460 likes | 937 Views
PENGUMPULAN DATA. PENDAHULUAN. Elemen : unit terkecil dari objek penelitian, disebut juga “unit analysis” atau “unit sampling” bisa berupa : Orang : pgawai negri, mahasiswa, pedagang, konsumen, karyawan, nasabah, dsb.
E N D
PENDAHULUAN • Elemen : unit terkecil dari objek penelitian, disebut juga “unit analysis” atau “unit sampling” bisa berupa : • Orang : pgawai negri, mahasiswa, pedagang, konsumen, karyawan, nasabah, dsb. • Organisasi : perusahaan, sekolah/universitas, departemen, propinsi, kabupaten, rumah tangga, pasar, dsb. • Barang : kendaraan, mesin, gedung, senjata,dsb.
METODE PENGUMPULAN DATA (1) • Tujuan pengumpulan data : untuk mengetahui jumlah elemen atau objek yang akan diselidiki/diteliti, dan karakteristik dari elemen-elemen tersebut. • Karakteristik : sifat-sifat/ciri-ciri yg dimiliki elemen, yaitu semua keterangan mengenai elemen. • Misalnya jika elemennya adalah pegawai negri/swasta, maka karakteristiknya bisa jenis kelamin, jenjang pendidikan, agama, umur, masa kerja, golongan,gaji.
METODE PENGUMPULAN DATA (2) • Nilai karakteristik suatu elemen disebut nilai variabel. • Untuk menunjukkan suatu variabel pake simbol huruf latin seperti X, Y, Z, atau huruf Yunani.
SAMPLING (1) • Sampling : cara pengumpulan data apabila yang diselidiki adalah elemen sampel dari suatu populasi. • Nilai yang dihitung berdasar SELURUH elemen populasi disebut PARAMETER, maka data yg dihitung berdasar sampel disebut STATISTIK (statistic), kl statisticsilmunya (statistika).
SAMPLING (2) • Kelebihan pengumpulan data dengan cara sampling : - biaya yg dibutuhkan sedikit - memerlukan waktu lebih cepat - tenaga tdk banyak - dapat menghasilkan cakupan data yg lbh luas dan terperinci.
CARA PENGAMBILAN SAMPEL (1) • Cara Acak (Random) • Cara pemilihan sejumlah elemen dr populasi utk mjd anggota sampel dimana setiap elemen populasi MENDAPAT KESEMPATAN yg sama (equal chance) utk dipilih mjd anggota sampel. • Cara ini dianggap OBJEKTIF karena sifatnya NETRAL. Samplingnya disebur PROBABILITY SAMPLING yaitu setiap elemen populasi punya probabilitas (kemungkinan) yg sama utk dipilih. • Cth : Jika elemen populasi ada 1000 dan yg akan dijadikan sampel 100, maka setiap elemen tersebut mempunyai “kemungkinan” 100/1000 utk bisa dipilih mjd sampel.
CARA PENGAMBILAN SAMPEL (2) 2. Cara Bukan Acak (Non-Random) • Pemilihan elemen-elemen dr populasi utk mjd anggota sampel dimana setiap elemen TIDAK mendapat KESEMPATAN yg sama utk dipilih. • Cara ini sifatnya lebih SUBJEKTIF dan samplingnya disebut NONPROBABILITY SAMPLING artinya tiap elemen tdk punya probabilitas yg sama utk dipilih.
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL • Pada sampel acak (random sampling) terdapat simple random sampling, proportionate stratified random sampling, cluster sampling, systematic sampling, dan area sampling. • Pada nonprobability sampling dikenal beberapa teknik, antara lain adalah convenience sampling, purposive sampling, quota sampling, snowball sampling.
JENIS SAMPLING ACAK/RANDOM/PROBABILITY SAMPLING (1) • Simple Random Sampling • Cara pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dlm anggota populasi tersebut. • Hal ini dilakukan jika anggota populasinya homogen atau relatif homogen (sejenis). • Cth populasi yg homogen : jumlah guru yg ikut penataran manajemen sekolah di Bandung, jumlah perusahaan tekstil asing yg diterima di Indonesia. • Cth Simple Random Sampling : populasi N = 1000 perusahaan, maka dipilih sampel acak sebanyak n = 100 perusahaan.
JENIS SAMPLING ACAK/RANDOM/PROBABILITY SAMPLING (2) 2. Proportionate Stratified Random Sampling • Pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara proporsional. Setiap strata diambil sampelnya utk membuat perkiraan guna mewakili parameter dari strata yg bersangkutan. • Dilakukan sampling ini bila anggota populasinya heterogen (tdk sejenis). • Contoh : jumlah kursi anggota DPR dr partai pemenang pemilu tahun 1999 : partai A 153 kursi, partai B 120 kursi, partai C 58 kursi, partai D 51 kursi, partai E 41 kursi, maka jumlah sampel yg diambil harus sama porsinya dg jumlah kursi di DPR dari partai-partai tersebut.
JENIS SAMPLING ACAK/RANDOM/PROBABILITY SAMPLING (3) 3. Area Sampling • Sampling yg pemilihan anggota sampelnya dengan cara mengambil wakil dari setiap daerah/wilayah yg ada. contoh : Penelitian utk mengetahui rata-rata modal pengusaha kecil tingkat kecamatan. (modal = X). Tahap 1 : Memilih sampel propinsi. Tahap 2 : Memilih sampel kabupaten dari propinsi yg terpilih Tahap 3: Memilih sampel kecamatan dari kabupaten terpilih. Tahap 4 : Memilih perusahaan dari kecamatan terpiluh. Xijkl = Modal yg dibutuhkan perusahaan ke-l; kecamatan ke-k, kabupaten ke-j, dan propinsi ke -i
JENIS SAMPLING ACAK/RANDOM/PROBABILITY SAMPLING (4) 4. Cluster Random Sampling Sampling yg elemennya terdiri dari elemen-elemen yg lebih kecil (cluster). Cluster yg terpilih sbg sampel, seluruh elemennya hrs diteliti satu per satu. • Bedanyadengan stratified: kl stratified mengambilsampeldaritiap strata, cluster sampling tidakmengambilsampeldaritiap cluster, hanya cluster yang dipilihsaja.
JENIS SAMPLING ACAK/RANDOM/PROBABILITY SAMPLING (5) 5. Systematic Random Sampling Sampling yg pemilihan elemen pertama dipilih scr acak, lalu elemen berikutnya dipilih scr sistematis berjarak (sampling interval) “k” dimana k = N/n. Caranya : pilih salahsatu angka scr acak dari 1 sampai dg k.
JENIS METODE dan INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA (1) • Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan tersebut menjadi sistematis (Suharsimi Arikunto, 1995).
PENYEBARAN KUESIONER (1) • Angket/kuesioner : daftar pertanyaan yg diberikan untuk dijawab oleh responden . • Jumlah maupun kualifikasi responden ditentukan dari metode pengambilan sampel (sampling). • Keuntungan menggunakan kuesioner : dapat diperoleh data standar yg dapat dipertanggungjawabkan untuk analisis menyeluruh ttg karakteristik populasi yg diselidiki.
PENYEBARAN KUESIONER (2) • Angket/Kuesioner dibedakan jd 2 yaitu : a. Angket terbuka - tdk berstruktur disajikan dlm btk sederhana shg responden dpt memberikan isian sesuai kehendak & keadannya. Cth pertanyaan angket terbuka : 1. Pendidikan apa saja yg pernah Anda ikuti?Tulis dg sebenarnya dimana dan tahun berapa. 2. Bagaimana pendapat Saudara tentang kenaikan BBM?
PENYEBARAN KUESIONER (3) • Keuntungan angket/kuesioner terbuka : Bagi Responden : Dapat mengisi sesuai keinginan dan sesuai keadaan yg dialaminya. Bagi Peneliti : Mendapat data yg bervariasi, bukan hanya yg sudah disajikan, namun juga krn sudah diasumsikan oleh peneliti.
PENYEBARAN KUESIONER (4) b. Angket /Kuesioner tertutup berstruktur disajikan dlm bentuk sedemikian rupa shg responden diminta utk memilih satu jawaban yg sesuai dg karakteristik dirinya dengan memberi tanda silang atau checklist. • Kuesioner yg dibuat bisa diserahkan langsung/tdk langsung(melalui pos, internet).
PENYEBARAN KUESIONER (5) • Hal-hal yang perlu diperhatikan dlm penyusunan kuesioner : - Hendaknya dibuat dg bahasa yg sederhana - Kalimat yg dipilih tdk terlalu panjang agar mudah dipahami - Kalimat/kata yg dipilih memiliki 1 makna agar tdk tjd penafsiran ganda. - Hindari permasalahan yg sensitif/hal-hal yg dpt menyinggung perasaan. - Pertanyaan yg diajukan tdk bersifat sugestif/mengarahkan responden pd pendapat tertentu.
PENYEBARAN KUESIONER (6) • Macam/jenis pertanyaan yg mungkin diberikan pada responden antara lain : • Pertanyaan yg meminta jawaban bebas shg memberi keleluasaan responden utk menjawab (angket terbuka). • Pertanyaan yg mensyaratkan suatu jawaban terarah . cth : Berkaitan dg kasus kecelakaan Xenia maut, siapakah yang dipandang harus bertanggungjawab?
PENYEBARAN KUESIONER (7) c. Pertanyaan dengan pilihan ganda cth : Apakah saudara membeli rokok ber merk A ini lebih sering dripada rokok merk B? 1. Lebih sering merk A drpd merk lain 2. Kadang-kadang saja 3. Tidak sama sekali
PENYEBARAN KUESIONER (8) d. Pertanyaan yang dipandu dengan checklist Checklist dpt menjamin bahwa peneliti mencatat tiap-tiap kejadian sekecil apapun yg dianggap penting. cth : pada kasus Evaluasi Efektivitas Peranan KBS Online dalam Mendukung Peningkatan Studi Siswa SMP di Kota Yogyakarta
TUGAS KELOMPOK • Carilah suatu permasalahan (anggaplah kalian sedang melakukan penelitian) sebisa mungkin yg ada hubungannya sama manajemen atau IT atau teknologi, lalu buat kuesionernya. Bisa lihat contoh kuesioner di slide sebelumnya.