1 / 17

TKS 4008 Analisis Struktur I

TKS 4008 Analisis Struktur I. TM. IV : STRUKTUR RANGKA BATANG. Dr.Eng . Achfas Zacoeb , ST., MT. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Pendahuluan.

kamuzu
Download Presentation

TKS 4008 Analisis Struktur I

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TKS 4008AnalisisStruktur I TM. IV : STRUKTUR RANGKA BATANG Dr.Eng. AchfasZacoeb, ST., MT. JurusanTeknikSipil FakultasTeknik UniversitasBrawijaya

  2. Pendahuluan Rangkabatangadalahsuatustrukturrangkadenganrangkaianbatang-batangberbentuksegitiga. Elemenrangkabatangterbuatdari material kayu, baja, aluminium, dansebagainya. Dalamstrukturrangkabatang, dipilihbentuksegitigakarenabentuksegitigaadalahsuatubentuk yang stabil, tidakmudahberubah.

  3. Pendahuluan(Lanjutan) Padastrukturrangkabatang, titikbuhulsebagaisambungantetap/stabildianggapatauberperilakusebagaisendi. Untukmenyambungtitikbuhuldigunakan plat buhul. Padastrukturbajasambungan- 1. Detail salahsatusambungan sambunganpada plat buhuldigunakanbaut, pakukelingataulas, sedangkanpadakonstruksikayumenggunakansambunganbaut, pasakataupaku.

  4. TipeRangkaBatang Tipe-tiperangkabatangdapatdikelompokkanmenjadidua, yaitu : a. Strukturjembatan b. Strukturatap 2. Tiperangkabatang

  5. TipeRangkaBatang(Lanjutan) Strukturrangkabatangmerupakankumpulandaribatang-batang yang managaya-gayabatangtersebutharusdiketahui. Dalamhalinigaya-gayabatangtersebutbeberapagayatarik (tension force) atautekan (compressionforce). 3. Gaya-gayabatang

  6. KonstruksiRangkaBatang 1. Konstruksirangkabatangtunggal Setiapbatangatausetiapsegitigapenyusunannyamempunyaikedudukan yang setingkat, konstruksiterdiridariatassatukesatuan yang sama (setara). 4. Contohkonstruksirangkabatangtunggal

  7. KonstruksiRangkaBatang(Lanjutan) 2. Konstruksirangkabatangganda Setiapbatangatausetiapsegitigapenyusunnyasetingkatkedudukannya. akantetapikonstruksiterdiriatasduabuahkesatuankonstruksi yang setara. 5. Contohkonstruksirangkabatangganda

  8. KonstruksiRangkaBatang(Lanjutan) 3. Konstruksirangkabatangtersusun Kedudukanbatangatausegitigapenyusunkonstruksiadabedatingkatannya (konstruksiterdiriataskonstruksianakdankonstruksiinduk). SegitigaABC merupakansegitigakonstruksiinduk, sedangsegitiga ADE merupakansegitigakonstruksianak. 6. Contohkonstruksirangkabatangtersusun

  9. KestabilanKonstruksi Konstruksirangkabatangtersusunatasbeberapasegitiga. mengapademikian? karenabentuksegitigaadalahbentukyg paling kokohdibandingdenganbentuk lain. Padabentuksegitiga, perubahantempatakibatadanyagayaluarlebihkecildaripadabentuk yang lain. Hal inilah yang menjadikanbentuksegitigamenjadilebihkokoh, dankarenanyabentuksegitigadipakaisebagaikomponenpembentukkonstruksirangkabatang. Untuklebihjelasnyadapatdilihatpadagambar 7.

  10. KestabilanKonstruksi(Lanjutan) 7. Kestabilankonstruksirangkabatang Padabentuksegitiga, perubahantempat CC’ dihalangiolehgayatarikbatang AC dangayatekanbatangBC. Sedangkanpadabentukpersegi, perubahantempat CC’ dan DD’ hanyadihalangiolehgayatarik AC dan BD, tanpaadapenghalanggayatekan. Jaditerbuktibahwakonstruksirangkabatang yang tersusunatassegitiga-segitigamerupakansusunanygstabil (statis).

  11. KetidaktentuanStatis Untukmengetahuiapakahkonstruksistatistertentuataustatistaktentu (danataulabil), perlusuatupersamaanyang menyatakanhubunganantarabanyaknyabatang(M) denganbanyaknyatitikbuhul(J). MisalpersamaanituadalahM = A J + B, denganAdanBadalahkonstanta yang besarnyadicari. Denganbantuangambar8, kasustersebutdapatdiselesaikanmenjadisepertipersamaan (1) M = 2J – 3 (1)

  12. KetidaktentuanStatis(Lanjutan) 8. Struktursegitiga • Untuksatubuahsegitiga : M = A J + B 3 = A 3 + B atau 3 A + B = 3 (1) • Untukduabuahsegitiga : M = A J + B 5 = A 4 + B atau 4 A + B = 5 (2)

  13. KetidaktentuanStatis(Lanjutan) • NilaiAdicaridengancaraeliminasiB : 4 A + B = 5 3 A + B = 3 A = 2 • NilaiBdidapatdengansubstitusinilaiA : 3 = 3 A + B 3 = 3 (2) + B B = 3 – 6 = – 3 Jadihubunganbanyaknyabatang(M) denganbanyaknyatitikbuhul(J) yang statistertentuadalahM = 2 J – 3, sepertipersamaan (1).

  14. KetidaktentuanStatis(Lanjutan) Untukmengetahuistrukturrangkabatangtersebutstatistertentuataustatistaktentuselainmenggunakanpersamaan (1), dapatjugadicekdenganpersamaan(2) dan (3) yang padaprinsipnyaadalahsama. M + R = 2J (statistertentu) (2) M + R > 2J (statistaktentu) (3) dengan: M: jumlahbatang R : jumlahreaksi J : jumlahbuhul

  15. KetidaktentuanStatis(Lanjutan) Bilajumlahbatang(M) padasuatukonstruksilebihbesardaripadapersamaan(1), makakonstruksinyaadalahstatistaktentu. Besarnyaderajatketidaktentuanstatis (DKS) ditunjukkanolehkelebihanbatangpadakonstruksitersebut. Sedangkanjikajumlahbatanglebihkecildaripadapersamaan(1), makakonstruksitersebutlabil.

  16. MetodeAnalisis Untukmenganalisisrangkabatangdapatdigunakanbeberapametode, antara lain : 1. MetodeGrafis a. Cremona b. Culman c. Williot-Mohr 2. MetodeAnalitis a. TitikBuhul b. Ritter c. Unit Load

  17. TerimakasihatasPerhatiannya!

More Related