220 likes | 853 Views
12. PENGUMPULAN DATA. ARTI PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data: mengamati variabel yang akan diteliti dengan metode interviu , tes , observasi , kuesioner , dll . Data dapat dikumpulkan dengan berbagai macam cara , disusun dalam berbagai bentuk dan dari sumber yang berbeda .
E N D
12. PENGUMPULAN DATA ARTI PENGUMPULAN DATA Pengumpulan data: mengamativariabel yang akanditelitidenganmetodeinterviu, tes, observasi, kuesioner, dll. Data dapatdikumpulkandenganberbagaimacamcara, disusundalamberbagaibentukdandarisumber yang berbeda. PENGGUNAAN TES Data yang diungkapkandalampenelitiandapatdibedakanmenjadi 3 jenis:fakta, pendapat, dankemampuan. TESdigunakanuntukmengukuradaatautidaknyasertabesarnyakemampuansubjek yang diteliti.
JENIS-JENIS TES: • Tes bakat • Tes minat • Tes IQ • Tes prestasi • Tes kepribadian • Tes tetesan tinta
Untuk mengatasi bias / kecondongan hasil yang diperoleh tes, disarankan: • Kesempatan berlatih kepada tester • Melakukan tes pada lebih dari 1 orang, hasilnya dibandingkan. • Melengkapi instrumen tes dengan pedoman pelaksanaan yang lengkap dan jelas. • Menciptakan dan memilih situasi tes sebaik-baiknya. • Dapat bekerjasama dengan baik dan saling percaya. • Menentukan waktu dan lamanya mengerjakan tes. • Dapat izin dari atasan (kantor) • PENGGUNAAN KUESIONER / ANGKET Sebagian besar peneliti umumnya menggunakan kuesioner sebagai metode yang dipilih untuk mengumpulkan data.
ANGKET (KUESIONER): sejumlahpertanyaantertulis yang digunakanuntukmemperolehinformasidariresponden. JENIS-JENIS ANGKET Cara menjawab; • KUESIONER TERBUKA: menjawabdengankalimat sendiri. • KUESIONER TERTUTUP: jawabansudahtersedia (pilih) JAWABAN YANG DIBERIKAN: • Kuesionerlangsung: tentangdirinya. • Kuesionertidaklangsung: tentangorang lain.
BENTUKNYA: • Pilihanberganda • Check-list • Isian • Rating Scale
Sebelum kuesioner disusun, harus melalui prosedur: • Merumuskan tujuan. • Mengidentifikasikan variabel (studi pendahuluan) • Setiap variabel dibuat menjadi sub variabel yang lebih spesifik. • Menentukan jenis data dan teknik analisisnya. • Penentuan sampel sebagai responden kuesioner. ANGKET ANONIM Kelebihan: responden bebas mengemukakan pendapat. Kekurangannya: • Sukar ditelusuri bila ada data yang kurang. • Tidak dapat melakukan analisis lanjutan (jika ingin memecahkan kelompok berdasarkan karakteristik yang diperlukan)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERLU TIDAKNYA ANGKET DIBERI NAMA: • Tingkat kedewasaan responden. • Tingkat subjektivitas item yang menyebabkan responden enggan memberikan jawaban. • Kemungkinan tentang banyaknya angket. • Prosedur / teknik yang akan diambil pada waktu analisis data. Untuk memperoleh kuesioner dengan hasil mantap yaitu dengan uji coba. • Sampel diambil dari populasi yang akan diteliti. • Responden diminta untuk memberikan saran-saran untuk perbaikan kuesioner. • Situasi uji coba harus sama dengan situasi penelitian.
KELEMAHAN ANGKET: • Tidaktelitimenjawab, sehinggaada yang terlewatatautidakdijawab. • Validitasnyasukardicari • Tidakjujurdalammenjawabpertanyaan. • Angketseringtidakkembali (lewat pos). • Waktupengembaliantidakbersamaanbahkanterlambat
KELEBIHAN ANGKET: • Pertanyaandapatdibuatterstandar. • Dapatdibagikansecarabersamaankepadabanyakresponden. • Penelititidakharushadir • Waktumenjawabdapatdisesuaikandenganwaktuluang yang dimilikiresponden. • Dapatdibuatanonim. • Efisienwaktu, tenaga, danbiaya. • Dalamwaktu yang singkatdapatmemperoleh data daribanyakresponden.
PENGGUNAAN METODE INTERVIU / WAWANCARA Wawancara dapat berbentuk terstruktur atau tidak terstruktur, yang dilakukan dengan langsung bertatap muka dengan responden / melalui koresponden / melalui sistem on-line. WAWANCARA TIDAK TERSTRUKTUR Tujuan: mencari sebab beberapa isu pendahuluan sehingga peneliti dapat menetapkan variabel – variabel yang akan diteliti secara mendalam. Contoh pertanyaan: • Ceritakan sesuatu mengenai unit kerja dan departemen tempat anda bekerja. • Karyawan toko: pertanyaan-pertanyaan umum ( tentang pekerjaan, lingkungan kerja, kepuasan / ketidakpuasan di tempat kerja)
WAWANCARA TERSTRUKTUR: Dilakukanjikasudahdiketahuiinformasi yang dibutuhkan. Pewawancaratelahmempunyaidaftarpertanyaan yang akanditanyakankepadaresponden, baiksecaraperorangan, melaluitelefon, ataumelalui media komputer. Pertanyaan-pertanyaandifokuskanpadafaktor-faktor yang didapatdariwawancaratidakterstruktursebelumnyadandianggaprelevandenganmasalah yang akanditeliti. Pertanyaan yang samaakandiajukankepadasetiaporangdengancara yang sama. FACE TO FACE INTERVIEWS (Wawancaratatapmuka/ wawancaralangsung / direct interview) Pewawancaralangsungberhadapandenganresponden. Hampirsemuawawancaratidakterstrukturmenggunakancaraini.
Kelebihan: • Dapat dibuat catatan serta memotivasi responden. • Pertanyaan dapat dijelaskan / menambah pertanyaan. • Jawaban non verbal (membaca bahasa tubuh). • Dapat menggunakan alat bantu visual untuk menjelaskan pertanyaan. • Dapat memperoleh informasi / data yang lebih lengkap dan jelas. • Dapat mempergunakan “Computer Assisted Personal Interview”. Jawaban dapat langsung dimasukkan dalam laptop. Kekurangan: • Meluangkan waktu pribadi. • Biaya mahal (bila responden di daerah yang luas, biaya pelatihan wawancara). • Pewawancara perlu dilatih (pendidikan dan pengalaman).
Subyektif. • Responden bisa menghentikan wawancara setiap saat. TELEPHONE INTERVIEWS (Wawancara menggunakan telepon) Dilakukan untuk wawancara terstruktur. Kelebihannya: • Lebih murah dan cepat dibanding dengan wawancara tatap muka. • Dapat mencakup daerah geografik yang luas. • Dapat menghindari dan menutupi responden dari perasaan yang tidak menyenangkan (ditanya soal pribadi). • Dapat menggunakan Computer Assisted Telephone Interview. Kekurangan: • Jawaban non-verbal tidak dapat dibaca. • Waktu wawancara sangat singkat (alasan biaya).
Mengontak no. telf. Yang tidak lagi digunakan / no. telf. Yang belum terdaftar dibuku tidak dihubungi. • PENGGUNAAN METODE OBSERVASI Dalam menggunakan metode ini cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen. Yang isinya : item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi. Dalam menentukan variabel yang diamati dan menyusun instrumen pengamatan, harus diingat: Semakin banyak objek yang diamati, pengamatan semakin sulit dan hasilnya tidak teliti. Untuk mengamati kejadian yang kompleks dan terjadi serentak pengamatan sebaiknya menggunakan alat bantu : kamera, video tape, dll.
PERTIMBANGAN MEMILIH OBSERVASI SEBAGAI METODE PENGUMPULAN DATA: • Jika data penelitian berkenaan dengan suatu proses, prilaku atau aktivitas makhluk hidup atau fenomena alam. • Jika sampel atau populasinya relatif kecil sehingga dapat dijangkau atau mudah untuk diamati oleh peneliti. • SECARA UMUM LATIHAN PENGUMPULAN DATA (koesioner, interviu, observasi) DILAKSANAKAN DALAM 2 TAHAP: • Memahami dan mempelajari instrumen serta cara menggunakannya. • Latihan / praktek dengan mencoba melakukannya.