1 / 17

BAB VI. PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN

BAB VI. PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN. VI. PERENCANAAN TATAGUNA LAHAN 1. Penggunaan lahan dalam hubungannya dengan perencanaan pembangunan 2. Konsep penatagunaan lahan 3. Metode dan sistem perencanaan tataguna lahan. Kame : bukit kerucut, sediemn pasir dan

imogene-patton
Download Presentation

BAB VI. PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. BAB VI. PERENCANAAN PENGGUNAAN LAHAN

  2. VI. PERENCANAAN TATAGUNA LAHAN1. Penggunaan lahan dalam hubungannya dengan perencanaan pembangunan2. Konsep penatagunaan lahan3. Metode dan sistem perencanaan tataguna lahan

  3. Kame: bukit kerucut, sediemn pasir dan Kerikil diendapkan pada delta front dari Glasial, pada lembah depresi atau pada Retakan atau lubang dari batas glasial.

  4. VI. PERENCANAAN TATA GUNA LAHAN  PROSES PERENCANAAN THD PENGGUNAAN/ PEMANFAATAN LAHAN DAN ALTERNATIF POLA TATA GUNA LAHAN, DGN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR PENGEMBANGAN FISIK, SOSBUD DAN EKONOMI.

  5. TUJUAN MELAKUKAN PENENTUAN PILIHAN DAN PENERAPAN SALAH SATU POLA TATA GUNA LAHAN YG TERBAIK, SESUAI KONDISI YG ADA SHG DIHARAPKAN DAPAT MENCAPAI SUATU SASARAN TERTENTU.

  6.  EKSPRESI KEHENDAK LINGK. MASYARAKAT BAGAIMANA SEHARUSNYA POLA TATA GUNA LAHAN SUATU LINGKUNGAN PADA MASA YG AKAN DATANG.  PENERAPAN KONTROL MANUSIA THD SUATU EKOSISTEM UNTUK MEMPEROLEH KEUNTUNGAN DARI PENGGUNAAN LAHAN YG MERUPAKAN SIKLUS PERMANEN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN MANUSIA, TANPA MERUSAK LINGKUNGAN DI SEKITARNYA.

  7. FAKTOR- FAKTOR : • DAERAH YG DIBATASI SECARA HUKUM ( HUTAN LINDUNG, KONSERVASI, CAGAR ALAM DLL ) • KEMIRINGAN LERENG DAN TOPOGRAFI • DAERAH ALIRAN SUNGAI • KETERSEDIAAN AIR TANAH DAN AIR PERMUKAAN • IKLIM SETEMPAT

  8. KESESUAIAN LAHAN. • KEADAAN POLA LAND USE YG ADA. • JARAK DARI PUSAT DESA/ KOTA. • SOSIAL DAN BUDAYA MASYARAKAT SETEMPAT.

  9. LANGKAH PERENCANAAN TATA GUNA LAHAN : • SASARAN DAN TUJUAN. • METODE YG AKAN DITERAPKAN. • IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN POTENSI. • MENENTUKAN BEBERAPA POLA TATA GUNA LAHAN.

  10. EVALUASI KEADAAN MENGENAI KESESUAIAN LAHAN DENGAN POLA TATA GUNA YG ADA. • ANALISIS ALTERNATIF-ALTERNATIF POLA TATA GUNA LAHAN YG TERIDENTIFIKASI. • TUANGKAN HASIL PERENCANAAN TATA GUNA LAHAN DALAM PETA TATA GUNA LAHAN. • PERGUNAKAN PERENCANAAN TATA GUNA LAHAN SEBAGAI REFERENSI BAGI SELURUH INSTANSI

  11. HAL YG DISIAPKAN DLM PERENC. TATA GUNA LAHAN : • PENELITIAN KEPENDUDUKAN. • PENELITIAN EKONOMI. • ANALISIS LINGKUNGAN. • IDENTIFIKASI MASALAH-MASALAH, SASARAN-SASARAN DAN TUJUAN MASYARAKAT.

More Related