110 likes | 360 Views
Oleh : Kelompok 11 LA NDOLILI (G2I1 12 016) HENDRARTI RATNA S. (G2I1 12 006). Evaluasi reformasi pendidikan. Pembahasan. Pengertian Evaluasi
E N D
Oleh : Kelompok 11 LA NDOLILI (G2I1 12 016) HENDRARTI RATNA S. (G2I1 12 006) Evaluasi reformasi pendidikan
Pembahasan • Pengertian Evaluasi Evaluasimerupakansalahsaturangkaiankegiatandalammeningkatkankualitas, kinerja, atauproduktifitassuatulembagadalammelaksanakanprogramnya. Fokusevaluasiadalahindividu, yaituprestasibelajar yang dicapaikelompokataukelas. Melaluievaluasiakandiperolehinformasitentangapa yang telahdicapaidanapa yang belumdicapai. Selanjutnya, informasiinidigunakanuntukperbaikansuatu program.
B. Tujuan Evaluasi Pendidikan TujuanUmum Secaraumum, tujuanevaluasiadalah: • Untukmenghimpun data daninformasi yang akandijadikansebagaibuktimengenaitarafperkembanganataukemajuan yang dialamipesertadidiksetelahmerekamengikutiprosespembelajarandalamjangkawaktutertentu. • Untukmengetahuitingkatefektifitasprosespembelajaran yang telahdilakukanoleh guru danpesertadidik. TujuanKhusus • Untukmerangsangkegiatanpesertadidikdalammenempuh program pendidikan. Tanpaadaevaluasimakatidakmungkintimbulkegairahanataurangsanganpadadiripesertadidikuntukmemperbaikidanmeningkatkanprestasinyamasing-masing. • Untukmencaridanmenemukan factor-faktorpenyebabkeberhasilandanketidakberhasilanpesertadidikdalammengikuti program pendidikan, sehinggadapatdicaridanditemukanjalankeluarataucara-caraperbaikannya.
C. Reformasi Pendidikan Reformasipendidikanadalahproses yang kompleks, berwajahmajemukdanmemilikijalinantali-temali yang amatinteraktif, sehinggareformasipendidikanmemerlukanpengerahansegenappotensi yang adadandalam tempo yang panjang. Betapakompleksnyareformasipendidikandapatdifahamikarena tempo yang diperlukanamatpanjang, jauhlebihpanjangapabiladibandingkan tempo yang diperlukanuntukmelakukanreformasiekonomi, apalagidibandingkan tempo yang diperlukanuntukreformasipolitik. Implementasireformasipendidikan yang beradadiantarakebijakanpublikdankebijakan yang mendasarkanpadamekanismepasartersebut, memusatkanpadaempatdimensi: DimensiKultural-Fondasional, dimensiPolitik-Kebijakan, dimensiTeknis-Operasional, dandimensiKontekstual.
Dimensi Fondasional-Kultural Dimensikulturalberkaitandengannilai, keyakinandannorma-normaberkaitandenganpendidikan, sepertiapasekolahitu?, siapa guru itu? Seberapajauhmateri yang harusdipelajariolehsiswa?dan, siapasiswaitu? Siapa yang memilikikekuasaanuntukmengontrolsekolah? Jawabanataspertanyaan-pertanyaantersebutakanmenentukangambaranfungsidantanggungjawabsertaperanankomponensekolah: kepalasekolah, guru, pegawaiadministrasi, siswa, bahkanorangtuasiswa.
2. Dimensi Politik-Kebijakan Dimensipolitikberkaitandenganotoritas, kekuasaandanpengaruh, termasukdidalamnyanegosiasiuntukmemecahkankonflik-konflikdanisu-isupendidikan.Aspekpolitikdarireformasipendidikanamatkompleks. Reformasimemilikiwajah plural yang satusama lain salingberinteraksi. Keberhasilandalammengendalikanaspekpolitikiniditunjukkandenganadanyaberbagaikebijakantetapisatukebijakandengan yang lain salingmelengkapi, menujuarahtunggal: meningkatkankemajuanpendidikan. Juga, ditunjukkanolehadanyaserangkaiankebijakandimanakebijakan yang kemudianmelengkapikebijakansebelumnya.
3. Dimensi Teknis-Operasional Dimensiteknisberkaitandenganpengetahuandankemampuanprofesionaldanbagaimanakeduanyadapatdikuasaiolehpendidik. Dengankata lain, aspekteknisdipusatkanpadakemauandankemampuan guru untukmelakukanreformasipadadimensikelasataumelaksanakanprosesbelajarmengajarsebagaimanadituntutolehreformasi
4. Dimensi Kontekstual Pendidikantidakberprosesdalamsuasanavakumdantertutup, namunterbuka, senantiasaberinteraksidenganaspek-aspek lain yang beradadiluarpendidikan. Aspek-aspek lain tersebutdapatmemilikidampakpositifmaupunnegatifbagipendidikan. Aspek-aspektersebutantara lain: a) kepedulianmasyarakatterhadappendidikan, b) perkembangan media massa, dan c) sistempolitikpemerintahan.
Matriks Reformasi Pendidikan • Sekolah Mandiri • Ciri Sekolah Mandiri • Visi dan Misi • Sekolah Sistem Organik