260 likes | 376 Views
Rancangan Penelitian Experimental. Rancangan penelitian kesehatan berdasar klasifikasi penelitian. PENELITIAN BIOMEDIK. Penelitian eksperimental murni Mempelajari korelasi sebab akibat dengan melakukan pengendalian variabel-variabel secara ketat.
E N D
Rancangan penelitian kesehatan berdasar klasifikasi penelitian
PENELITIAN BIOMEDIK • Penelitian eksperimental murni • Mempelajari korelasi sebab akibat dengan melakukan pengendalian variabel-variabel secara ketat. • Subjek penelitian menggunakan hewan percobaan galur baku • Dlm penelitian obat: thp penelitian praklinik
LANGKAH-LANGKAH RANCANGAN BIOMEDIK • Pemilihan hewan percobaan • Jumlah hewan percobaan • Kesehatan hewan percobaan • Dosis dan cara pemberian perlakuan • Pemilihan model rancangan penelitian • Analisis hasil
5. Pemilihan model Rancangan Penelitian • Dipertimbangkan sejauh mana pengendalian variabel luar • Contoh : • Rancangan eksperimental sederhana • Rancangan eksperimental ulang
Rancangan Eksperimental Sederhana (Posttest Only Control group design) • Ekonomis • Teknis mudah • Kurang mampu mengendalikan variabel luar • Subjek dibagi dua kelompok atau lebih
Skema Rancangan Eksperimental Sederhana KP:(X) O1 KK:(-) O2 KP: kel perlakuan KK: Kel kontrol (X) : perlakuan yang diberikan (-) : tanpa perlakuan atau plasebo O1 : hasil pengukuran efek pada kel perlakuan O2 : hasil pengukuran efek pada kelompok kontrol (O1-O2) : efek dari perlakuan
Rancangan Eksperimental Ulang (pretest-posttest control group design) • Observasi dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan • Ada 4 kel hasil observasi : 2 obs awal, 2 obs akhir • Hampir semua variabel non eksperimental dapat terkendali penuh • Kendala : plnt yang memerlukan jaringan dan organ hwn peliharaan
Skema Rancangan Eksperimental Ulang KP: O1 (X) O3 KK: O2 (-) O4
6. Analisis Hasil • Contoh uji statistik Ranc eksperimental sederhana : uji ‘t’ dan anova Ranc eksperimental ulang : analisis kovarian
Penerapan • Uji toksisitas • Akut • kronis • Uji teratogenesis (toksisitas khusus)
Uji Klinik medikamentosa : penelitian yang dilakukan pada manusia thd obat2 yg sebelumnya telah melalui tahap penelitian praklinik pada hewan
TAHAPAN PENELITIAN PRA PASAR : • TAHAP I : bertujuanmenilaikeamanansertatoleransiobat, subjekpenelitianterbatas (20-100 orang) • TAHAP II : menilaikeamanansertatoleransiobat, subjek 100-200 orang • TAHAP III : membandingkanefektifitasobatbarudenganygada PENELITIAN PASCA PASAR • TAHAP IV : mengevaluasiobatbaruygtelahdipasarkansetelahberedar
Sifat uji klinik • Lingkup penelitian berhubungan dengan tindakan kuratif medikamentosa • Sasaran evaluasinya individual • Bertujuan mengetahui efektifitas dan keamanan penggunaan obat • Proses penelitian eksperimental dgn pendekatan komparatif dan prospektif
Rancangan • Random • Random silang
Menghindari subjektivitas • Penggunaan plasebo Bila pengobatan peny yg diteliti blm ada Efek pengobatan subjektif Penyakit tdk berat • Single blind : subjek tdk mengetahui jenis perlakuan, peneliti tahu • Double blind : subjek dan peneliti tdk tahu perlakuan
Pemantauan • Kepatuhan penderita • Subjek drop out • Efek samping obat
Keuntungan uji klinis • Kekuatan dlm mempelajari korelasi besar • Variabel non eksperimental dpt dikendalikan dgn efektif
Kerugian uji klinis • Mahal, rumit • Sering ada kendala etik • Seleksi berlebihan mengakibatkan hasil tdk representatif untuk digeneralisasikan pd populasi target
TUJUAN PENLTN EPIDEMIOLOGI • Mempelajari faktor-faktor yang berkaitan dengan timbulnya penyakit pada manusia
Faktor yang berperan dlm timbulnya penyakit • Agen : bakteri, virus, defisiensi vit, malnutrisi • Host : umur, jenis kelamin, kebiasaan hidup • Environment
Rancangan pre dan post intervensi menggunakan satu kelompok 01 (X) 02
Rancangan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan pembanding eksternal E : 01 X 03 P : 02 04 E : kel eksperimen P : kel pembanding 0 : pengamatan