200 likes | 541 Views
MANAJEMEN OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN. Tujuan Pembelajaran Khusus. P eserta mampu: Menjelaskan mengenai jenis obat bencana dan penyediaannya. Menjelaskan mengenai pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan di saat bencana.
E N D
Tujuan Pembelajaran Khusus Peserta mampu: • Menjelaskan mengenai jenis obat bencana dan penyediaannya. • Menjelaskan mengenai pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan di saat bencana. • Menjelaskan mengenai mekanisme dan penanganan obat dan perbekalan kesehatan donasi.
Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Saat Bencana Bahan pertimbangan dalam perencanaan : • Jenis bencana • Luas bencana dan jumlah korban • Stok obat yang dimiliki • Pengungsi / korban bencana
Penyediaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Saat Bencana • Menggunakan persediaan sendiri • Meminta kepada institusi yang lebih tinggi (Buffer Stok Provinsi, Buffer Stok Nasional) • Donasi / Bantuan : Organisasi Internasional, Ormas, lain-lain
Alur Distribusi dan Penyimpanan Pendistribusian obat & perbekkes ke daerah bencana: • Adanya permintaan dari daerah bencana • Apabila obat dan perbekalan kesehatan tidak tersedia di provinsi yang mengalami bencana maka dapat diusahakan dari Kemenkes atau provinsi terdekat • Provinsi terdekat wajib membantu daerah bencana • Adanya estimasi tingkat keparahan bencana • Perlu dianggarkan Biaya distribusi • Kerjasama lintas sektor dan lintas program
Pengelolaan Obat dan Perbekalan Kesehatan Saat Bencana Penyimpanan obat dan perbekalan kesehatan di daerah bencana : • Perlu adanya penyediaan tempat yang memenuhi persyaratan penyimpanan obat dan perbekalan kesehatan • Perlunya SDM kefarmasian Pemusnahan Obat-obatan : • Mengacu pada Prosedur Tetap pemusnahan obat-obatan dengan mempertimbangkan dampak lingkungan • Adanya berita acara pemusnahan
Pencatatan dan Pelaporan Obat dan Perbekkes Pencatatan dan pelaporan : • Pencatatan di lokasi bencana - Pencatatan pemasukan obat - pencatatan pengeluaran obat • Pencatatan di lokasi Posko Bencana Kab/Kota/Provinsi • Adanya format pencatatan dan pelaporan • Waktu pelaporan sesuai kebutuhan: - Harian - Mingguan - Bulanan
Contoh Bukti Pengiriman BarangDari Posko…Kepada…Tanggal…Transportasi… Koordinator Posko: …. Pengelola Obat : …. Penerima : ….
Persyaratan Teknis Obat dan Perbekalan Kesehatan Donasi • Masa kadaluwarsa obat dan perbekalan kesehatan donasi • Obat dan perbekalan kesehatan donasi yang akan diterima harus berasal dari sumber resmi. • Obat yang diterima sesuai dengan Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) • Kekuatan/potensi/dosis dari obat sebaiknya sama dengan obat yang biasa digunakan oleh petugas kesehatan. • Semua obat dan perbekalan kesehatan donasi sebaiknya mempunyai label dalam Bahasa Indonesia/ Bahasa Inggris • Obat dan perbekalan kesehatan donasi sebaiknya memenuhi aturan internasional pengiriman barang • Pengeluaran dari pelabuhan • Biaya pengiriman dari negara donor, transport lokal, pergudangan/ penyimpanan yang baik, urusan bea cukai sebaiknya dibayar oleh negara pemberi • Pemusnahan obat dan perbekalan kesehatan donasi
Semua obat dan perbekalan kesehatan yang berasal dari pihak donor harus diverifikasi oleh: • Dinas kesehatan kabupaten/kota berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten/Kota bila obat dan perbekalan kesehatan donasi langsung dikirim ke kabupaten/kota. • Dinas kesehatan provinsi berkoordinasi dengan BPBD Provinsi bila obat dan perbekalan kesehatan donasi langsung dikirim ke provinsi. • Kementerian Kesehatan (Ditjen Binfar dan Alkes)berkoordinasi dengan BNPB Pusat bila obat dan perbekalan kesehatan donasi diterima di tingkat nasional. • Bila obat dan perbekalan kesehatan donasi diterima oleh BPBD Provinsi/BNPB, maka BPBD Provinsi atau BNPB memberikan informasi bantuan ke dinas kesehatan provinsi di tingkat provinsi dan kepada Kementerian Kesehatan di tingkat nasional
Alur Tata Laksana Obat Dan Perbekkes Donasi : • Pihak donatur memberikan informasi kedatangan obat dan perbekalan donasi ke pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) • Pihak KKP memberikan informasi kedatangan obat dan perbekalan donasi ke Kementerian Kesehatan/dinas kesehatan provinsi/dinas kesehatan kabupaten/kota • Pihak Kementerian Kesehatan/dinas kesehatan provinsi/dinas kesehatan kabupaten/kota Tim Verifikasi melakukan pemeriksaan terhadap bantuan yang datang • Tim Verifikasi membuat surat pernyataan persetujuan penerimaan obat dan perbekalan kesehatan donasi, dan melakukan pemeriksaan kesesuaian fisik dan dokumen pengiriman • Dokumen penerimaan barang diteruskan ke Bea Cukai.
Alur Tata Laksana Obat Dan Perbekkes Donasi : 6. Dengan tembusan ke BNPB / BPBD Provinsi / BPBD Kabupaten/Kota 7. Bea Cukai menerbitkan surat pengeluaran barang. 8.Obat yang sudah keluar dari bandara/pelabuhan dapat didistribusikan langsung di dinas kesehatan provinsi/dinas kesehatan kabupaten/kota ataupun ke posko pelayanan kesehatan. 9. Bila obat dan perbekalan kesehatan dibutuhkan di lokasi bencana untuk pelayanan kesehatan bisa langsung dikirim ke pos kesehatan/fasilitas pelayanan kesehatan/ rumah sakit.
TERIMA KASIH • MATUR NUWUN • HATUR NUHUN • BUJUR • TEURIMONG GASEH • TAMPIASIH • THANK YOU • MERCI • DANKE • ARIGATO GOZEIMAS