1.09k likes | 1.66k Views
Outline. Mengenal spesifikasi Chemically Mengenal MSDS (Material Safety Data Sheet) Mengenal B3 ( Bahan Berbahaya dan Beracun ) Mengenal lambang bahaya chemically Teknik Pelarutan dan pengenceran
E N D
Outline • Mengenalspesifikasi Chemically • Mengenal MSDS (Material Safety Data Sheet) • Mengenal B3 (BahanBerbahayadanBeracun) • Mengenallambangbahaya chemically • TeknikPelarutandanpengenceran • Mengenalalat-alatlaboratorium yang sederhana (nama, fungsi, dancaramenggunakandenganbenar) • Model Penggunaanalat Lab • Mengenalinstrumenanalisis • PeraturanKeselamatanKerjadi Lab Kimia
SPESIFIKASI CHEMICALLY SPESIFIKASI CHEMICALLY • Laboran, analis, peneliti harus mengetahui sifat atau spesifikasi pereaksi (reagen) yang digunakan Tingkat kemurnian • Berdasarkan tingkat kemurnian, chemically dikelompokkan menjadi 4 tingkat :
Kriteria Spesifikasi Chemically Tingkat Teknik (Technical Grade) tingkat komersial • Digunakan untuk kebutuhan industri, jarang untuk tujuan analisis kimia kecuali : a. untuk larutan pembersih/pencuci b. untuk larutan pereaksi kualitatif (demonstratif)
TingkatFarmasi (Pharmaceutical Grade) • Tingkatkemurnianmemenuhikebakuan USP (United States Pharmacopeia) • Biasadigunakanuntukkebutuhanbidangfarmasidankedokteran, sebagaipereaksikimiadilaboratoriumkecualiuntukanalisiskimia
Tingkat Murni (Chemically Pure, CP) General Purpose Reagent, GPR • Kemurniannya jauh di atas tingkat farmasi • Tidak ada ketentuan khusus aturan kebakuan kemurnian, tergantung pabrik pembuatnya • Umumnya digunakan untuk analisis kimia
Tingkat Pereaksi (Analyzed Grade) • Pro Analysis, p.a.; Analar Reagent, AR; Guaranteed Reagent,GR • Tingkat kemurnian memenuhi aturan kebakuan ACS (The American Chemical Society Committee on Analytical Reagents Pabrik pembuatnya selalu mencantumkan pernyataan pada label pereaksi : “Conforms to ACS Specifications” • Memenuhi persyaratan analisis
MSDS(Material Safety Data Sheet) Examples: • MSDS logam Kalsium • MSDS Kalsium hidroksida
PENGENALAN B3(BahanBerbahayadanBeracun) • PeraturanPemerintah RI No. 74 Tahun 2001 : BahanBerbahayadanBeracun yang selanjutnyadisingkatdenganB3 adalahbahan yang karenasifatdanataukonsentrasinyadanataujumlahnya, baiksecaralangsungmaupuntidaklangsung, dapatmencemarkandanataumerusaklingkunganhidup, danataudapatmembahayakanlingkunganhidup, kesehatan, kelangsunganhidupmanusiasertamakhlukhiduplainnya.
Klasifikasi B3 • Mudahmeledak (exlosive) • Pengoksidasi (oxidizing) • Sangatmudahsekalimenyala (extremely flammable) • Sangatmudahmenyala (highly flammable) • Mudahmenyala (flammable) • Amatsangatberacun (extremely toxic) • Sangaberacun (highly toxic)
Klasifikasi B3….lanjutan • Beracun (moderately toxic) • Berbahaya (harmful) • Korosif (corrosive) • Bersifatiritasi (irritant) • Berbahayabagilingkungan (dangerous to the environment) • Karsingenik (carcinogenic) • Teratogenik (teratogenic) • Mutagenik (mutagenic)
LAMBANG BAHAYA CHEMICALLY Lambang E (explosive) : berarti bahan kimia bersifat dapat meledak Lambang F (highly flammable) : berarti bahan kimia bersifat mudah menyala/terbakar
Lambang F+ (extremely flammable) : berarti bahan kimia bersifat sangat mudah terbakar Lambang O (oxidant substance) : berarti bahan kimia bersifat pengoksidasi Lambang T (toxic) : berarti bahan kimia bersifat racun
Lambang T+ (very toxic) : berarti bahan kimia bersifat racun kuat Lambang C (corrosive) : berarti bahan kimia bersifat korosif, atau dapat merusak jaringan hidup Lambang Xi (irritant) : berarti bahan kimia dapat menyebabkan iritasi terhadap jaringan atau organ tubuh
Lambang Xn (harmful) : berarti bahan kimia dapat melukai jaringan atau organ tubuh Lambang N (dangerous for the environment) : berarti bahan kimia bersifat berbahaya bagi satu atau beberapa komponen dalam lingkungan kehidupan
PENANGANAN SAMPAH LABORAORIUM • Sampah/limbahlaboratorium : - sampahkimia - sampahbiologi - sampahplastik - sampah yang lain
SAMPAH KIMIA AturanPembuangansampahkimia • Tidakbolehdibuangdisaluranpembuangan air : - pelarut-pelarutorganik - logamberat - sianida, sulfida - bahan-bahanpadat • Sampah –sampahkimia yang berbahayaharusditempatkanpadawadah yang diberi label • Sampahradioaktifharusmendapatpenanganankhusus, demikianjugabahanbersifatkarsinogenik.
Catatan…… • Sampah-sampah yang sangatberbahayabiasanyadiubah (dioksidasi, direduksi, dinetralisasi, dll) menjadibahan yang kurangberbahayasebelumditempatkandalamwadah-wadahpembuangan. • Alkali kuatharusdinetralisirsebelumdibuang, sedangkanasamkuatharusdinetralkandengan sodium bikarbonatsebelumdibuang
BAHAN KARSINOGENIK • Bahaya : beresiko tumor dankankerpadaseseorang. • Penyimpanan : - bahantsbdipesansebanyak yang diperlukansaja - wadahpenyimpanharusamanbetul - semuawadahharusberlabeljelasdandisimpandlmalmari yang amanberventilassi • Penanganan : - bagiantubuh yang terkenadenganzattersebutharussegeradicucidengan air dinginselama+ 5 menit
Lanjutan….. • Pembuangan ; - limbahkarsinogenikdibuangdalamwadahberlabeldantertutupsertaterpisahdaribahankimialainnya - dibuangsecarabertahap, janganmenungguhinggajumlahnyabanyak - bahankarsinogenikcairditempatkanmaksimalseparodarikapasisas volume tempatpembuangan
LIMBAH BIOLOGI • Membakarsampahbotanidanzoologimerupakanjalanterbaikutkmeyakinkanbahwabahan-bahanbusuktsbtidakberesikomembahayaknkesehatan • Preparatbiologi, stains, fixative dan clearing agents kemungkinanbesartoksikshgtidakbolehdibuangkesistemdrainaseumum • Sampahharusditempatkanpadawadahtertutupdandiberi label • Sampah yang mengandungmikroorganismeharusdiautoklaveterlebihdahulu • Sampahbiologidanmikrobiologidlmjumlahbesarsebaiknyadimusnahkandlmincenerator
SAMPAH PLASTIK • Jangandibakar, kecualidalamalatpembakarkhusus. • Sampahplastikjangandikubur, sebaiknyadibuangpadawadahkhususpembuanganplastik
SAMPAH-SAMPAH LAIN • Sampahkertasdibuangdlmwadahkhususuntukkertasdansebaiknyadibakardalamsatutempatpembakaran • Sampah-sampah yang tajam (matapisau, syringe, jarum) harusditempatkandalamkotakkhususdantidakbolehdicampurdengansampahlainnya.
TEKNIK PELARUTAN & PENGENCERAN Teknik Pelarutan
Contoh Pembuatan Larutan dari Zat kimia padatan • Pembuatan larutan 250 mL NaCl 0,1 M *Gunakan NaCl dengan spesifikasi teknis atau farmasi terapkan Mr (Mr NaCl = 58,5 g/mol) *Perhitungan massa NaCl = (0,25 L)(0,1M) = 0,025 mol = (0,025)(58,5) g = 1,5 g * Pelaksanaan : a. Timbang NaCl kira-kira sejumlah itu dengan neraca teknis semi analitis b. Pindahkan ke gelas ukur 250 mL; tambahkan + 50 mL; goyang hingga homogen; terakhir jadikan volume akhir larutan sampai tanda batas c. Diperoleh : 250 mL NaCl 0,1000M
Teknik Pengenceran • Teknik Pengenceran dari Cairan Pekat Pra pengenceran : • Hitung volum cairan pekat dan volume akuades yang akan diukur • Ukur volum akuades tersebut dan siapkan di gelas kimia Teknik pengukuran volum cairan pekat : • Lakukan pengukuran volume di ruang asam, dan pembacaan volume sesegera mungkin • Sebaiknya gunakan masker, jika asam pekatnya berasap
Pencampuran/Pelarutan : • Segera alirkan perlahan cairan pekat lewat batang pengaduk ke dalam gelas kimia yang berisi akuades di atas • Hitung balik, konsentrasi cairan hasil pengenceran, tambahkan sesuai dengan kekurangan akuades.
B. Teknik pengenceran dari cairan kurang pekat Cara : Ukur akuades (hasil hitung) dengan gelas ukur (berukuran sesuai dengan volum akhir larutan); kemudian tuangkan larutan lebih pekatnya ke dalam gelas ukur tersebut sampai volumnya mendekati tanda batas; lanjutkan penambahan tetes per tetes sampai tanda batas volum akhir yang diharapkan.
Perhitungan Volum dan Konsentrasi larutan hasil pengenceran • Hubungan pengenceran molar (M) M1V1 = M2V2 • Hubungan pengenceran persen (%v/v) V1P1 = V2P2 • Hubungan pengenceran persen (%b/b) V1P1d1 = V2P2d2
ALAT-ALAT LABORATORIUM SEDERHANA • Tabungreaksi Terbuatdarigelas, dapatdipanaskan, untukmereaksikanzat-zatkimiadalamjumlahrelatifkecil • Pengadukgelas Terbuatdarikacapanjang 15 cm, salahsaruujungpipih. Dipakaiuntukmengaduksuatucampuranataularutankimiaketikamelakukanreaksi, untuknmembantupadawaktumenuang/mendekantircairandalamprosespenyaringan, dandapatjugaberfungsisebagaisendok
Gelaskimia (gelasbeker, gelaspiala) Bukanalatpengukurvolum, digunakansbgtempatlarutandanjugadapatuntukmemanaskanzat-zatkimia, untukmenguapkanpelarut • Erlenmeyer Bukanalatpengukurvolum (walaupunmempunyaiskala). Dipakaiuntuktempatzat-zat yang dititrasi
Gelasukur Dipakaiuntukmengukurvolumcairan yang tidakmemerlukanketelitiantinggi.tidakbolehdigunakanuntukmengukurlarutan/pelarut yang panas. • Pipetvolum (pipetgondok) Berfungsiuntukmemindahkansejumlahvolumtertentularutansesuaiukurannyadengantepat. Ukuran : 5mL, 10mL,25mL. Alatinicukuptelitidengankesalahan+0,02%. Cara penggunaan : Larutandisedot/ditarikkedalampipetsampaimelewatisedikitdiatasgarisbatas, kmdnditurunkantepatsampaigarisbatas, danselanjutnyalarutandialirkan/dipindahkan. Catatan: Jikalarutan yang akandipindahkanberbahayaatauberacunharusmenggunakan “ball-pipet” untukmenyedotnya, janganmenggunakanmulut.
LabuTakar (labuukur) Adabeberapaukuranvolum (50mL, 100mL, 200mL, 250mL, 500mL, 1000mL). Terbuatdarigelas. Digunakanuntukmembuatlarutantertentudenganvolum yang setepat-tepatnya. Kadangjugadipakaiuntukpengenceransampaivolumtertentu. Jangandipakaiuntukmengukurlarutan/pelarut yang panas. • Buret Berfungsiuntukmemindahkanlarutandalamberbagaiukuranvolum misal : untuktitrasiasam-basa. Jenis-jenisburet : - Buret ASAM Mempunyaikrandarikaca. Buretinihanyabolehdiisidenganlarutanasam, jgndiisilarutanbasakarenakrannyadapatmati. - Buret BASA mempunyaikrandarikaret yang dijepit. Buretinihanyadigunakanuntuklarutanbasa.
BotolPencuci Bahandariplastik. Merupakanbotoltempatakuades, ygdigunakanuntukmencuci, ataumembantusaatpengenceran • Corong Biasanyadarigelas, tapiadajugadariplastik. Digunakanuntukmenolongpadawaktumemasukkancairankedlmwadahdengnmulutsempit, ex : botol, labuukur, buret, dsb.
Kuvet Bentuksepertitabungreaksiataupersegipanjang, digunakansbgtempatsampeluntukanalisis dg spektrofotometer. Tidakbolehdipanaskan. Terbuuatdarisilika (quartz), polistirena, ataupolimetakrilat. • RakuntukTempatTabungreaksi rakterbuatdarikayuataulogam. Digunakansbgtempatmeletakkantabungreaksi.
Penjepit Penjepitlogamdigunakanutkmenjepittabungreaksipadasaatpemanasan, atuuntukmembantumengambilkertassaringataubenda lain padakondisipanas. • Spatula Terbuatdaribahanlogamdandigunakanuntukalatbantumengambilbahanpadatataukristal
GelasArloji Terbuatdarigelas. Digunakanuntuktempatzat yang akanditimbang. • CawanPorselin Digunakansbgwadahsuatuzat yang akandiuapkandenganpemanasan • Sikat Digunakanuntukmembersihkan (mencuci) tabungreaksi
Kalorimeter • Untuk menentukan kalor reaksi kimia
MODEL PENGGUNAAN ALAT LAB Penyaringan (filtration) • Melipat kertas saring