700 likes | 1.64k Views
Rancangan Penelitian Kesehatan. Maxs U.E. Sanam. Survey Analitik. Rancangan Survey Cross Sectional Populasi (Sampel). Faktor Risiko +. Faktor Risiko -. Efek + Efek - Efek + Efek -. Rancangan Survey.
E N D
Rancangan Penelitian Kesehatan Maxs U.E. Sanam
Survey Analitik • Rancangan Survey Cross Sectional Populasi (Sampel) Faktor Risiko + Faktor Risiko - Efek + Efek - Efek + Efek -
Rancangan Survey 2. Rancangan Penelitian Case Control FR + Retrospektif Kasus Efek + FR - Populasi Sampel FR + Retrospektif Kontrol Efek - FR -
3. Rancangan Kohor (Cohort) Efek + FR + Prospektif Efek - Populasi (Sampel) Efek + FR - Prospektif Efek -
Rancangan Eksperimen • Rancangan praeksperimen (pre experimental designs) • Rancangan eksperimen sungguhan (true experimental designs) • Rancangan eksperimen semu (quasi experimental designs
Eksperimen semu • Syarat-syarat sebagai eksperimen tidak cukup memadai • Tidak adanya randomisasi • Tidak ada kontrol terhadap variabel berpengaruh
Simbol atau Lambang R : Randomisasi Kelompok Perlakuan/Kontrol 0 1 = Pengukuran pertama (pretest X = Perlakuan atau eksperimen 0 2 = Pengukuran kedua (posttest)
Rancangan Praeksperimen • Posttest only design Disebut juga “the one shot case study” Eksperimen Postest 2. Rancangan One group pretest Postest Pretest Perlakuan Posttest X 02 01 X 02
Rancangan Eksperimen Sungguhan (True Experiment) Pretest Perlakuan Posttest Rancangan Pretest Postest dengan Kelompok Kontrol (Pretest-Posttest with Control Group) R (Kel Eksperimen) 01 X 02 01 02 R (Kel Kontrol
Rancangan Eksperimen Sungguhan (True Experiment) Pretest Perlakuan Posttest R (Kel Eksperimen a) 01 X (a) 02 R (Kel Eksperimen b) 01 X (b) 02 R (Kel Kontrol 01 02
Rancangan Eksperimen Sungguhan (True Experiment) Pretest Perlakuan Posttest Rancangan Randomized Salomon Four Group) R (Kel Eksperimen) 01 X 02 R (Kel Kontrol 01 02 R (Kel Kontrol X 02 02 R (Kel Kontrol
Rancangan Eksperimen Sungguhan (True Experiment) Pretest Perlakuan Posttest Rancangan Postest dengan Kelompok Kontrol (Posttes only Control Group Design) R (Kel Eksperimen) 01 X 02 02 R (Kel Kontrol
Rancangan Eksperimen Semu (Quasi Experiment Design) • Rancangan Rangkaian Waktu (Time Series Design) Pretest Perlakuan Posttest 01 02 03 04 X 05 06 07 08
Rancangan Eksperimen Semu (Quasi Experiment Design) 2. Rancangan Rangkaian Waktu dengan Kelompok Pembanding (Control Time Series Design) Pretest Perlakuan Posttest Kel Exp 01 02 03 X 05 06 07 Kel Kontrol 01 02 03 X 05 06 07
Rancangan Eksperimen Semu (Quasi Experiment Design) 2. Rancangan Non Equivalent Control Group Pretest Perlakuan Posttest Kel Exp 01 X 02 Kel Kontrol 01 02
Metode Penelitian Klinis (Clinical Trial) • Clinical trial sejalan dengan perkembangan ilmu kedokteran • Ilmu kedokteran sebagai ilmu alamiah (natural science) berkembang dengan dua cara • Observasi • Eksperimen • Clinical trial mencakup dua pengertian: • Rangkaian penelitian obat manusia/hewan • Metode penelitian bersifat eksperimen
Tahapan dalam Penelitian Klinis Tahap Pertama • Menguji efek farmakologi suatu obat pada sekelompok kecil penderita atau sukarelawan Tahap Kedua Menentukan apakah obat tsb berguna untuk pengobatan Dibandingkan dengan obat yang telah ad
Tahap Ketiga • Diperlukan subjek percobaan yang lebih banyak • Dilakukan di luar tempat penelitian tahap kedua • Insiden efek samping dll
Tahap Keempat Penelitian setelah obat dipasarkan (Post marketing drug surveylance Mencakup 4 hal: • Efek samping jangka pendek • Manfaat dan efek jangka panjang, komplikasi penyakit • Data penggunaan: overused, misused, dan abused • Rasio biaya atau risiko/keuntungan
Dasar Penelitian Klinis • Tujuan penelitian adalah menilai manfaat dan bahaya obat • Metode penelitian adalah eksperimen, bukanlah survey • Esensi CT adalah pembandingan (comparison) • Validitas tergantung pada relevansi, ketepatan pengukuran, dan bebas dari segala praduga • Tujuan adalah mendapatkan kesimpulan yang berlaku bagi populasi • Reliabilitas tergantung pada validitas