130 likes | 412 Views
Lebih dari 90 % Air Sumur di Indonesia, khususnya Jakarta tercemar oleh bakteri E-coli. Akibat Yang Ditimbulkan oleh Pencemaran. Kasus Minimata (Tahun 1950). Ratusan orang meninggal akibat keracunan Merkuri. Kasus Kenjeran, Surabaya (Tahun 1999).
E N D
Lebih dari 90 % Air Sumur di Indonesia, khususnya Jakarta tercemar oleh bakteri E-coli
Akibat Yang Ditimbulkan oleh Pencemaran Kasus Minimata (Tahun 1950) • Ratusan orang meninggal akibat keracunan Merkuri Kasus Kenjeran, Surabaya (Tahun 1999) • Penduduk desa Kenjeran kecamatan Sukolali, Surabaya • disinyalir kerancunan limbah Merkuri Tahun 2002 • Sungai Cisadane yang digunakan sebagai sumber air PAM • untuk Jakarta dan Tangerang diberitakan tercemar Merkuri.
60% dari sample depot yang diambil tidak memenuhi syarat sebagai air minum dalam kemasan POS METRO, Jum’at (25/4/03)
Kesimpulan : Di Surabaya, hasil pemeriksaan LPKS, seluruh depot air isi ulang disurabaya ternyata tidak sehat karena mengandung bakteri e-coli yang dapat menyebabkan diare dan mengandung logam jenis timbal, arsenik dan mercuri yang dapat menyebabkan kanker. Riau Pos, Senin (31/3/03)
Hasil survei Forkami (Forum Komunikasi Pengelolaan Kualitas Air minum Indonesia) mengindikasikan produk sejumlah depot air minum isi ulang tercemar bakteri coliform, KORAN TEMPO,Senin, (8/12/03)
Bakteri coli yang berasal dari kotoran hewan dan manusia dapat menyebabkan diare, demam, kram perut bahkan gangguan saraf pada manusia