300 likes | 524 Views
USULAN RENCANA PROGRAM/ KEGIATAN KE PUSTAKAWANAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI. Oleh :. SUPRIYANTO. Disampaikan Pada Acara Rapat Kerja Perpustakaan Nasional RI ”Kita Tingkatkan Kinerja Perpustakaan Nasional RI Melalui Implementasi Reformasi Birokrasi ”
E N D
USULAN RENCANA PROGRAM/ KEGIATAN KE PUSTAKAWANAN DALAM RANGKA IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI Oleh: SUPRIYANTO DisampaikanPadaAcara RapatKerjaPerpustakaanNasional RI ”Kita TingkatkanKinerjaPerpustakaanNasional RI MelaluiImplementasiReformasiBirokrasi” DiselenggarakanOleh : Biro HukumdanPerencanaan – SekretaraiatUtama- PerpustakaanNasional RI Bandung, Hotel Grand Royal Panghegar, 18-20 Februari2013
PerpustakaanNasional, perpustakaanumumPemerintah, perpustakaanumumprovinsi, perpustakaanumum, kabupaten/ kota, & perpustakaanperguruantinggidipimpinolehpustakawanatauolehtenagaahlidalambidangperpustakaan. (UU No. 43 Th 2007 Pasal 30) PUSTAKAWAN JABATAN STRATEGIS. CALON-2 PEMIMPIN PERPUSTAKAAN. Pustakawan ad, pejabatfungsionalygberkedudukansbgpelaksanapenyelenggaratugasutamakepustakawanan pd unit-2 Perpusdokinfo pd instansipemerintah (Pasal 3 ayat (1) Kep. MENPAN No. 132/KEP/M.PAN/2002. Posisistrategis, tpblmmemperolehpenghargaan & perhatiansemestinya tdkpernahmemperolehalokasianggaran, sarana & fasilitaslainnya. Kegiatankepustakawananmshterbatas pd pelaksanaantugasinstitusidimanaiaditempatkan & kegiatankepustakawananyg lain sangatbergantung pd jasabaikatau Goodwill, bahkanbelaskasihan sang pemimpin/ manajemen. I. PENDAHULUAN
Lanjutan (PENDAHULUAN) • MencermatiKep. Kaperpusnas RI No. 03 Tahun 2001 ttgOrganisasi & tatakerjaPerpusnas RI; Psl 80 ayat (1) DlmpelaksanaantugassbgmanadimaksuddlmPsl 38 (ttg Dep. I) pd Dep. I dibantuolehKelompokJabfungPustakawan & JabfungLainnyaygterbagidlmbbrpkelompok. Di lingkunganDep II prinsipnyasama. • LebihlanjutdlmPsl 8 ayat (2) & Psl 114 ayat (2) KelJabfungberadadibawah & tanggungjwbKapus/Dit, ygpelaksanaan sehari-2 BERKOORDINASI dgnKabid/Subditsesuaidgntugas & fungsinya. • LebihjelastertuangdlmlampiranKeputusandlmbentukbagan/ struktur.
Lanjutan (PENDAHULUAN) • Posisi & jabatanstrategistpblmdilaksanakansemestinya. Pustakawanmshbekerjasecaratradisionalblmpernahmengetahui & mendapatkananggaran, sarana & fasilitassesuaitupoksinya. Mshterbatas pd pelaksanaankegiatanpokokinstitusidimanadiaditugaskan, tergantungjasabaik “goodwill”bahkanmujngkinsajabelaskasihanpimpinan/. Manajemen. • Apresiasiygtinggi pd Rakernas 2013 kali iniPustakawandiberikankesempatanutkmenyampaikanusulan program/ kegiatankepustakawanan Implementasi RB dgnmengedepankan 8 era perubahan, termasukmanajemenperubahan.
II. KEGIATAN KEPUSTAKAWANAN “Kepustakawananadalahilmudanprofesidibidangperpustakaan, dokumentasi & informasi”. (Kep MENPAN No. 132/M.PAN/12/2002 Pasal 1 No. urut 2) “Pustakawan, adalahpejabatfungsionalygberkedudukansebagaipelaksanapenyelenggaratugasutamakepustakawananpada unit-2 perpusdokinfopadainstansipemerintah”. (Pasal 3) Pekerjaan “Kepustakawanan, adalahkegiatanutamadalammlingkungan unit perpusdokinfoygmeliputikegiatanpengadaan, pengolahan & pengelolaanbahanpustaka/ sumberinformasi, pendayagunaan & pemasyarakataninformasibaikdlmbentukkaryacetak, karyarekammaupun multi media, sertakegiatanpengkajianataukegiatan lain untukpengembanganperpusdokinfotermasukpengembanganprofesi”. (No. urut 8).
Lanjutan • PerpustakaanNasional, adalahlembagapemerintah non departemen (sekarang LPNK) ygmelaksanakantugaspemerintahanbidangperpustakaanygberfungsisbgperpustakaanpembina, perpustakaanrujukan, perpustakaan deposit, perpustakaanpenelitian, perpustakaanpelestarian, & pusatjejaringperpustakaan, sertaberkedudukandiibukotanegara. • Dengan6 fungsi-2 tsbsepantasnyadirepresentasikankedlm tugas-2 kepustakawananygterbagihabis direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi & ditindaklanjutioleh & daripustakawasn.
Lanjutan • Kep. Kaperpusnas RI No. 03 Thn 2001, perludisesuaikandgn UU No. 43 Thn 2007, sehinggadikehendaki“Pustakawan, adalahseseorangygmemilikikompetensiygdiperolehmelaluipendidikan &/ataupelatihansertamempunyaitugas & tanggungjawabutkmelaksanakanpengelolaan & pelayananperpustakaan”. Seorangpustakawanbukansajasekedarpelayanantetapipengelolaan : P; D; C; A. • BahkankeputusantsbsudahtertinggaldgnKep. MENPAN No. 132/KEP/M/.PAN/12/2002.
III. KONDISI SDM PUSTAKAWAN Pustakawan,berperansemestinyatatkalamampusecararasional & proporsionalmelaksanakandukungantugaspokok & fungsinyadgnbaik. Rasional & proporsional, adalahtatkalaadanyakeserasian & keselarasankinerjapustakawanantarapangkat, jabatan, usia, masakerja, diklat & kompetensinya. SilaperhatikanKeppres No. 87 Th 1999 tentangRumpunJabatanFungsional PNS. Kondisi SDM ssatini, yaitu : 19 orangdibebaskansementarakrnmendudukistruyktral; ditemp;atkandiPeprutskaan BK 8 orang, danygaktifsbgpustakawansebagnyak 139 orang (37 laki-laki, 102 perempuan, 123 orangdiSalemba & 14 orangdiMerrdeka Selatan)
Lanjutan (KEPUTUSAN PRESIDEN NO. 87 THN 1999) • DalamKeputusan MENPAN No. 132/KEP/M.PAN/12/2002 tentang JFP & AngkaKreditnya, salahsatupertimbanganutamanyaadalahKepres No. 87 Tahun 1999 tentangRumpunJabatanFungsional PNS, sehinggadipandangperlumeninjaukembaliKep. MENPAN No. 33/MENPAN/1998. • Pasal 5 ayat (1) Jabatanfungsionalkeahlianadalahjabatanfungsionalygpelaksanaantugasnya : • Mensyaratkankualifikasiprofesionaldenganpendidikan serendah-2nya berijazahSarjana (S1). • Meliputikegiatanygberkaitandgnpenelitian & pengembangan, peningkatan & penerapankonsep & teorisertametodaoperasional &* penerapandisiplinilmupengetahuanygmendasaripelaksanaantugas & fungsijabatanfungsionalybs. • Terikatpadaetikaprofesitertentuygditetapkanolehikatanprofesinya.
Lanjutan (KEPPRES NO. 87 TH 1999) Pasal 5 Ayat (2) Bobotjabfungkeahliandibagidlm 4 (empat) jenjang, yaitu : • Jenjangutama, yaitujenjangjabfungkeahlian yang tugas & fungsiutamanyabersifatstrategisnasional yang mensyaratkankualifikasiprofesionaltingkattertinggidengankepangkatanmulaidari IV/d s/d IV/e. • JenjangMadya,yaitujenjangjabfungkeahlian yang tugas & fungsiutamanyabersifatstrategissektoral yang mensyaratkankualifikasiprofesionaltingkattinggidengankepangkatanmulaidari IV/a s/d IV/c. • JenjangMuda,yaitujenjangjabfungkeahlian yang tugas & fungsiutamanyabersifattaktisoperasional yang mensyaratkankualifikasiprofesionaltingkatlanjutandengankepangkatanmulaidari III/c s/d III/d. • JenjangPertama,yaitujenjangjabfungkeahlian yang tugas & fungsiutamanyabersifatoperasional yang mensyaratkankualifikasiprofesionaltingkatdasardengankepangkatanmulaidari III/a s/d III/b.
IV. EVALUASI KINERJA TAHUN 2012 Evaluasikinerjasecararincitidakdptdilaporkan, karenakegiatankepustakawananinkludsudahtermasukkedalamkegiatanBidang/ Sub DirektoratdimanaPustakawanberada. Sampaisaatini status pustakawan mash menjadisatukesatuandenganstafBidang/Sub Direktorat. seharusnyamemeilikirumahsbg SARANG TAWON. Namundemikiansetidaknyadapatdilihatdiatas“Masalah & Pemecahan” sudahdapatmenggambarkansebagaievaluasikinerjapustakawanutklebihbaikkedepan. SebagaitambahanberikutevaluasikinerjasebagaihasilKajianSederhana, ygdilakukanPusatPengembanganPustakawanygberjudul“PerilakuPustakawanDalamPelaksanaanTugasFungsional; StudiKasusPustakawanPerpustakaanNasional RI”, sebagaiberikut
Kesimpulan Perilakumerupakanbentukrespondari stimulus, dibagi ke dalam tiga tingkatan, yaitu: pengetahuan (knoledge), sikap (attitude) dan tindakan atau praktik (practice), Pustakawan Perpustakaan Nasional RI: 1. Cukup baik dalam pengetahuan dilihat dari latar belakang pendidikannya 2. Dari sikap (attitude) cenderung ke arah “sikap pasrah, menerima keadaan, bekerja berdasarkan perintah atasan, kreatifitas kerja mandiri terbatas meskipun banyak yang dapat dikerjakan”. Pustakawan terkondisikansbg staf Unit Kerja, sehingga : Adaketerikatan untuk melaksanakan tugas nonkepustakawanan, Sulit untuk mendapatkan angka kredit, dan Tidak ada bimbingan dan/atau pencerahan sekitar kedudukannya sebagai pejabat fungsional pustakawan
V. RENCANA PROGRAM/ KEGIATAN KEPUSTAKAWANAN 1. KelompokPustakawanblmdptmenyajikansecarapastimengetahuikegiatanapasajaygakandptdilaksanakan, karenasampaisaatinibelumadanyakebiasaanpustakawanutkmenyusun program perorangan &/ataukelompok, masihsangatbergantung (melekat) pd bidang/ subditdimanaiabekerja. 2. Dgndemikianmemperhatikanperaturan per-UU-2an ygadasetdknyakompo- nen-2 ygadadapatdijadikandasarpenyusunan, sekalipunbelumselengkapnyamencakupkegiatankepustakawanan. 3. Kalaudiberikankesempatanygbaikini, kiranyaparapustakawanygkebetulanhadir & tentusajadibantupejabatstrukturalkrnselamainimshmelekat. Untukituperlukemauan & komitmenygkuatutkmembagidgnjelas program kepustakawanan. 4. Sambilmenungguatensihasil No. 3 tsbdiatas, disajikansedikit program kepustakawanan, baikygbersifatteknis, fungsional, unggulan & ideal, sbb
*SudahdimulaiolehPusatJasaPerpustdn Inf. ; PusatPengemb. Koleksibulanini
VI. REFORMASI BIROKRASI VisiPerpustakaanNasional RI “Terdepandalaminformasipustakamenuju Indonesia gemarmembaca”. UtkmewujudkanvisitsbmkPerpusnas RI melakukanReformasiBirokrasiygmeliputi 8 (delapan) era perubahan: (1) manajemenperubahan; (2) penataanperaturanperundang-undangan; (3) penataan & penguatanorganisasi; (4) penataantatalaksana; (5) penataansistemmanajemen SDM aparatur; (6) penguatanpengawasan; (7) penguatanakuntabilitaskinerja; & (8) peningkatankualitaslayananpublik. Brktdr 8 area perubahandiatas, pustakawansbgjabfungstrategis, jabfungterdepandiPerpusnas RI, didukungfungsional lain sepantasnyadiberikankesempatanmelaksnakan tugas-2 kepustakawananseutuhnya. Sehinggapustakawanmampuberperansecararasional & proporsionalmendukung TUPOKSI, mampusbgpustakawanpembina, rujukan, deposit, penelitian, pelestarian, & pusatjejaringperpustakaan lbhpentinglagisbgcontoh & teladanbagipustakawan Indonesia.
Lanjutan (RB) • Wacanapengalihan PNS ygmendudukijabatanstrukturalkedlmjabfungmelalui program penyesuaian/ impassing,sbgproses RB perludisikapi & disiapkandenganarif & bijak. • Wktygtepatutkbersama-2 menyusun “Rencana Program/ KegiatanKepustakawanan”sesuaidgnKep. Kaperpusnas RI No. 03 Thn 2001 tentangOrganisasi & tatakerjaPerpusnas RI, dimana“Kelompokjabatanfungsionalberadadibawah & bertanggungjawabkpd masing-2 KepalaPusat/ Direktoratygdlmpelaksanaan sehari-2 berkoordinasidgn masing-2 KepalaBidang/ Subdirektoratsesuaidgntugas & fungsinya” LihatPasal 80 ayat (2); & Pasal 114 ayat (2).
KONSEP KOORDINATORIAT (VIDE KEP KAPERPUSNAS No. 3/2001 Ket.Kel.Pust.Bid.Akui Koordinator Pust.Pusbangkol Ket.Kel.Pust.Bid.Peng Ket.Kel.Pust.Bid.LKU Ket.Kel.Pust.Bid.LKK Koordinator Pust. Deputi I Koordinator Pust.Pusjasa Ket.Kel. Pust. Bid. Kerjasama Ket.Kel. Pust.Subdit.Bib Koordinator Pust.Dit. Deposit Ket.kel. Pust.Subdit.Dep.
Lanjutan konsep Ket.Kel.Pust/Bid.Akre.Pust. Koordinator Pust. Puspeng.Pustakawan Ket.Kel.Pust.Bid.Pengk. Peng.Pustakawan Koordinator Pust. Deputi II Ket.Kel.Pust.Bid.Peng. Perp.Sek. & P.Tinggi Koordinator Pust. Puspeng.Perpustakaan Ket.Kel.Pust.Bid.Peng. Perp.Umum &Khusus Ket.Kel.Pust.Bid.Pem Minat Baca
Lanjutan (SARANG TAWON) • Belumtermasuk2 Pusat; yaituPusatPreservasiBahanPustaka & PusatPendidikan & Pelatihan. • Semestinyaterwujud 7 KelompokJabatanFungsionalPustakawan, dlmsetiapdlm 7 Pusat & Direktorat ada 7 Kelompok/ KetuaKelkpompok.BelumtermasukbeberapaKelompokjabatanfungsional yang lain. • DalamsetiapDeputi, jugadibantuKelompokJabatanPustakawan &kelompokjabatanfungsionalyg lain berartiada 2 kelompok ada 1 koordinator
Lanjutan konsep Koordinator Pust. Deputi II (Psl. 114 ayat 1) Koordinator Pust. Deputi I (Psl. 80 ayat 2) Koordinator Pustakawan Perpustakaan Nasional RI
VII. PENUTUP 1. Kondisipustakawandgnsegalaketerbatasankuantitas & kualitas, distribusitdkmerataantarasatupusatdgnpusatyg lain (Total 172 (51 L; 121 P) struktural 19; dpb 8; BK 6; AKTIF 139 (Dep I 125 , Dep II 14)perludipertimbangkanformasi, relokasi & jugadiklat. Arahpengembanganpustakawan agar mampuberperanmelaksanakandukungansecararasional & proporsional (kompeten) terhadapTUPOKSInya, 6 FUNGSI; INSTANSI PEMBINA 2. KeputuisanKaperpusnas No. 3 Tahun 2001 tentangOrganisasi & tatakerjaPerpusnas RI, sesungguhnyasudahmengatur & menempatkanjabfungpustakawan & jabfunglainnyadlmKelompokJabfung, sayangsekalikeputusantsbtidakdilaksanakansebagaimanamestinya.
Lanjutan(PENUTUP) • SdhwaktunyaKep. Kaperpusnas No. 03 Tahun 2001 tsbperludisesuaikandgnKep. MENPAN No. 132/KEP/M.PANM/12/ 2002 ttgJabFungPustakawan & AngkaKreditnya, bahkansekaligusdgn UU No. 43 Tahun 20207 tentangPerpsustakaan. • Pustakawandikondisikan & dirasionalkandalammekanismekerjaygterarahdimanapustakawan ad “pejabatfungsionalygberkedudukansbgpelaksanapenyelenggaratugasutamakepustakawanan”. Adakeserasian & keselarasanantarapangkat, jabatan, usia, masakerja, diklat & kompetensi. • 4. Di awalidarihubungan & mekanismekerjasertaperilakuterhadappengembanganpustakawanPerpusNas RI, & padasaatnyanantibagipustakawan Indonesia yg SEHARUSNYA BUKAN SENYATANYA.
Lanjutan (JALUR KOMUNIKASI) • PosisistrategisPustakawan (P) denganLlingkungankerjanyadalamjalurkomunikasi, nampakpadagambar, sebagaiberikut : P: Pustakawan, LPP: LembagaPendidikanPustakawan, OPP: OrganisasiProfesiPustakawan, LKP: LembagaKerjaPustakawan (Perpustakaan) LPP PEMUSTAKA P LKP OPP
KARIER SDM PERPUSTAKAAN (PUSTAKAWAN) ES.I PeriodeBhakti -1050 PustakawanUtama 850 IV/d) ES.II PengembanganPuncak Pustakawan Utama/Madya (850 AK) -700 -550 ES.III Pengambangan Profesi Lanjutan Pustakawan Madya (400 AK) -400 -300 ES.IV Pengembangan Profesi III -200 Pustakawan Muda Penyela (200 AK) -300 -200 -150 Pengembangan Profesi II -100 Pustakawan Pertama/Pelaksana Lanjutan (100 AK) -150 -100 -80 -60 Pengembangan Profesi I -40 Pustakawan Pelaksana (40 AK) STAF Pengembangan Dasar Magang Struktural/Pustakawan (0 AK)
Jkt, 15 Februari 2013 TantanganPustakawan Mau tidurtergusurataubertempur ? TERIMA KASIH