530 likes | 843 Views
DESAIN INSTRUKSIONAL. CURRICULUM VITAE. 1 . Nama lengkap : Prof. Dr . Sunandar , M.Pd . 2. N I P : 196208151987031002 3. Pangkat / Golongan : Pembina Utama Muda / IV/c 4. Jabatan fungsional : Guru Besar 5. Jabatan struktural :- Direktur Program Pascasarjana
E N D
CURRICULUM VITAE • 1. Namalengkap : Prof. Dr. Sunandar, M.Pd. • 2. N I P : 196208151987031002 • 3. Pangkat/ Golongan: Pembina Utama Muda/ IV/c • 4. Jabatanfungsional: Guru Besar • 5. Jabatanstruktural :- Direktur Program Pascasarjana IKIPPGRI Semarang - KetuaTim Ahli Sertifikasi Guru Rayon 39 IKIP PGRI Semarang - Tim Pengembang PPKHB Ditjen PMPTK Depdiknas Jakarta • 6. Tempat/ tanggallahir : Demak/ 15 Agustus 1962 • 7. A g a m a : I s l a m • 8. Alamat : Jl. Mulia No. 8 G, Ngesrep Timur V Dalam II Semarang • HP. 08164318680
PENGUASAAN DESAIN INSTRUKSIONAL WAJIB BAGI SEORANG PENGAJAR YANG PROFESIONAL KITA AKAN MEMBAHAS MODEL PENGEMBANGAN DESAIN INSTRUKSIONAL MENURUT SATGAS PENLOK PEKERTI DAN PENDEKATAN TERAPAN/AA • UNTUK ITU KITA PERLU MEMPERHATIKAN DAHULU: • PEMAHAMAN KITA AKAN RANAH TUJUAN PEMBELAJARAN • KEMAHIRAN MELAKUKAN ANALISIS INSTRUKSIONAL • LALU, MERANCANG STRATEGI INSTRUKSIONAL (berdasarkan GBPP) • SETERUSNYA, MENCIPTAKAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF OLEH KARENA ITU TUJUAN KITA HARI INI ADALAH
Tujuan Instruksional Umum Peserta pelatihan diharapkan dapat membuat desain instruksional untuk mata kuliah yang dibina Khusus • Peserta pelatihan diharapkan dapat: • Mengidentifikasi kebutuhan program pembelajaran • Merumuskan tujuan instruksional (TIU & TIK) • Melakukan analisis instruksional • Menjelaskan strategi instruksional
MATERI • Model pengembangan instruksional • Identifikasi kebutuhan instruksional dan menulis TIU • Analisis instruksional • Identifikasi perilaku dan karakteristik awal mahasiswa • Rumusan TIK • Penyusunan Tes Acuan Patokan • Pengembangan strategi instruksional • Pengembangan bahan instruksional • Desain dan pelaksanaan evaluasi formatif
BAHAN DISKUSI: APAKAH ANDA TELAH BIASA MEMBUAT PERSIAPAN ATAU RANCANGAN KULIAH? BAGAIMANA STRUKTUR DAN ISINYA? MENURUT MODEL APA? BAGAIMANA CARA ANDA MENYUSUN RANCANGAN ITU? APAKAH RANCANGAN ITU DIBERIKAN KEPADA MAHASISWA? BAGAIMANA ANDA TAHU BAHWA MAHASISWA MEMANFAATKAN RANCANGAN ITU? APAKAH RANCANGAN ITU DIKEMBANGKAN?
DISKUSI KELOMPOK (10 menit) qKomponen-komponen apa yang terdapat dalamrancangan pembelajaran (desain instruksional)? qBagaimana kaitan antara komponen yang satu dengan yang lain?
Kegiatan Instruksional Tahap II Tahap I Tahap III Pelaksanaan Kegiatan Instruksional Evaluasi Instruksional Pengembangan Instruksional
Menulis Tes Acuan Patokan Melakukan Analisis Instruksional Identifikasi kebutuhan instruk-sional & menulis TIU Menulis Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Mende-sain & melaksanakan evaluasi formatif Mengembang-kan Bahan Instruk- sional Sistem Instruk-sional Mengidentifi-kasi perilaku awal & karakteristik awal siswa Menyusun Strategi Instruk-sional Model Pengembangan Instruksional
OUTPUT INPUT PROSES OUTPUT INPUT • mahasiswa • kurikulum • dosen • sarana/prasarana • materi/bahan • pembelajaran • bimbingan • praktikum • belajar mandiri • belajar kelompok lulusan lembaga pendidikan tertentu lulusan Sistem Instruksional
Desain Instruksional(Rancangan Pembelajaran) qKomponen-Komponen Desain Instruksional mTujuan Instruksional Umum mTujuan Instruksional Khusus mTes mMateri mStrategi Instruksional vUrutan kegiatan v Metode v Media v Waktu mEvaluasi Instruksional (Evaluasi PBM) qGBPP dan SAP
BAHAN DISKUSI: (TENTANG TUJUAN) APAKAH ANDA BIASA MERUMUSKAN TUJUAN YANG JELAS? DARI MANA ANDA MENGETAHUI BAHWA TUJUAN YANG ANDA RUMUSKAN ITU JELAS? APAKAH ANDA TAHU PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM DAN TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS? APAKAH KRITERIA RUMUSAN TUJUAN YANG BAIK?
COBALAH DAHULU, ANDA RUMUSKAN TUJUAN INSTRUKSIONAL (UMUM) / STANDAR KOMPETENSI MATA KULIAH YANG MENJADI TANGGUNGJAWAB ANDA LIMA MENIT SAJA MATA KULIAH YANG ANDA PILIH ITU AKAN MENJADI BAHAN PELATIHAN DALAM SAJIAN-SAJIAN BERIKUTNYA
Kaidah Penulisan TIU Kompetensi umum yang akan dikuasai oleh mahasiswa pada akhir semester PERIKSA • Apakah Anda menganggap cukup bila pada akhir smt mahasiswa Anda menguasai kompetensi umum itu? • Apakah kompetensi umum itu relevan dengan kompetensi lulusan program studi? • Apakah kompetensi umum berupa: • Hasil belajar? • Proses? • Kompetensi mahasiswa? • Penguasaan pengetahuan?
PROSES MERUMUSKAN TUJUAN INSTRUKSIONAL A. (AUDIENCE) Tentukan,Siapa yang belajar? B. (BEHAVIOR) Tentukan,Kompetensi/perilaku yang diharapkan dicapai mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan, terdiri: • Verb (kata kerjaoperasional )seperti menyebutkan, menjelaskan, menjelaskan hubungan, memilih, memecahkan masalah, terbiasa, suka membaca, rajin membantu, sering bertanya, dsb. • Object (objek atau kata benda)seperti rumus korelasi, kesehatan, klasifikasi hewan, penyakit masyarakat, hukum permintaan dan penawaran, berita, ibu bekerja, permasalahan, dsb.
C. (CONDITION) Batasan atau alat yang diberikan kepadamahasiswa pada saat ia di tes D. (DEGREE) Tingkat keberhasilan mahasiswa dalammencapaiperilaku yang diharapkan. CONTOH: Setelah mengikuti proses pembelajaran metode penelitian selama 18 kali pertemuan (c), mahasiswa (a) akan dapat menyusunproposal penelitian (b) untuk digunakan dalam melakukan penelitian dan menulis skripsi (d).
SYARAT RUMUSAN TUJUAN • Relevan dengan kompetensi profesi lulusan menurut kurikulum • Berorientasi kepadamahasiswa,bukan kepadadosenatau kepada mata kuliah • Berorientasi kepadahasil belajar, bukan kepadaproses belajar
SYARAT RUMUSAN TUJUAN • Berorientasi kepadamahasiswa,bukan kepadadosenataumata kuliah • Berorientasi kepadahasil belajar, bukan kepadaproses belajar
Menilai Tujuan Dosen X Mahasiswa X Matakuliah Proses belajar X Hasil belajar
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL Kognitif Afektif Psikomotor Bloom
TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL Kemampuan Berpikir (Cognitive) Nilai dan Sikap (Affective) Keterampilan (Psychomotor) A5 Menjadikan pola hidup (characterization) P5 Naturalisasi (naturalization) C6Kreasi (creation) C5Evaluasi (evaluation) P4 Perangkaian (articulation) A4 Mengatur diri (organization) P3Ketepatan (precision) C4 Analisis (analysis) A3 Menghargai (valuing) P2 Penggunaan (manipulation) C3 Penerapan (application) P1 Peniruan (imitation) C2 Pemahaman (comprehension) A2 Menanggapi (responding) C1 Ingatan (knowledge) A1 Menerima (receiving)
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL Evaluasi KEMAMPUAN BERPIKIR (KOGNITIF) Sintesis Analisis Penerapan Pemahaman Pengetahuan Bloom
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL Karakterisasi KEMAMPUAN BERSIKAP/NILAI (AFEKTIF) Pengorganisasian Penilaian Pemberian respon Penerimaan Kratwohl,dkk
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL NATURALISASI KETERAMPILAN (PSIKOMOTOR) MERANGKAIKAN KETEPATAN MENGGUNAKAN MENIRU
TIU KEDUDUKAN TIU dan TIK TIK
Apa? Analisis Instruksional Proses menjabarkan kemampuan / perilaku / kompetensi umum(TIU) menjadi Kemampuan / perilaku / kompetensi khusus(TIK) logis dan sistematis
Analisis Instruksional Manfaat Mengidentifikasi semua kompetensi yang harus dikuasai mahasiswa Menentukan urutan pelaksanaan pembelajaran Menentukan titik awal proses pembelajaran (melalui penentuan perilaku awal mahasiswa)
STRUKTUR KOMPETENSI • HIRARKHIKAL • PROSEDURAL • PENGELOMPOKAN • KOMBINASI
3 2 1 STRUKTUR HIRARKHIKAL Susunan beberapa kompetensi di mana satu/beberapa kompetensi menjadi prasyarat bagi kompetensi berikutnya
Contoh struktur hirarkhikal Menganalisis hubungan uang beredar dengan investasi Menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi investasi Menjelaskan hubungan jumlah uang beredar dengan investasi
1 2 3 STRUKTUR PROSEDURAL Kedudukan beberapa kompetensi yang menunjukkan satu rangkaian pelaksanaan kegiatan/pekerjaan, tetapi antar kompetensi tersebut tidak menjadi prasyarat untuk kompetensi lainnya
CONTOH STRUKTUR PROSEDURAL Mengolah data kajian media Menyusun proposal kajian media Menyusun instrumen kajian media Mengumpulkan data kajian media
4 1 2 3 PENGELOMPOKAN(CLUSTER) Beberapa kemampuan yang satu dengan lainnya tidak memiliki ketergantungan, tetapi harus dimiliki secara lengkap untuk menunjang kemampuan berikutnya
CONTOH PENGELOMPOKAN Menjelaskan cara pengolahan susu segar Menjelaskan cara pembuatan mentega Menjelaskan cara pembuatan keju cheddar Menjelaskan cara pembuatan susu kental Menjelaskan cara pembuatan susu bubuk Mata kuliah : Penanganan dan Pengolahan Susu Segar Penyusun: Ir. Agus Santoso (UNJ)
KOMBINASI Beberapa kemampuan yang susunannya terdiri dari bentuk hirarkhikal,proseduralmaupun pengelompokan
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PADA TINGKAT OPERASIONAL TIU Mampu menerapkan fungsi-fungsi manajemen pada tingkat operasional Menyusun tindak lanjut mengatasi perbedaan antara rencana dan kenyataan 8 Menggunakan fungsi-fungsi manajemen dalam memecahkan contoh-contoh kasus penerapan di kegiatan operasional perbankan 7 Menjelaskan proses dan cara mengimplementasikan suatu rencana pekerjaan Menjelaskan fungsi dan proses pengorganisasian/ pengelompokan kegiatan Menjelaskan fungsi dan proses penyediaan staf (staffing) Menjelaskan tata cara menganalisis perbedaan antara rencana dan kenyataan (fungsi pengawasan) Menjelaskan fungsi dan proses perencanaan 2 4 5 6 3 Menjelaskan teori-teori manajemen umum 1
MENGHASILKAN PROPOSAL PENELITIAN DIAGRAM BAHAN AJAR MK: METODE PENELI TIAN KEPENDI DIKAN TIU MAHA SISWA DAPAT MENGHA SILKAN PROPOSAL PENELITIAN SEMINAR DAN PERBAIKAN PROPOSAL PENELITIAN MENULIS PROPOSAL PENELITIAN DISKUSI SEBAYA PROPOSAL PENELITIAN MERANCANG INSTRUMEN MERANCANG METODE PENELITIAN MENULIS LANDASAN TEORETIK MENULIS PENDAHULUAN MEMBAHAS PROSEDUR PENELITIAN MEMBAHAS JENIS PENELITIAN FILSAFAT ILMU
8 5 6 7 2 3 4 1 KOMBINASI Beberapa kemampuan yang susunannya terdiri dari bentuk hirarkhikal, prosedural maupun pengelompokan
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN PADA TINGKAT OPERASIONAL PDP I TIU Mampu menerapkan fungsi-fungsi manajemen pada tingkat operasional Menyusun tindak lanjut mengatasi perbedaan antara rencana dan kenyataan 8 Menggunakan fungsi-fungsi manajemen dalam memecahkan contoh-contoh kasus penerapan di kegiatan operasional perbankan 7 Menjelaskan proses dan cara mengimplementasikan suatu rencana pekerjaan Menjelaskan fungsi dan proses pengorganisasian/ pengelompokan kegiatan Menjelaskan fungsi dan proses penyediaan staf (staffing) Menjelaskan tata cara menganalisis perbedaan antara rencana dan kenyataan (fungsi pengawasan) Menjelaskan fungsi dan proses perencanaan 2 4 5 6 3 Menjelaskan teori-teori manajemen umum 1
PROSEDUR ANALISIS INSTRUKSIONAL 1.Menulis kompetensi yang ada dalam Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Melakukan analisis dengan cara: A. Menulis kompetensi khusus yang relevan dengan kompetensi umum dalam TIU pada kertas-kertas kecil yang telah disediakan B. Menentukan hubungan antar kompetensi khusus dalam susunan Hirarkhikal/ Prosedural/ Pengelompokan/ Kombinasi C. Menggambarkan hubungan antar kompetensi khusus tersebut dalam bentuk bagan
PROSEDUR ANALISIS INSTRUKSIONAL 3. Mengidentifikasi kompetensi khusus yang sudah dikuasai mahasiswa (kompetensi awal) 4. Membuat garis batas horizontal untuk memisahkan kompetensi khusus yang sudah dikuasai dari kompetensi yang belum dikuasai mahasiswa 5. Memberi nomor setiap kompetensi khusus, dimulai dari kompetensi yang paling awal yang harus dikuasai mahasiswa (dimulai dengan nomor 1) 6. Memberi tanda panah pada kompetensi khusus dimulai dari kompetensi yang paling rendah ke kompetensi yang lebih tinggi
PERILAKU AWAL dan KARAKTERISTIK AWAL MAHASISWA lPerilaku awal lKarakteristik awal lGaris batas perilaku awal dengan kompetensi khusus dalam struktur perilaku keseluruhan
Standar Kompetensi (TIU) Penomoran 15 12 13 14 6 11 8 9 10 3 4 5 2 7 1 garis entry behaviour
Urutan Kegiatan Instruksional Metode Instruksional STRATEGI INSTRUKSIONAL Media Instruksional Waktu untuk mencapai tujuan instruksional yang telah ditentukan secara efektif dan efisien
PENDEKATAN PENILAIAN PENILAIAN ACUAN NORMA (PAN) PENILAIAN ACUAN PATOKAN(PAP) Berdasarnilaikelompok Berdasarkankriteria yang terukur/terskala
Norma yang digunakan untuk mengukur tingkat penguasaan: Norm Referenced (NR) ---- PAN Penguasaan mahasiswa dibandingkan dengan tingkat penguasaan kawan-kawannya dalam satu kelompok, bersifat relatif. Lebih cocok jika digunakan pada evaluasi sumatif (mengapa?) Criterion Referenced ------- PAP Penguasaan mahasiswa diukur dengan menggunakan perbandingan terhadap suatu kriteria tertentu
KRITERIA KOMPETENSI/MATERI PENTING • Urgensi: KD/indikator/materi yang secara teoretis, mutlak harus dikuasai oleh mahasiswa. • 2. Kontinuitas: KD/indikator/materi lanjutan yang merupakan pendalaman materi sebelumnya. • 3. Relevansi: yang diperlukan untuk mempelajari dalam materi atau mata kuliah lain. • 4. Keterpakaian: memiliki nilai terapan tinggi dalam kehidupan sehari-hari.
MENUNTUT • PENALARAN TINGGI • SETIAP SOAL: • DIBERIKAN DASAR PERTANYAAN (STIMULUS) • MENGUKUR KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS • MENGUKUR KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH
Rangkuman Kebutuhan program pembelajaran Tujuan pembelajaran (TIU & TIK) Analisis Instruksional Strategi Instruksional