540 likes | 1.58k Views
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA. Pengukuran Psikologi Bentuk pengukuran Tingkat pengukuran Jenis pengukuran. PENGANTAR. Dalam pendekatan kuantitatif, pengukuran merupakan hal yang sangat penting Pengukuran bertujuan untuk mengetahui fakta mengenai variabel yang diteliti
E N D
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA Pengukuran Psikologi Bentuk pengukuran Tingkat pengukuran Jenis pengukuran
PENGANTAR • Dalam pendekatan kuantitatif, pengukuran merupakan hal yang sangat penting • Pengukuran bertujuan untuk mengetahui fakta mengenai variabel yang diteliti • Pengukuran kuantitatif dilakukan dengan beberapa cara: - sosiometri, tes, kuesioner, skala
PENGANTAR • Instrumen : alat yang dugunakanpenelitiuntukmengumpulkan data padasuatupenelitian. • Instrumen: • Cognitive: prestasidankecerdasan, minat • Affective: sikap, nilaidankepribadian • Projective : gambar
DATA • Data: 1. Primer dan sekunder 2. Faktual dan Non faktual - Faktual (subjek diasumsikan lebih mengetahui dan informasi yang diberikan subjek benar) • non Faktual (data perlu digali secara mendalam: IQ)
PengukuranPsikologi Pengukuran: pemberianangka-angkapadaobjek- objekataufenomenatertentusesuaidenganaturan (Stevens) Pengukuran :Kegiatanygditujukanuntukmegidentifikasibesar-kecilnyaobjekataugejala (Hadi,2004) Pengukuran : proseskuantifikasiatribut (Azwar, 2007) -PerbandinganAtributdgnalatUkur -Hasilpengukuranberupakuantitatif (angka) -Hasilnyabersifatdeskriptif
Pengukuran Psikologi (2) Bentuk Pengukuran • Fisik : pengukuran pada hal2 yang bersifat fisik, misal tinggi, berat, kecepatan. Sifatnya universal. • Nonfisik/psikofisik: pengukuran pada hal2 yang bersifat psikologis, Misal: harga diri, kecemasan, kebahagiaan.
PengukuranPsikologi(3) Syarat-SyaratPengukuran • Objekygdiukur • Instrumen • Prosedur • Norma
PengukuranPsikologi (4) Contoh 1 : Pengukuran berat Badan. • Bagamaina cara mengukur berat badan? • Apa alat yang digunakan? • Bagimana prosedur pengukurannya? • Apa ukuran/kriteria obesitas?
PengukuranPsikologi (5) Contoh 2: pengukuran Psikologis • Bagamaina cara mengukur IQ? • Apa alat yang digunakan? • Bagimana prosedur pengukurannya? • Apa kriterianya?
PengukuranPsikologi(5) JenisAlatUkur • Tes : suatupengukuranygobjektif & standarterhadapsampelperilaku (Anastasi) • Skala :instrumenpengukuranuntukmengidentifikasikonstrak/ atributpsiklogis. • Angket : suatu set pertanyaan yang membahassuatutopik (Chaplin) • Inventori : suatualatuntukmenaksirdanmenilaisuatutingkahlaku, minat, dll (Chaplin)
Jenis Tes(Cronbach, 1970) • Typical Performance • Validitas hasil tergantung ‘kejujuran’ testee • Stimulus tidak terstruktur/jelas • Respon tidak ada benar/salah Maximal Performance • Validitashasiltergantung ‘kesiapan’ testee • Stimulus terstruktur • Respon: benar/ salah
Klasifikasi Tes Abilitas Potensial Umum (IQ) Abilitas Potensial Kognitif Abilitas Potensial Khusus (Bakat) Abilitas Aktual (prestasi) Tes Non-Kognitif (aspek afektif & kepribadian) Sumber: Azwar, 2002
SOSIOMETRI • Metode ini digunakan sebagai metode pengumpulan data mengenai preferensi atau pilihan individual dalam suatu kelompok (Azwar, 2007) • Pertanyaan: - siapakah teman yang paling Anda sukai? - Siapakah teman yang paling inginkan untuk bergabung dalam kelompok Anda?
SOSIOMETRI • Contoh: Misalkan dalam suatu kelompok terdiri dari 7 orang (A, B, C, D, E, F, G, H) • Setiap orang diminta untuk memililih 2 teman yang paling disukai untuk diajak berdiskusi. • Ada beberapa cara dalam analisis data: • Matrik sosiometris • Sosiogram • Indeks sosiometris
SOSIOGRAM B A C D E G F
INDEKS SOSIOMETRI • Indek individual: CS =Σci/(n-1) • Indeks kelompok : E= Σci/n mengambarkan ekspansivitas kelompok dan hanya dapat dipakai bila individu bebas memilih. 3. Kohesivitas kelompok: Co= Σ(i-j)/ (1/2 ny) menggambarkan banyak hubungan timbal balik (i-j) yg terjadi. Banyaknya yg boleh dipilih (y)
KUESIONER • kuesioner/angket: suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan suatu masalah atau bidang yang akan diteliti (Narbuko dan Achmadi, 2003) • Kuesioner:daftarpertanyaan yang harusdiberitanggapan/diisi. • Data dalam Kuesioner bersifat faktual
KUESIONER • Asumsi: • Subjekadalahorang yang paling tahutentangdirinya • Jawabansubjekbenardandapatdipercaya • Interpretasisubjeksamadenganpeneliti
KUESIONER • Kuesioner berdasarkan prosedur: • kuesioner langsung: angket yang diberikan langsung kepada subjek penelitian (tatap muka) • kuesioner tidak langsung: angket yang secara tidak langsung diberikan kepada subjek (melalui pos, internet)
KUESIONER Jeniskuesioner • Tipeisian • Bentukterbuka: “ bagaimanpendapatanda?……. • Bentuktertutup:”apa hobby anda? 2. Tipepilihan (pilihan ganda)
KUESIONER Bagian kuesionar • Bagian pengantar: • Penjelasan tujuan kuesioner • Surat rekomendasi 2. Bagian Isi • Identitas subjek penelitian • Pertanyaan dalam kuesioner
KUESIONER • Nama : • Usia : • Jenis kelamin : • Mengikuti kegiatan organisasi Ya ( ) sebutkan..................................... Tidak ( ) 2. Waktu belajar setiap hari a. <1 jam b, 1-2 jam c. 2-3 jam d. .......
KELEBIHAN • Pelaksanaanya dapat dilakukan dengan cepat, mudah, dan murah. • Dapat menghindari interviewer bias yang terjadi pada metode wawancara. • Memberi subjek cukup banyak waktu selama mengisi dengan demikian subjek dapat lebih mendalam dan tidak mengalami tekanan. • Memungkinkan anonimitas yang memberi rasa aman kepada subjek.
KELEMAHAN • Objektivitasjawabansubjek • Bahasasulitdimengerti/dipahami • Penelititidakdapatmemperoleh data tambahandariobservasiberupareaksisubjekketikamengisikuesioner. • Data yang diperolehtidakmendalam
SKALA PSIKOLOGI • Skala Psikologi: seperangkat instrumen untuk mengidentifikasi konstrak psikologis • Elemen dalam skala Psikologi • Skala (motivasi) • Instrumen (pernyataan) • Prosedur (meminta subjek mengisi pernyataan) • Format aitem : bentuk pernyataan dalam skala
KarakteristikSkalaPsikologi • Stimulus tidaksecaralangsungmengukurkonstrakpsikologis. • Sayamerasatidaknyamandenganorangbaru(Skalakepercayaandiri) • Interpretasiberdasarkanpadakeseluruhanaitem • Tidakadaresponbenardansalah
SKALA SIKAP • Skalasikapmerupakankumpulanpernyataanmengenaiobjeksikap yang hendakdiungkap (Azwar, 2007) • 2 Hal pentingdalamSkalaSikap • Komponensikap (kognitif, afektif, konatif) • ObjekSikap • Sikapdapatdiukurdenganskalalikert, Thurstone, osgood, diskriminanskala, Guttman
A C D E F G H I J K B PendekatandalamSkala(Azwar, 2007) 1.Stimulus • meletakkansetiap stimulus padatitik-titikdisepanjangsuatukontinumpsikologis yang bergerakdaritak-favorabesampaidengan favorable • penentuanletakpernyataanberdasarkan rating olehkelompokpenilai (1-11 titik) • Misal: skalathurstone • “Setiaporangberhakmengajukandirisebagaipresiden” Tak Favorabel Netral Favorabel
PendekatandalamSkala 2. Respon • MeletakkanKategoriresponpadatitik-titiksepanjangkontinumPsiklogis yang ditetapkan • Penilaianditentukandistribusiresponsubjek • Asumsi: setiappernyataanfavorabel-unfavorabeltelahdiketahui • Misalskalalikert (SS, S, N, TS, STS) 3. Stimulus danRespon • Pendekatankombinasi yang terdiridari rating kelompokpenilai (stimulus) danjawabankelompokresponden (respon)
Jenis Skala Psikologi Prabowo, 2003)
SKALA LIKERT(Metode rating yang dijumlahkan) • AitemFavorabel: pernyataanaitem yang mendukungkonstrakpsikologis yang diukur • Aitemunfavorabel: pernyataanaitem yang tidakmendukungkonstrakpsikologis yang diukur • Gunaaitemfavorabel & unfavorabel: • Tidakterjadistereotipepadakonstrakpsikologis • Subjeklebihberhati-hatidalammengisiskala
SkalaLikert(Metode rating yang dijumlahkan Kepercayaandiri • sayaseringtampildidepankelas • Sayakhawatirbilaberbicaradidepankelas Kecemasan • Sayaselaluberpikirpositif • Sayaseringmerasa was-was Manaaitemfavorabel- unfavorabel?
Kategori ResponSkala Likert • Ya dan tidak saya sering merasa khawatir (ya) (tidak) 2. Tingkat Kesetujuan Partai politik tidak peduli terhadap masyarakat bawah SS: sangat setuju S: setuju N: netral TS: tidak setuju STS: Sangat tidak setuju
Kategori ResponSkala Likert 3. Tingkat kesesuaian Saya mudah bergaul dengan orang baru SS : sangat sesuai S : sesuai TS : Tidak Sesuai STS: Sangat Tidak Sesuai 4. Tingkat Frekuensi Saya sering merasa was-was TP: tidak pernah J: jarang KD: kadang-kadang SR: sering SL: selalu
Kategori ResponSkala Likert 5. Situasi/Keadaan Pola Asuh orangtua Dalam hal teman bergaul orangtua: • Membenci mereka • Dipilihkan oleh orangtua • Orangtua memberi saran teman-teman yang baik • Saya memilih teman sesuai kehendak saya • Orangtua tidak peduli
Kategori ResponSkala Likert 6. Kategori Respon gabungan -Partai politik peduli terhadap masyarakat bawah SS: sangat setuju S: setuju N: netral TS: tidak setuju STS: Sangat tidak setuju -Saya ikut berdemonstrasi bersama partai politik TP: tidak pernah J: jarang KD: kadang-kadang SR: sering SL: selalu
SKALA DIFERENSI SEMANTIK(osgood,Suci, & Tannenbaum, 1975) • Skala yang dibuat untuk pengukuran psikologis seperti, kepribadian, komunikasi, dan sikap • Subjek memberikan bobot penilaian terhadap stimulus (kata sifat) yg ada di kontinum skala. • Dalam pengukuran sikap: ada tiga dimensi, evaluatif (baik-buruk), aktifitas (cepat-lambat) dan potensi (kuat-lemah)
SKALA DIFERENSI SEMANTIK(osgood,Suci, & Tannenbaum, 1975 Keluarga Berencana Buruk Baik Tidak pantas T pantas Kondisi kelas kotor bersih terang gelap
RATING SCALE • Padaskalainipenilaimemberiangkapadasuatukontinum. • Rating Scale terdiridari: • SkalapenilianGrafik Subjekdimintamengecektitiktertentudarisutau kontinumpadagarislurus.
1.Skala Penilaian Grafik PARTAI POLITIK MEMPERJUANGKAN ASPIRASI RAKYAT Sangat gigih Kadang Sangat Tidak peduli gigih Tidak peduli
2. Skala penilaian Deskriptif(merangking) • Urutkan aktifitas yang Anda Sukai dengan memberi nilai dari 1 sampai 5 membaca 1 4 olahraga 5 menulis 2 berbicara 3 berpergian
Skala Penilaian Komperatif profesi yang saya sukai • pedagang • PNS • Wirausaha • Dokter • dosen