2.56k likes | 7.1k Views
LAJU REAKSI. Kelas XI IPA Semester 1. STANDAR KOMPETENSI. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yg mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari KOMPETENSI DASAR
E N D
LAJU REAKSI Kelas XI IPA Semester 1
STANDAR KOMPETENSI Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yg mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari KOMPETENSI DASAR Mendiskripsikan pengertian dgn melakukan percobaan tentang faktor-faktor yg mempengaruhi laju reaksi
INDIKATOR menjelaskan pengertian laju reaksi. • menerangkan pengaruh prubahan konsentarsi terhadap besarnya laju reaksi. • menentukan harga laju reaksi dari berbagai macam konsentrasi zat. • menyimpulkan data hasil percobaan.
MATERI Dalam kehidupan sehari-hari reaksi kimia ( perubahan reaktan menjadi produk) berlangsung dalam berbagai kecepatan, ada reaksi yang berlangsung cepat, lambat dan sangat lambat. Reaksi yang berlangsung cepat,
MATERI Pengertian Laju Reaksi Disediakan 600 gram es dan dibiarkan mencair di udara. Ternyata setelah 30 menit semua es meleleh. H2O(s) H2O(ℓ)mula-mula 500 g – stlh 30 menit 0 500 g
MATERI Dari contoh es mencair, laju perubahan zat dapat ditinjau dari pengurangan jumlah reaktan atau penambahan jumlah produk.Vzat semu = - ∆[ reaktan ] / ∆tVzat hasil = + ∆[ produk ] / ∆t
Analog dengan laju perubahan zat , maka laju reaksi adalah: ‘banyaknya zat yang berubah tiap satuan waktu’ Lajureaksi (V) =
MATERI Kemolaran adalah satuan konsentrasi larutan yang menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan Kemolaran (M) sama dengan jumlah mol (n) zat terlarut dibagi volume (v) larutan M = n/v atau M = gr/Mr X 1000/V
MATERI Suatu reaksi terdiri dari reaktan yang dinyatakan dengan A dan B , sedangkan hasil reaksi (produk) dilambangkan sebagai C dan D. Koefisien reaksi disimbolkan dengan p, q, r, s, maka persamaan reaksi yang sudah disetarakan dapat dituliskan sbb:p A + q B r C + s D
MATERI Laju reaksi zat adalah laju perubahan salah satu konsentrasi zat terhadap waktu. Selama reaksi berlangsung, terjadi penurunan konsentrasi reaktan, namun konsentrasi produk bertambah. Berdasarkan hal tersebut, laju reaksi dapat diukur dari perubahan konsentrasi salah satu zat yang terlibat dalam suatu reaksi.
REAKSI KESELURUHAN Persamaan yang menyatakan laju reaksi sebagai fungsi konsentrasi dari setiap pereaksi disebut hukum laju reaksi/ . Persamaan laju reaksi hanya diperoleh dari eksperimen. Jika diketahui suatu persamaan reaksi sbb: p A + q B r C + s D keteranngan: V = laju reaksi k = tetapan laju reaksi [A], [B] = konsentrasi pereaksi m, n = orde reaksi terhadap (setiap) k
ORDE REAKSI Reaksi yang tidak dapat diamati tahap-tahapnya, penentuan orde reaksinya dilakukan melalui eksperimen. Pada percobaan ini, zat yang akan ditentukan orde reaksinya diubah-ubah konsentrasinya, sedangkan konsentrasi pereaksi lain tetap, kemudian dilakukan sebaliknya pada pereaksi lain.
FAKTOR YG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI 1.permukaan zat 2. Konsentrasi larutan 3. Suhu 4. Katalisator
1. LUAS PERMUKAAN ZAT Luas permukaan mempercepat laju reaksi karena semakin luas permukaan zat, semakin banyak bagian zat yang saling bertumbukan dan semakin besar peluang adanya tumbukan efektif menghasilkan perubahan Semakin luas permukaan zat, semakin kecil ukuran partikel zat. Jadi semakin kecil ukuran partikel zat, reaksi pun akan semakin cepat.
2. KONSENTRASI Hubungan kuantitatif perubahan konsentrasi dengan laju reaksi tidak dapat ditetapkan dari persamaan reaksi, tetapi harus melalui percobaan.
KONSENTRASI Dari percobaan diketahui bahwa konsentrasi pereaksi menentukan besarnya laju reaksi. Semakin pekat konsentrasi, laju reaksi juga semakin cepat. Hal ini disebabkan larutan pekat memiliki jumlah partikel zat yang semakin banyak sehingga susunan antar partikel lebih rapat. Dengan demikian, kemungkinan terjadinya tumbukan antarpartikel semakin besar dan semakin sering. terjadi
ENERGI AKTIVASI (Ea) Reaksi terjadi karena adanya tumbukan antarpartikel, Agar terjadi reaksi, partikel harus memenuhi syarat yaituterletak pada posisi yang tepat dan memiliki energi kinetik yang mencukupi. Energi ini digunakan untuk memutuskan ikatan reaktan, agar menghasilkan ikatan baru (produk). Enegi kinetik minimum yang dibutuhkan pereaksi agar dapat membentuk zat antara (kompleks teraktivasi) yang merupakan senyawa transisi antara pereaksi dan produk disebut energi aktivasi (Ea).
Grafik harga energi aktivasi (a) (b) Energi pengaktifan untuk reaksi eksoterm (a) dan reaksi endoterm (b)
Latihan soal • Perubahan konsentrasi Laju reaksi P + 3 Q →2 R pada setiap saat dapat dinyatakan sebagai .... A. penambahan konsentrasi Q tiap satuan waktu B. pengurangan konsentrasi R tiap satuan waktu C. perubahan konsentrasi R tiap satuan waktu D. pengurangan konsentrasi produk E. pengurangan [P] dan [Q] tiap satuan waktu
Jawaban anda salah Coba lagi Selanjutnya
Bagus anda berhasil selanjutnya
Latihan soal 2 2. Pada reaksi N2O5 NO2 + O2, laju reaksi berdasarkan N2O5 dinyatakan sebagai VN2O5dan berdasarkan O2 dinyatakan sebagai VO2, maka .... VN2O5 = ¼ VO2 VN2O5 = 1/2 VO2 VN2O5= 2 VO2 VN2O5 = 4 VO2 VN2O5 = 8 VO2
Jawaban anda salah Coba lagi Selanjutnya
Bagus anda berhasil selanjutnya
Latihan soal 3 Suatu reaksi 2NO(g) + 2H2(g)N2(g) + 2H2O(g) berlangsung dalam suatu mekanisme reaksi sbb: 2NO(g)+ H2(g) H2O (g)+ N2O(g) (lambat) N2O(g) + H2 (g)N2(g) + H2O(g)(cepat) Mempunyai persamaan laju reaksi : v = k [NO]2 [H2]2 v = k [NO]2 [H2] v = k [NO][H2]2 v = k [N2OV][H2] V= k [N2O][H2]
Jawaban anda salah Coba lagi Selanjutnya
Bagus anda berhasil selanjutnya
Latihan soal 4 Pada reaksi a A + b B + c C d D, diketahui grafik orde reaksi setiap pereaksi sbb: V V V A B C • Orde total reaksi adalah ....V 0 • 1 • 2 • 3 • 4 • 5
Jawaban anda salah Coba lagi Selanjutnya
Bagus anda berhasil selanjutnya
Latihan soal 5 • Pada suhu tertentu laju peruraian NH3menjadi N2 dan H2 sebesar 2,50 x 10 – 6 M/dt, maka laju pembentukan H2 .... • 1,25 x 10 –6 M/dt D. 5,00 x 10 – 6 M/dt • 2,50 x 10 – 6 M/dt E. 6,25 x 10 – 5 M/dt • 3,75 x 10 – 6 M/dt Pada suhu tertentu laju peruraian NH3menjadi N2 dan H2 sebesar 2,50 x 10 – 6 M/dt, maka laju pembentukan H2 .... A. 1,25 x 10 –6 M/dt B. 2,50 x 10 – 6 M/dt C. 3,75 x 10 – 6 M/dt D. 5,00 x 10 – 6 M/dt E. 6,25 x 10 – 5 M/dt
Jawaban anda salah Coba lagi Menu utama
Bagus anda berhasil mengerjakan soal latihan Menu utama
REFERENSI Cerdas Kimia kl XI, Nana Sutrisna, Grafindo, Bedia Pratama, Bandung, Belajar Kimia Menarik, Das Salirawati dkk, Grsindo, jakarta LKS an Hand out (buatan sendiri) internet
PENYUSUN DRS. SUHARTO
TERIMA KASIH MATUR NUWUN NGGIH !