor, • Berfungsi mengindera kondisi didalam tubuh. Modul 3
Sistem Syaraf Tepi • Gambar 3.1. (a) Syaraf Motor, (b) Syaraf Sensor, (c) Sambunagn pada Spinal Cord. Modul 3
Sistem Syaraf Tepi • Gambar 3.2. Sistem Syaraf yang berhubungan dengan otot. Modul 3
Gerakan Refleks • Reflek adalah gerakan seketika sebagai reaksi yang tidak disadari. • Pada gerakan reflek sensor impuls lewat melalui sumsum tulang belakang menuju ke sensor motorik yang terdekat tanpa melalui otak. Modul 3
Elektromyography (EMG) • Alat untuk mendeteksi beban otot statis (statics muscle loading), • Mengukur tingkat aktivitas otot yang relevan terhadap MVG (Maximum Voluntary Constraction), • Mengukur indikator kelelahan otot. Modul 3
Elektromyography (EMG) • Gambar 3.3. Pemeriksaan dengan EMG Modul 3
Tugas 3: • Studi Kasus 3: • Lakukan identifikasi masalah di lingkungan kerja yang terkait dengan topik (Sistem Syaraf). Modul 3
Modul Eksternal (Nervous System) Modul 3
Online Reading: (http://www.emedicine.com) Modul 3
Selamat Belajar Modul 3