311 likes | 934 Views
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA PEMULA. KASUS. Dea, 32 th, pekerjaan sekretaris di sebuah perusahaan, sudah 5 hari tidak masuk kantor. Pak Doni sebagai atasannya memerintahkan teman2nya Dea utk mengunjungi rmh Dea krn tdk bisa dihub baik lwt HP maupun telp rmh.
E N D
KASUS Dea, 32 th, pekerjaan sekretaris di sebuah perusahaan, sudah 5 hari tidak masuk kantor. Pak Doni sebagai atasannya memerintahkan teman2nya Dea utk mengunjungi rmh Dea krn tdk bisa dihub baik lwt HP maupun telp rmh. Dea tdk mau menemui teman2nya. Menurut Ibu Dea, 2 hyl Dea mencoba bunuh diri krn suami Dea menuntut cerai. 1 th terakhir mereka sering bertengkar krn 8 th menikah Dea belum jg hamil.
Keluarga Pemula dimulai dari awal pernikahan sampai hamil anak pertama
Tugas Perkembangan Keluarga Membangun perkawinan yang saling memuaskan.Menghubungkan jaringan persaudaraan secara harmonis.Keluarga berencana (keputusan tentang kedudukan sebagai orangtua)
Membangun perkawinan yang saling memuaskanMenyiapkan suatu kehidupan bersama yg baru* Sumber-sumber dari 2 org digabungkan, peran-peran mereka berubah, dan fungsi-fungsi barupun diterima * Belajar hidup bersama sambil memenuhi kebutuhan kepribadian yang mendasar merupakan sebuah tgs perkembangan yg penting
* Dalam proses saling menyesuaikan diri ini, terbentuk satu kumpulan transaksi berpola dan lalu dipelihara oleh pasangan tersebut
Cara yang sehat untuk memecahkan masalahDalam hubungan yang sehat, perbedaan2 dipandang utk memperkaya hubungan perkawinanPencapaian hubungan perkawinan yang memuaskan tergantung pada pengembangan cara-cara yang memuaskan untuk menangani “perbedaan-perbedaan tersebut” (Satir, 1983)
Cara yang sehat untuk memecahkan masalah adalah berhubungan dengan kemampuan pasangan untuk bersikap empati ; saling mendukung, dan mampu berkomunikasi secara terbuka dan sopan (Raush et al, 1969) dan melakukan pendekatan terhadap konflik atas rasa saling hormat menghormati (Jackson dan Lederer, 1969).
Pisah dari keluarga asal masing-masing (tugas perkembangan sebelumnya)Orang dewasa harus pisah dengan orangtuanya dalam upaya untuk membentuk identitas dirinya sendiri dan hubungan intim yang sehat
Masalah-masalah penyesuaian seksualBanyak pasangan mengalami masalah2 penyesuaian seksual, serikali disebabkan oleh ketidaktahuan & informasi yang salah yg mengakibatkan kekecewaan danharapan2 yang tidak realistis
Banyak pasangan yang membawa kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan yang tidak terpenuhi kedalam hubungan mereka, dan hal-hal ini dapat mempengaruhi hubungan seksual secara merugikan. (Goldenberg dan Goldenberg, 1985)
Menghubungkan Jaringan Persaudaraan secara HarmonisMenjadi anggota dari tiga keluarga, yaitu : keluarga asal, keluarga pasangan & keluarga mrk sendiri
Menghadapi tugas-tugas memisahkan diri dari keluarga asal mereka dan mengupayakan berbagai hubungan dengan orangtua mereka, sanak saudara dan dengan ipar-ipar merekaOtonomi yang melindungi pasangan
3.Keluarga BerencanaApakah memiliki anak atau tidak, penentuan waktu untuk hamil, tempat konsultasi dan melahirkan, dan jumlah anak merupakan suatu keputusan keluarga yang sangat penting
Tipe perawatan kesehatan yang didapat keluarga sebagai sebuah unit selama masa prenatal sangat mempengaruhi kemampuan keluarga mengatasi perubahan-perubahan yang luar biasa dengan efektif setelah kehamilan bayi.
Keluarga berencana yang kurang diinformasikan dan kurang efektif mempengaruhi kesehatan keluargadalam banyak cara :morbiditas dan mortalitas ibu-anak ; menelantarkan anak ; sehat sakit orangtua ; masalah-masalah perkembangan anak, termasuk inteligensia kemampuan belajar dan perselisihan dalam perkawinan.
Masalah-Masalah KesehatanPenyesuaian seksual dan peran perkawinan, penyuluhan dan konseling keluarga berencana, penyuluhan dan konseling pranatal, dan komunikasi. .
Kurangnya informasi sering mengakibatkan masalah-masalah seksual dan emosional, ketakutan, rasa bersalah, kehamilan yg tdk direncanakan, dan penyakit-penyakit kelamin baik sebelum maupun sesudah perkawinan
Diagnosa keperawatan yang mungkin pada keluarga pemula:Gangguan komunikasi verbalPerubahan proses keluargaPerubahan penampilan peranGangguan interaksi sosialDisfungsi seksual
Diagnosa keperawatan yang mungkin pada ibu hamil Trimester I :Gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuhKetidaknyamanan Resiko kekurangan volume cairanResiko cidera terhadap janinResiko keletihanResiko konstipasiResiko infeksi : ISKResiko gangguan citra tubuhResiko perubahan penampilan peranPerubahan pola seksualitas
Diagnosa keperawatan yang mungkin pada ibu hamil Trimester II :KetidaknyamananResiko cidera terhadap janin dan ibuPerubahan pola seksualitasPerubahan pola nafasResiko kelebihan vol cairanResiko koping individu tidak efektif
Diagnosa keperawatan yang mungkin pada ibu hamil Trimester III :Gangguan pola tidurResiko cidera terhadap janin dan ibuResiko harga diri rendah situasionalPerubahan eliminasi
Peran perawat Konselor pada penyesuaian seksual & peran maritalGuru/konselor dlm perencanaan keluargaKoordinator utk konseling menjadi orgtuaFasilitator dlmhubungan kekerabatan interpersonalMonitor perawatan prenatal dan perujukan untuk masalah-masalah kehamilanKonselor pada nutrisi prenatalKonselor pd kebiasaan maternal prenatalPendukung amnionsintesis