400 likes | 1.77k Views
DETERIORASI / KEMUNDURAN BENIH. Kualitas Benih : terbaik saat masak fisiologis ( berat kering, viabilitas, vigor tertinggi ) deteriorasi – kondisi menurun hingga mati Deteriorasi tidak dapat dihentikan namun dapat dihambat.
E N D
DETERIORASI /KEMUNDURAN BENIH Kualitas Benih : terbaik saat masak fisiologis ( berat kering, viabilitas, vigor tertinggi ) deteriorasi – kondisi menurun hingga mati Deteriorasi tidak dapat dihentikan namun dapat dihambat
Deteriorasi – simpangan terhadap kondisi optimum (saat masak fisiologis ) tergantung : • Genetis – kronologis (alamiah) • Lingkungan – deteriorasi fisiologis – akibat lingkungan tidak sesuai dengan persyaratannya saat : ♣ penyimpanan ♣ produksi ♣ prosesing
♦ Penanganan perlu untuk menghambat deteriorasi ( turunnya kualitas, viabilitas, vigor ) ♦ Deteriorasi (Mabesa, 1983) - pasti terjadi namun lajunya berbeda- beda - searah, tidak dapat balik - terendah saat masak fisiologis, kmd tgt lingkungan dan penanganan - antar spesies, varietas, lot, individu berbeda-beda
Deteriorasi (Delouche dan Baskin, 1973 ) • Laju respirasi turun, termasuk saat imbibisi akibat aktivitas enzim turun • Asam lemak meningkat • Laju perkecambahan rendah • Laju pertumbuhan kecambah rendah • Daya tahan terhadap tekanan lingkungan turun • Kecambah tak mampu muncul
Banyak kecambah abnormal • Enzim tidak aktif • Kebocoran sel • Semakin peka terhadap kondisi lingkungan • Keragaman meningkat • Hasil panen turun • Perubahan warna benih
Deteriorasi (menurut Delouche ) ♥ membran rusak / bocor ♥ biosintesis tidak berimbang, mengganggu perkecambahan ♥ pertumbuhan dan perkembangan kecambah lambat ♥ rentan terhadap stres lingkungan ♥ kecambah jelek ♥ morfologis abnormal ♥ Tidak berkecambah ♥ Mati
♦ Gejala deteriorasi ( Fisiologis ) • Warna berubah • Perkecambahan menurun • Toleransi faktor lingkungan turun • Toleransi saat penyimpanan turun • Peka terhadap radiasi • Pertumbuhan kecambah menurun • Vigor turun • Kecambah abnormal meningkat
♦ Gejala deteriorasi ( Biokhemis ) • Perubahan respirasi • Perubahan enzim • Perubahan membran / dinding sel • Perubahan laju sintesis • Perubahan persediaan makanan • Kerusakan kromosom