360 likes | 594 Views
Maraita Listyasari Direktorat Permukiman dan Perumahan - Bappenas Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. Kebijakan Nasional AMPL Berbasis Masyarakat Prinsip dan Penerapannya. Pendahuluan Kondisi layanan AMPL di Indonesia Agenda internasional pembangunan air minum dan sanitasi
E N D
MaraitaListyasari DirektoratPermukimandanPerumahan - Bappenas BadanPerencanaan Pembangunan Nasional KebijakanNasional AMPL BerbasisMasyarakatPrinsipdanPenerapannya
Pendahuluan • Kondisilayanan AMPL di Indonesia • Agenda internasionalpembangunan air minumdansanitasi • Kebijakan AMPL BerbasisMasyarakat • LatarbelakangpenyusunanKebijakan AMPL BM • Pembelajaranpembangunan AMPL di Indonesia • Mengapa Pembangunan AMPL BerbasisMasyarakat • Pendekatanpembangunan AMPL BM • DefinisiBerbasisMasyarakat • Peranpemerintahdalampembangunan AMPL BM • PrinsipKebijakan Pembangunan AMPL BM Outline Presentasi
Berbagaiupayadilakukan • Pemberdayaanmasy • Capacity building bagiPemda • Pengembangan strategipembiayaan • Pembangunan fisik • Kampanyepublik • Regulasi/Perundangan
KondisiLayanan AMPL di Indonesia (Air Minum) Proporsi rumah tangga menurut sumber air yang digunakan Tahun 2007 (%) Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat, 2007 BPS dalam Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia, BAPPENAS *) termasuk dalam kategori sumber air aman (non perpipaan) menurut Susenas
KondisiLayanan AMPL di Indonesia (Air LimbahdanDrainase) Cakupan pelayanan sanitasi dasar menurut tempat penampungan akhir tinja tahun 2007 (%) Sumber: Statistik Kesejahteraan Rakyat, 2007 BPS dalam Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia, BAPPENAS Proporsi rumah tangga menurut keadaan selokan di sekitar rumah Tahun 2007 (%) Sumber: Statistik Perumahan dan Permukiman 2007 dalam Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia, BAPPENAS
KondisiLayanan AMPL di Indonesia (Persampahan) Proporsi rumah tangga menurut cara pembuangan sampah Tahun 2007 (%) Sumber: Statistik Perumahan dan Permukiman 2007 dalam Pembangunan Perumahan dan Permukiman di Indonesia, BAPPENAS
Millennium Development Goals (Tujuan Pembangunan Millennium) • Tujuan 7 Target 10 yaitumenurunkanproporsipenduduktanpaaksesterhadapsumber air minum yang amandanberkelanjutansertafasilitassanitasidasarsebesarseparuhnyapada 2015 Agenda InternasionalPembangunan Air MinumdanSanitasi Status Indonesia dalamupayapencapaian MDGs 2015 Sumber: LaporanPerkembanganPencapaian MDGs Indonesia 2007 *) Pencapaianmenurutperhitungan MDGs *) yang termasuksumber air aman: air perpipaan, pompa, sumurterlindungi, mata air terlindungi, air hujan
RPJMN 2010-2014 Air Perpipaan : 32% (2007 = 16,18%) Non-perpipaan : 38% (2007 = 46,36%) Pengelolaanpersampahan : 80% (2007 : 44,62%) Stop Buang Air BesarSembarangan (2008 = 29%) Off-site (sewerage and komunal) : 10% (2007 = 1,65%) On-site : 90% (2007 = 49,13%) Penurunanluasgenanganpada 100 kawasanstrategis (22.500 Ha)
Sifatnya Top Down • Masyarakattidakdilibatkanatauhanyasekedardiberitahu • Proyeksepenuhnyadibiayaipemerintah • Pengelolaantidakmelibatkanmasyarakat • Teknologimemimpin, masyarakatmengikuti • PerilakuHidupBersihSehat (PHBS) hanyasebagaiaksesoris tidakberhasilmerubahperilaku. • Perencanaandilakukanolehtenagaahli, kemudiandijelaskankepadamasyarakat / Pemda LatarBelakang Pembangunan AMPLBMPembelajarandari program-program yang gagal
Meresponpadakeinginanmasyarakat • Masyarakatdilibatkansejakrencana, pemilihansistem, pembangunan, danpengelolaan (termasukpenentuantarif) • Kaumperempuanaktifterlibat • Masyarakatberkontribusipadasebagian / seluruhtahapanpembangunan. • Masyarakatsecaraaktifikutmengelola • Masyarakatmenentukan, teknologimendukung/ mengamankanpilihanmasyarakat. • PHBS sebagaiprasyarat. • PerencanaandilakukanolehMasyarakatdanPemda, difasilitasiolehtengaahli. LatarBelakang Pembangunan AMPL BMPembelajarandari program-program yang berhasil
Ketidakmampuanpemerintahkarena • fokuspadafasilitasdaripadapelayanan • masyarakatterbiasa gratis • kurangdukunganpolitis • Desentralisasi/otonomi • peranpemerintahdaripenyedia fasilitator, koordinator, danpendukung MengapaBerbasisMasyarakat?
Positif: • Bebantugasrutinpemeliharaandanperbaikan, sertapenagihaniuranberkurang • Kualitasperencanaan membaik • Kemampuanpelayanan membaik • Ketersediaandanapembangunansistembaru lebihbanyak Negatif • Butuhwaktuyang lebihbanyak • Standarisasipendekatanlebihsulit • Dukunganpelayananlebihkompleks ImplikasibagiPemerintah
Berbasis masyarakat masyarakat sebagai pengambil keputusan pada semua aspek penting dalam perencanaan dan pembangunan sistem AMPL dan tanggungjawab pengelolaan dan pemeliharaan sistem AMPL. • Karakteristik • Masyarakat memutuskan pilihan teknologi, bentuk layanan, organisasi, mekanisme pendanaan dan bentuk pengaturan. • Masyarakat bertanggungjawab pemeliharaan, pengaturan, mengatur organisasi pengelola, dan mendanai Pendekatan Pembangunan AMPL BMDefinisi Berbasis Masyarakat
Peran tempat bertanya, bimbingan teknis, keuangan, menyediakan regulasi, dll • Kapasitas kemampuan berkomunikasi, fleksibel, mendorong dan memotivasi masyarakat • Kebutuhan peningkatan kapasitas (pelatihan) • Paradigma lebih pada proses dan bukan target, lebih pada keberlanjutan dan bukan membangun fasilitas, pendekatan terpadu melibatkan semua pihak berkepentingan (pemerintah, LSM, swasta, masyarakat). Pendekatan Pembangunan AMPL BMPeran Pemerintah
Air merupakan benda sosial dan benda ekonomi Pilihan yang diinformasikan sebagai dasar dalam pendekatan tanggap kebutuhan Pembangunan berwawasan lingkungan Pendidikan perilaku hidup bersih dan sehat Keberpihakan pada masyarakat miskin Peran perempuan dalam pengambilan keputusan Akuntabilitas proses pembangunan Peran pemerintah sebagai fasilitator Peran aktif masyarakat Pelayanan optimal dan tepat sasaran Penerapan prinsip pemulihan biaya PrinsipKebijakanNasional AMPL BM
(1) AIR SEBAGAI BENDA SOSIAL DAN BENDA EKONOMI Juragan air?? GOAL
(2) PILIHAN YANG DIINFORMASIKAN SEBAGAI PENDEKATAN TANGGAP KEBUTUHAN
(3) PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN UpayaPeningkatanKualitasHidupmasyarakat UpayaPelestarianLingkungan
(4) PENDIDIKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT √ Kesadaranakanperilakuhidupbersihdansehat yang tinggi Kesadaranakanperilakuhidupbersihdansehat yang rendah
(4) KEBERPIHAKAN PADA MASYARAKAT MISKIN Ketika air dansanitasitidaktersediamakamasyarakatmiskin yang paling menderita Memenuhikebutuhanmasyarakatmiskinterhadap air minumdansanitasimenjadipintumasukpenanggulangankemiskinan
(8) PERAN PEMERINTAH SEBAGAI FASILITATOR Memberikan bimbingan teknis dan non teknis yang terus menerus yang sifatnya memberikan dorongan dan memberdayakan masyarakat
Melalui mekanisme perwakilan yang demokratis serta mencerminkan dan merepresentasikan keinginan dan kebutuhan mayoritas masyarakat (9) PERAN AKTIF MASYARAKAT Pelibatanmasyarakatsecaraaktifdalampembangunansaranadanprasarana
(11) PENERAPAN PRINSIP PEMULIHAN BIAYA TUJUAN: Masyarakat dapat memperkirakan kemampuan pembiayaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana agar pembangunan dapat berkelanjutan
Kelembagaan • Perludilakukanbersamaolehinstansiterkait fisikdan non-fisik • PembentukanKelompokKerja AMPL sebagai forum AMPL yang memilikivisibersama • Perencanaan • Harusdidasarkanpadaprodukperencanaandaerah yang sejalandengankebijakannasional • Merupakanprosesgabunganantaratop-down danbottom-up • Perluadarencana yang sinergiantarseluruhpelaku • Pendanaan • Merupakankewenanganpemerintahdaerah • Pemerintahpusatmasihdimungkinkanmemberikanbantuan (matching grant) HAL YANG MEMPENGARUHI OPERASIONALISASI KEBIJAKAN AMPL BM (1)
Implementasi • Merupakanpenjabarandarirencanastrategis AMPL daerah • Dilaksanakansecaraterpaduolehpemerintahdaerahbersamadengan stakeholders lain • Monitoring danEvaluasi • Perludilakukanmonevgunamemastikanpelaksanaansesuaidengantujuan yang diharapkan • Monevdilakukansecarapartisipatif HAL YANG MEMPENGARUHI OPERASIONALISASI KEBIJAKAN AMPL BM (2)