150 likes | 539 Views
PERKEMAHAN SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN. By. Sigit Ariyanto,S.Pd.I. PERKEMAHAN SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN. I. Pengantar Maksud dan tujuan Muhammadiyah adalah menegakan & menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-
E N D
PERKEMAHAN SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN By. Sigit Ariyanto,S.Pd.I
PERKEMAHAN SEBAGAI ALAT PENDIDIKAN I. Pengantar Maksud dan tujuan Muhammadiyah adalah menegakan & menjunjung tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar- benarnya. Menurut M. Amin Rais ada lima pondasi untuk mewujudkan masyarakat Islam itu, yaitu : 1. Tauhid 2. Sistem nilai moral yang benar berdasarkan wahyu Ilahi 3. Melakukan amal shaleh sebanyak-banyaknya (faith and action atau action base on faith) 4. Keadilan 5. Terus menerus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi Mewujudkan masyarakat Islam itu perlu latihan atau kegiatan. Dalam kehidupan dilaksanakan di alam terbuka dalam bentuk perkemahan
II. Makna Perkemahan • Perkemahan adalah latihan hidup bermasyarakat di alam terbuka dengan menggunakan kemah atau tenda sebagai tempat bernaung dari panas, dingin, hujan, dsb. Hidup bermasyarakat adalah sunnah (hukum qudrat dan iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia. Demikian disebutkan dalam Muqadimah AD Muhammadiyah. Oleh karena itu Gerakan Kepanduan HW sebagai salah satu ortom Muhammadiyah menetapkan salah satu metodenya ialah kegiatan di alam terbuka diantaranya dalam bentuk perkemahan.
III. Maksud dan Tujuan • Maksud a. Mempraktikkan sistem hidup berjamaah atau beregu b. Mempraktikkan hidup sederhana (qanaah) & mandiri c. Menjaga kesehatan jasmani dan rohani d. Membuktikan cinta tanah air e. Mengagumi kurnia Allah yang tak terhingga banyaknya dan manfaatnya.
2. Tujuan • Dapat hidup rukun (ta’awun ‘alal birri wattaqwa) b. Dapat hidup dalam segala keadaan c. Terjamin kesehatan jasmani & rohani d. Mampu bersyukur atas nikmat Allah yang tak terhingga banyaknya e. Akidah tauhid kuat, istiqomah dalam pendirian, ibadah benar, akhlaq mulia.
IV. Macam-macam Perkemahan • Menurut waktu : sehari, dua hari & sebagainya • Menurut tempat : tetap, berpindah-pindah • Menurut tujuan : perlombaan, persahabatan, berkarya, penelitian, dan sebagainya • Menurut jumlah : 2 orang, satu regu, satu qabilah, dan sebagainya.
V. Pelaksanaan • Persiapan a. Penentuan waktu, tempat, tujuan dan biaya b. Peninjauan ke tempat perkemahan c. Penyediaan peralatan dan perbekalan d. Perizinan e. Pembentukan panitia f. Kesiapan mental, fisik, & keterampilan
2. Pelaksanaan • Penanggung jawab & pemimpin perkemahan • Para pembantu • Pembagian tugas 3. Acara : harian, kegiatan, perorangan, regu, dan sebagainya.
4. Pelaksanaan • Disiplin waktu • Siap mengikuti perubahan bila terjadi gangguan • Siap acara pengganti • Keselamatan, keamanan harus menjadi perhatian utama • Keteladanan semua pihak jangan dilupakan
5. Penyelesaian • Pembongkaran tenda • Pembersihan tempat • Pengecekan peralatan : pribadi, regu, pasukan, dan sebagainya • Pengembalian barang-barang pinjaman • Ucapan terima kasih
6. Evaluasi • Mencatat prestasi kegiatan peserta (perorangan/regu) • Mengajukan angket kepada peserta • Mencatat perubahan sikap sebelum & sesudah perkemahan • Mencatat kesehatan peserta • Menyusun laporan
7. Catatan • Pada perkemahan besar pihak luar sebaiknya diikut sertakan. • Tempat perkemahan harus mendapat perhatian : 1) tanah rata, agak miring, berumput, tidak rawan longsor, dsb 2) dekat dengan sumber air 3) pemandangan menarik 4) ada arena petualangan 5) keamanan terjamin 6) tidak terlalu dekat dengan perumahan 7) tidak terlalu dekat dengan jalan raya