170 likes | 271 Views
Pertemuan <<#>> <<Judul>>. Matakuliah : S0462/Irigasi dan Bangunan Air Tahun : 2005 Versi : <<versi/revisi>>. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan :. Outline Materi. Materi 1: Materi 2: Materi 3: Materi 4: Materi 5: Materi 6: Materi 7:. BANGUNAN TERJUN.
E N D
Pertemuan <<#>><<Judul>> Matakuliah : S0462/Irigasi dan Bangunan Air Tahun : 2005 Versi : <<versi/revisi>>
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan :
Outline Materi • Materi 1: • Materi 2: • Materi 3: • Materi 4: • Materi 5: • Materi 6: • Materi 7:
BANGUNAN TERJUN Kemiringan Medan > kemiringan saluran Diperlukan penurunan m. a Kehilangan energi pada bangunan terjun : Perencanaan bangunan terjun harus sederhana, tetapi bangunan harus kuat. Kolam Olak Dimana
Dimana, L = panjang kedalam hulu, m = kedalaman ke atas, m Q = debit rencana, B = lebar saluran = 0,8 x lebar dasar saluran, (m) Z = tinggi terjunan, m = detik per.satuan lebar = lebar dasar saluran, m type bangunan ini hanya digunakan untuk
Ketelitian Data Tingkat ketelitian data yang harus dipenuhi pada berbagai taraf perencanaan seperti tersebut di bawah :
METODE DAN CARA PENGUKURAN DATA METODE DAN CARA PENGUMPULAN DATA PENYELIDIKAN Hidrometeorologi :
Cek data -total -harga harga tinggi -double massplot -diluar tempat pengukuran yang dijadikan referensi Analisis & evaluasi -distribusi bulan / musim -distribusi tahunan -isohet -tahunan -pengaruh ketinggian, angin, orografi -transposisi/ perubahan jika serinya terlalu pendek -hujan lebat Parameter perencanaan Curah hujan efektif didasarkan pada curah hujan minimum tengah-bulanan, kemungkinan tak terpenuhi 20%, dengan distribusi frekuensi normal atau log-normal Curah hujan lebih Curah hujan 3-hari maksimum dengan kemungkinan tak terpenuhi 20% dengan distribusi frekuensi normal atau log-normal Hujan lebat Curah hujan – sehari maksimum dengan kemungkinan tak terpenuhi 20%, 4%-1%, 0,1% dengan distribusi frekuensi yang ekstrim Tabel parameter perencanaan