130 likes | 517 Views
OBSERVASI HUKUM ACARA PIDANA DI POLSEK KARAWANG. Disusun oleh : Kelompok A Semester IV Kelas B Sore Fakultas Hukum UNSIKA. TAHAP I. LAPORAN Korban/pelapor datang ke polsek setempat Pelapor menuju ruang SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian)
E N D
OBSERVASI HUKUM ACARA PIDANA DI POLSEK KARAWANG Disusunoleh : Kelompok A Semester IV Kelas B Sore FakultasHukum UNSIKA
TAHAP I • LAPORAN • Korban/pelapor datang ke polsek setempat • Pelapor menuju ruang SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian) • Pihak kepolisian membuatkan LP (Laporan Polisi) sesuai dengan pasal yang dikenakan dengan diterbitkannya STBL (Surat Tanda Bukti Laporan) • LP diserahkan pada piket Reskrim pada saat itu juga. • Pelapor/korban dibuatkan BAP(Berita Acara Pemeriksaan) oleh penyidik. • Hasil BAP Penyidik menerbitkan surat panggilan saksi. • Hasil BAP Saksi,penyidik menerbitkan surat panggilan terlapor, jika 2 kali di panggil tidak datang maka dilakukan upaya paksa yaitu penangkapan terhadap terlapor. • Penyidik menerbitkan SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) kepada pelapor
TAHAP II • SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) • Dengan terbitnya SPDP penyidik memulai pemeriksaan terhadap terlapor kasus yang disangkakan • PEMBERKASAN • Hasil dari BAP penyidik dari memulai pemeriksaan hingga adanya barang bukti dan keterangan saksi-saksi. • Perubahan status terlapor menjadi tersangka
Lanjutan • PENYERAHAN BERKAS BAP PENYIDIK TAHAP I • Berkas hasil penyidik selesai dibuat dilimpahkan pada Ke JPU (Jaksa Penuntut Umum) Kejaksaan Negeri Karawang • Dan apabila masih ada kekurangan dalam penyidikan maka JPU akan menerbitkan surat P18 (pengembalian berkas) disertai surat P19 (petunjuk dari JPU) TAHAP II • Apabila Berkas hasil penyidik telah memenuhi unsur untuk disidangkan maka JPU menerbitkan surat P21 (Berkas sudah lengkap) • Penyidik setelah mendaptkan surat P21 dari JPU akan melimpahkan tersangka dan barang bukti.
SP3 (Surat Perintah Penghentian Penyidikan) • SP3 terbit apabila dalam kasus tersebut tidak memenuhi unsur-unsur tindak pidana. • Dengan terbitnya SP3 maka perkara tersbut tidak bisa dilanjutkan ke JPU • Penyidik menerbitkan SP2HP akhir pada pelapor
Disusunoleh : Kelompok A Semester IV Kelas B Sore FakultasHukum UNSIKA