10 likes | 248 Views
atau menghindari sesuatu. Manajemen waktu diterapkan dengan harapan. untuk menghindari kemungkinan mengerjakan sesuatu yang tidak sesuai. dengan target, penundaan keputusan serta kelambatan dan ketidakpuasan. Berdasarkan uraian diatas dapat dirangkum bahwa faktor yang mendorong.
E N D
atau menghindari sesuatu. Manajemen waktu diterapkan dengan harapan untuk menghindari kemungkinan mengerjakan sesuatu yang tidak sesuai dengan target, penundaan keputusan serta kelambatan dan ketidakpuasan. Berdasarkan uraian diatas dapat dirangkum bahwa faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan yang mencerminkan manajemen waktu, yakni pengalaman, lipe kerpibadian, kemampuan khusus, langgung jawab, dampak dari pengaturan waktu , personal values dan norm serta self gam. B. Hubungati Manajemen Waktu dan Stres Kerja pada Wanita Berperan Ganda Menurut Lanoil (1986), wanita yang berperan ganda cenderung mengalami stres lebih besar daripada wanita yang berperan tunggal. Wanita berperan ganda dituntut untuk dapat melaksanakan tugas di rumah dan di kantor dengan seimbang. Wanita berperan ganda biasanya mengalami stres dengan cara yang berbeda dengan yang dialami pria bekeija atau wanita yang berperan tunggal. Wanita berperan ganda sering hidup dalam pertentangan yang tajam antara peran di rumah dan di luar rumah. Keluhan yang biasa dilaporkan adalah perasaan tidak puas dalam masing-masing perannya. Jika sedang di kanlor, teringat anak di rumah. Sebaliknya jika sudah di rumah masih memikirkan pekerjaan di kantor. Selain itu, wanita yang bekerja penuh waktu biasanya merasa bersalah karena sepanjang hari meninggalkan rumah. Sampai di rumah wanita berperan ganda akan mulai berkompetisi, dengan lebih memperhatikan anak dan suami, serta mengurus rumah dengan sebaik-baiknya. Akibatnya wanita yang berperan ganda bukan benstirahat di rumah, melainkan menambah kegiatan, seolah-olah seharian