100 likes | 456 Views
TEORI KEWENANGAN (THEORIE VAN BEVOEGDHEID ). OLEH RUSDIANTO MAGISTER KENOTARIATAN UNIVERSITAS NAROTAMA 2012. Pengertian.
E N D
TEORI KEWENANGAN (THEORIE VAN BEVOEGDHEID ) OLEH RUSDIANTO MAGISTER KENOTARIATAN UNIVERSITAS NAROTAMA 2012
Pengertian MenurutPhilipus M. Hadjon, “wewenang (bevoegdheid) dideskripsikansebagaikekuasaanhukum (rechtsmacht). Jadidalamkonsephukumpublik, wewenangberkaitandengankekuasaan (Philipus M. Hadjon, “tentang Wewenang”, YURIDIKA, No.5&6 Tahun XII, September – Desember , 1997 , hlm.1)
, F.P.C.L. Tonner dalamRidwanHRberpendapat “Overheidsbevoegdheidwordt in ditverbandopgevadals het vermogenompositiefrecht vast tesrellen en Aldus rechtsbetrekkingentussen burgers onderling en tussen overhead en tescheppen” (kewenanganpemerintahdalamkaitaninidianggapsebagaikemampuanuntukmelaksanakanhukumpositif, dandenganbegitudapatdiciptakanhubunganhukumantarapemerintahandenganwaganegara) (Ridwan HR, HukumAdministrasi Negara, (Jakarta: RajawaliPers, 2006), hlm. 100)
Ferraziendefinisikankewenangansebagaihakuntukmenjalankansatuataulebihfungsimanajemen, yang meliputipengaturan (regulasidanstandarisasi), pengurusan (administrasi) danpengawasan (supervisi) atausuatuurusantertentu. AgusSalimAndi (Ganjong, Pemerintahan Daerah KajianPolitikdanHukum, Bogor: Ghalia Indonesia, 2007, hlm. 93)
UnsurKewenangan • Pengaruh: ialahbahwapenggunaanwewenangdimaksudkanuntukmengendalikanperilakusubyekhukum. • Dasarhukum:dasarhukum, bahwawewenangituselaluharusdapatditunjukdasarhukumnya, dan • Konformitashukum:mengandungmaknaadanya standard wewenang, yaitu standard umum ( semuajeniswewenang) dan standard khusus (untukjeniswewenangtertentu)”.
Macam-MacamKewenangan Setiaptindaknpemerintahandan/ataupejabatumumharusbertumpupadakewenangan yang sah. Kewenanganitudiperolehmelalui 3 sumber: • Atribusi: wewenang yang diberikanatauditetapkanuntukjabatantertentu. Dengandemikianwewenangatribusimerupakanwewenang yang melekatpadasuatujabatan. • Pelimpahan • Delegasi: wewenang yang bersumberdaripelimpahansuatu organ pemerintahankepada organ lain dengandasarperaturanperundang-undangan • Mandat: wewenang yang bersumberdariprosesatauprosedurpelimpahandaripejabatataubadan yang lebihtinggikepadapejabat yang lebihrendah (atasanbawahan).
SifatKewenangan • KewenanganTerikat: apabilaperaturandasarnyamenentukankapandandalamkeadaanbagaimanakewenangantersebutdapatdigunakan. • Kewenanganfakultatif: terjadidalamhalbadantatausahanegaratidakwajibmenerapkanwewenangnyaatausedikitbanyakmasihadapilihan. • Kewenanganbebas: apabilaperaturandasarnyamemberikankebebasankepadabadantatausahanegarauntukmenentukanmengenaiisidarikeputusan yang akandikeluarkan. KewenangantersebutolehHadjondibagimenjadi 2 yaknikewenangani) untukmemutussecaramandiri, dan ii) kebebasanpenilaianterhadaptersamar.
BatasanKewenangan Setiapwewenangitudibatasiolehisi/materi(materiae),wilayah/ruang (locus), danwaktu (tempus). Cacatdalamaspek-aspektersebutmenimbulkancacatwewenangataudalamartianbahwadiluar-luarbatas-batasitusuatutindakanpemerintahanmerupakantindakantanpawewenang(onbevoegdheid). Tindakantanpawewenangbisaberupai) onbevoegdheidrationemateriae, ii) onbevoegdheidratione loci, dan iii) onbevoegdheidrationetemporis.
PERIHAL CACAT HUKUM • Suatuperbuatanhukum yang cacathukumjikaperbuatantersebut: dilakukantanpawewenang/alas hak yang jelas(cacatwewenang), dilakukanmelaluiprosedur yang tidakbenar (cacatprosedur), dansubstansiperbuatanitusendiri (cacatsubstansi) • Cacatwewenangmengakibatkansuatuperbuatanmenjadibataldemihukum (van rechtswegenietig) • Cacatprosedurhanyatidakakanmenyebabkansuatuperbuatanmenjadibataldemihukum, melainkanhanyadapatdimintakanpembatalan(vernietigbaar). • Cacatsubstansiberakibatpadabatalnyasuatuperbuatanhukum (nietig)