240 likes | 661 Views
SAMPLING VARIABEL. Overview. Variabel = data hasil pengukuran Ada 2 tipe : 1. Sampling variabel untuk pengendalian harga rata-rata proses 2. Sampling variabel untuk pengendalian proporsi produk yg tdk memenuhi syarat. Overview. Persyaratan (dan) ciri data variabel :
E N D
Overview • Variabel = data hasil pengukuran • Ada 2 tipe : 1. Sampling variabel untuk pengendalian harga rata-rata proses 2. Sampling variabel untuk pengendalian proporsi produk yg tdk memenuhi syarat
Overview • Persyaratan (dan) ciri data variabel : Mengikuti distribusi normal. • Data variabel : dpt dijadikan data atribut dgn menentukan batas2 pengelompokkan (tetapi data atribut tdk bs dijadikan data variabel).
Overview Kelebihan sampling variabel daripada sampling atribut : • n lebih kecil u/ kondisi , , AQL, LQL yg sama. • Memberikan informasi yg lebih lengkap.(bukan hanya memenuhi syarat atau tidak, tetapi juga seberapa jauh keadaannya dr persyaratan) • Dapat memebrikan indikasi dimana perbaikan mutu dapat/perlu dilakukan.
Overview Kelemahan sampling variabel daripada sampling atribut : • Untuk setiap karakteristik mutu dierlukan rencana sampling tersendiri. • Alat/sarana/biaya dapat lebih tinggi. • Dierlukan taksiran kondisi populasi (kenormalan, taksiran )
Overview • Sampling variabel untuk pengendalian harga rata-rata proses : • diketahui, batas persyaratan satu sisi. • diketahui, batas dua sisi. • tidak diketahui, • Sampling variabel untuk pengendalian proporsi yg tdk sesuai : • diketahui, batas persyaratan satu sisi. • diketahui, batas persyaratan dua sisi. • tidak diketahui,
Sampling variable rata-rata proses • Tergantung jenis variabelnya • Misal : kekuatan tali panjat tebing, bila dibawah bilangan penerimaan, tolak. Contoh lain : kadar impuritas pd kejernihan air, bila diatas bilangan penerimaan, tolak.
Sampling variable rata-rata proses( diketahui, batas persyaratan satu sisi.) • 2 parameter : ukuran sampel (n) & batas penerimaan ( ). • Permasalahan : menentukan n dan , sehingga pd AQL = X1 kemungkinan penolakan = (1-), dan pada LTPD (LQL) = X2, kemungkinan penerimaan = • Diketahui : , , , , dicari n dan • X1 = Good Average Quality • X2 = Poor Average Quality • Z = luasan daerah • Z = luasan daerah
Sampling variable rata-rata proses( diketahui, batas persyaratan satu sisi.) • Lihat gambar 10-24 Mitra hal 481
Sampling variable rata-rata proses( diketahui, batas persyaratan satu sisi.) Prosedur : • Ambil sampel n buah dari lot secara acak, ukur. • Hitung harga rata-rata • Untuk batas bawah, bila , terima lot • Untuk batas bawah, bila , terima lot Gambar kurva, rumus Contoh : Mitra hal 482
Sampling variable rata-rata proses( diketahui, batas persyaratan dua sisi.) • Permasalahan : menentukan n dan xla, xua sehingga pd AQL = X1 kemungkinan penolakan pada ke-2 sisi = 1-, dan pada LTPD bawah (x2l)maupun atas (x2u) kemungkinan penerimaan masing-masing adl = • Lihat Gambar 10-26 Mitra hal 483 • Diketahui X1, , x2, x2u, , dicari : n, xla, xua
Sampling variable rata-rata proses( diketahui, batas persyaratan dua sisi.) Prosedur : • Ambil sampel n buah dari lot secara acak, ukur. • Hitung harga rata-rata , • Bila terima lot, lainnya tolak lot • Rumus : Mitra 483 • Contoh : Mitra hal 483
Sampling variable rata-rata proses( tdk diketahui, batas persyaratan satu sisi.) • Menggunakan standar deviasi sampel dan statistik t. • Karena n tdk diketahui (malah justru harus dicari), maka t tdk dpt dipakai. Diperlukan taksiran standar deviasi populasi : • Kemudian dilakukan koreksi dgn grafik Pa vs , dimana • Contoh : Mitra, hal 485
Sampling variable proporsi tdk memenuhi syarat( diketahui, batas persyaratan satu sisi.) • P1 = proporsi yg jelek dlm lot yg bagus. • = probability menolak lot yg bagus. • P2 = proporsi yg jelek dlm lot yg jelek. • = probability menolak lot yg jelek • 1 = Rata-rata P1 • 2 = Rata-rata P2 • Z1 = deviasi standar normal lot bagus • Z2 = deviasi standar normal lot jelek
Sampling variable proporsi tdk memenuhi syarat( diketahui, batas persyaratan satu sisi.)
Sampling variable proporsi tdk memenuhi syarat( diketahui, batas persyaratan satu sisi.) • Dengan standar : Mil-STD-414 • Rencana samling didasarkan pada AQL • Dasar : karakteristik mutu mengikuti distribusi normal • 3 tipe pemeriksaan : normal, ketat, longgar • Aturan penggunaan & perindahan sama MIL-STD-150D • Tingkat pemeriksaan : S-3, S-4, I, II, III • Dpt u/ spesifikasi 1 sisi maupun 2 sisi • Ada 2 macam cara dlm pengambilan keputusan: metode K (form 1), metode M (form 2)
Sampling variable proporsi tdk memenuhi syarat( diketahui, batas persyaratan satu sisi.) • Metode K (form 1) : • Menggunakan k : jarak kritis antara rata-rata proses dgn batas spesifikasi. • Tabel K (form 1) • Hanya untuk batas spesifikasi satu sisi. • Metode M (form 2) : • Menggunakan taksiran proporsi yg tdk memenuhi spesifikasi • Tabel M • Untuk batas spesifikasi satu sisi maupun dua sisi.
Sampling variable proporsi tdk memenuhi syarat( diketahui, batas persyaratan satu sisi.) • Metode K (form 1) dan metode M (form2) • Form 1 (metode K) : simpangan ZL atau Zu , dibandingkan dgn harga kritis k.
Sampling variable proporsi tdk memenuhi syarat( diketahui, batas persyaratan satu sisi.) • Form 2 (metode M) : Dicari QL dan QU dari ZL dan ZU,sebagai “unbiased minimum variance”, dimana : • Kemudian dicari (luas daerah pada distribusi normal standar diluar QL atau QU • Bila ≥ M, lot ditolak.
Sampling variable proporsi tdk memenuhi syarat( diketahui, batas persyaratan satu sisi.) Prosedur metode K : • Tentukan AQL (tabel 10-33) • Tentukan kode huruf (tabel 10-34) • Cari n, k (tabel 10-35, 10-36) • Periksa n sampel, hitung , s, ZL, ZU • Bila ZL atau ZU ≥ k, terima lot
Sampling variable proporsi tdk memenuhi syarat • Prosedur Metode M (form 2) (untuk batas satu sisi maupun dua sisi dgn AQL yg sama) • Tentukan AQL (tabel 10-33) • Tentukan kode huruf (tabel 10-34) • Cari n, M (tabel 10-37, 10-38) • Periksa n sampel, hitung , s, QL, QU (U & L ditentukan) • Cari dari tabel 10-39 • Batas satu sisi : Bila Batas dua sisi : hitung bila
Sampling variable proporsi tdk memenuhi syarat • Prosedur Metode M (form 2) (untuk batas dua sisi dgn AQL yg tidak sama) • Tentukan AQL u/ masing2 sisi (tabel 10-33) • Tentukan kode huruf (tabel 10-34) • Cari n, ML, MU (tabel 10-37, 10-38) • Periksa n sampel, hitung , s, QL, QU (U & L ditentukan) • Cari dari tabel 10-39 • Hitung bila Semuanya dipenuhi, maka terima lot