1.07k likes | 1.97k Views
KELOMPOK VIII Nola Asril (1110324031) Mimi Masniwati (1110324028) Deni Usman Rasyid (1110324065) Nevi Permata Putri (1110324049). ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN TYPHOID. PSIK B 2011 UNAND. Jenis-Jenis Kuman Salmonella Typhi. Epidemiologi Typhoid.
E N D
KELOMPOK VIIINola Asril (1110324031)Mimi Masniwati (1110324028)Deni Usman Rasyid (1110324065)Nevi Permata Putri (1110324049) ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN TYPHOID PSIK B 2011 UNAND
Epidemiologi Typhoid • Reservoar, SumberdanRutePenularan Manusia → reservoir, carrier InfeksiSalmonella → makanan& minumanterkontaminasi • MasaInkubasi Demam Typhoid : 1-2 minggu Demam Paratyphoid : 1-10 hari • MasaPenularan Dari minggupertamasampaisembuh. 10% sampai 3 bulan. 2-5% menjadicarriertetap. (dr. Jan Tambayong, 2000, hal. 47-48)
Morfologi Kuman Salmonella Typhi Berbentukbatang, tidakberspora Tidakbersimpai Mempunyaiflagelferitrik (fimbrae) Pewarnaan gram bersifatnegatif Ukuran 2-4 mikrometer x 0,5 – 0,8 mikrometer Bergerakdenganbulugetar
Fisiologi Kuman Salmonella Typhi Kumantumbuhpadasuasanaaerobdanfulkuatifanaerobpadasuhu 15-410C (suhupertumbuhan optimum 370C ) dan pH pertumbuhan 6-8. PadaumumnyaisolatkumanSalmonelladikenaldengansifat-sifat, gerajositif, reaksifermentasiterhadapmanitoldansorbitopositifdanmemberihasilnegatifpadareaksiindol. laktosa, voges, praskauerdan KCN. SebagianbesarisolatSalmonella yang berasaldaribahanklinikmenghasilkan H2S. Salmonella Typhosahanyamembentuksedikit H2S dantidakmembentuk gas fermentaseglukosa. Pada agar SS, EMB, danMacConkeykolonikumanberbentukbulat, kecildantidakberwarna. Pada agar Wilson Blair kolonikumanberwarnahitanberkilatlogamakibatpembentukan H2S. Memiliki minimal 3 antigen ( O, h, V1).
DayaTahan Kuman Salmonella Typhi • Matiolehsinarmatahari /pemanasansuhu 600C (15-20 menit) • Dapatdibunuhdengancarapasteurisasi, pendidihan, danklorinasisertapadakeadaankering. • Bertahanhiduppadaes, saljudan air selama 4 minggusampaiberbulan-bulan • Hidupsuburpada medium yang mengandunggarammetil, tahanterhadapzatwarnahijaubriliandansenyawanatriumtetratinoatdannatriumdeoksilat yang digunakan u/ isolasiSalmonelladalamtinja.
Cara Penularan Kuman Salmonella Typhi Sumberpenularandarifesesdanurin yang mengandungbakteriSalmonella Typhi yang dibawaataudisebarkanolehlalat
Typhoid Suatupenyakitinfeksiusushalus yang disebabkanolehSalmonella Type A, BdanC yang dapatmenularmelalui oral, fecal, makanandanminuman yang terkontaminasi
Etiologi Typhoid KumanSalmonella TyphidanSalmonella Paratyphi yang hidupdisanitasilingkungandanhygiene yang burukmelalui 5F [food, finger, fomitus (muntah), fly (lalat), feses]
Pencegahan • Usaha terhadaplingkunganhidup : • Desinfeksisemuaekskretadanobjekterkontaminasi • Penyediaan air minum yang memenuhisyarat • Pembuangankotoranmanusia yang hygiene • Pemberantasanlalat. • Pengawasanterhadaprumah-rumahdanpenjualmakanan. (MansjoerArif, 1999) • Usaha terhadapmanusia. • Imunisasimassalpada interval berulang, kecualipadademam paratyphoid. (G C Cook, 2002, hal. 64) • Penkes personal hygiene & sanitasi. (MansjoerArif, 1999)
PenatalaksanaanMedis • Obat-obatan • Chloramphenicol “drug of choice” • Tiamfenikol • Ampisilindanamoksilin. • Kotrimoksasol` • SefalosporinGenerasiKetiga. • Imunisasi • Vaksin ‘selutuh’ yang telahdimatikandengansuhupanas • Vaksinpolisakaridakapsular Vi • Vaksin oral dalamkapsul enteric yang mengandungSalmonella Typhi 21a hidup yang dilemahkan.
Penatalaksanaan Keperawatan • AsuhanKeperawatan • Kliendiistirahatkan 7 harisampaidemamturunatau 14 hariuntukmencegahkomplikasiperdarahanusus. • Mobilisasibertahapbilatidakadapanas, sesuaidenganpulihnyatransfusibilaadakomplikasiperdarahan. • Pendidikankesehatanmengenaihygiene.
Diet • Cukupkaloridantinggi protein. • Padapenderita yang akut : Bubursaring • Bebasdemam : • Buburkasarselama 2 hari • Nasitim • Nasibiasaselama 7 hari. • Makananlunak, rendahserat. • Sayuranrendahserat
Komplikasi • Komplikasi intestinal • Perdarahanusus, Perporasiusus, Illiusparalitik • Komplikasi extra intestinal • Kegagalansirkulasi (renjatan sepsis), miokarditis, trombosis, tromboplebitis. (Kardiovaskuler) • Anemia hemolitik, trobositopenia, dansyndroma uremia hemolitik. (Darah) • Pneumonia, empiema, danpleuritis (Paru) • Hepatitis, kolesistitis (Hepar & kandungempedu) • Glomerulusnefritis, pyelonepritisdanperinepritis (Ginjal) • Osteomyolitis, osteoporosis, spondilitisdan arthritis (Tulang) • Delirium, meningiusmus, meningitis, polineuritisperifer, sindromaGuillain bare dansidromakatatonia. (Neuropsikiatrik)
Pemeriksaan Fisik • KeadaanUmum • KepaladanLeher • Dada dan Abdomen • SistemRespirasi • SistemKardiovaskuler • SistemIntegumen • Sistemeliminasi • SistemMuskuloskolesal • Sistemendokrin • SistemPersyarafan
KeadaanUmum • Biasanyapadapasien typhoid mengalamibadanlemah, panas, pucat, mual, peruttidakenak, anorexia
KepaladanLeher Biasanyapadapasien typhoid kepalatidakadabernjolan, rambut normal, kelopakmata normal, konjungtiva anemia, pucat/bibirkering, lidahkotor, ditepidanditengahmerah, fungsipendengaran normal lehersimetris, tidakadapembesarankelenjartiroid
Dada dan Abdomen Biasanyapadapasien typhoid dada normal, bentuksimetris, polanafasteratur, didaerah abdomen ditemukannyeritekan
SistemRespirasi Biasanyapadapasien typhoid pernafasan normal, tidakadasuaratambahan, dantidakterdapatcupinghidung
SistemKardiovaskuler Biasanyapadapasiendengantypoid yang ditemukantekanandarah yang meningkatakantetapibisadidapatkantachiardisaatpasienmengalamipeningkatansuhutubuh
SistemIntegumen Biasanyapadapasien typhoid kulitbersih, turgorkulitmenurun, pucat, berkeringatbanyak, akralhangat
SistemEliminasi Biasanya padapasientypoidkadang-kadangdiareataukonstipasi, produkkemihpasienbisamengalamipenurunan (kurangdari normal). N ½ -1 cc/kg BB/jam
SistemMuskuloskolesal Biasanyapadapasien typhoid yang dikaji apakahadagangguanpadaextrimitasatasdanbawahatautidakadagangguan
SistemEndokrin Apakahdidalampenderitathyphoidadapembesarankelenjartyroiddan tonsil
SistemPersyarafan Apakahkesadaranitupenuhatauapatis, somnolendankoma, dalampenderitapenyakitthypoid.
Pengkajian Pola Fungsional Gordon • Pola Persepsi dan Penanganan Kesehatan • PolaNutrisidanMetabolisme • PolaAktifitasdanLatihan • PolaTidurdanAktifitas • PolaEliminasi • PolaReproduksidan Sexual • PolaPersepsidanPengetahuan/ Kognitif • PolaPersepsidanKonsepDiri • PolaPenanggulangan Stress • PolaPeran dan Hubungan • Pola Tata NilaidanKepercayaan
Pola Persepsi dan Penanganan Kesehatan Biasanyapadapasien typhoid mengalami perubahanpenatalaksanaankesehatan yang dapatmenimbulkanmasalahdalamkesehatannya.
PolaNutrisidanMetabolisme Biasanyapadapasien typhoid adanyamualdanmuntah, penurunannafsumakanselamasakit, lidahkotor, dan rasa pahitwaktumakansehinggadapatmempengaruhi status nutrisiberubah
PolaAktifitasdanLatihan Biasanyapadapasien typhoid akantergangguaktifitasnyaakibatadanyakelemahanfisiksertapasienakanmengalamiketerbatasangerakakibatpenyakitnya
PolaTidurdanAktifitas Biasanyapadapasien typhoid kebiasaantidurakanterganggudikarenakansuhubadan yang meningkat, sehinggapasienmerasagelisahpadawaktutidur
PolaEliminasi Kebiasaandalambuang BAK akanterjadirefensibiladehidrasikarenapanas yang meninggi, konsumsicairan yang tidaksesuaidengankebutuhan
PolaReproduksidan Sexual Padapolareproduksidan sexual padapasien yang telahatausudahmenikahakanterjadiperubahan
PolaPersepsidanPengetahuan/ Kognitif Perubahankondisikesehatandangayahidupakanmempengaruhipengetahuandankemampuandalammerawatdiri
PolaPersepsidanKonsepDiri Terjadi perubahanapabilapasientidakefektifdalammengatasimasalahpenyakitnya
PolaPenanggulangan Stress Biasanyapadapasien typhoid strestimbulapabilaseorangpasientidakefektifdalammengatasimasalahpenyakitnya
PolaPeran dan Hubungan Adanyakondisikesehatanmempengaruhiterhadaphubungan interpersonal danperansertamengalamitambahandalammenjalankanperannyaselamasakit
Pola Tata NilaidanKepercayaan Timbulnyadistresdalam spiritual padapasien, makapasienakanmenjadicemasdantakutakankematian, sertakebiasaanibadahnyaakanterganggu.
KASUS Nn. G datangkepoliumum RS YosSudarsodengankeluhandemamsudah 2 minggu, sudah 2x berobatbelumberkurang, demamtinggidi sore danmalamhari. Selainitu, klienmengeluhmencret, letih, mual, kadangmuntah, tidakberseleramakan-minum, tenggorokanpahit, seringkentut, pusingberdenyut, meriang. Doktermenyarankanklienuntukceklaboratorium. Dari hasil labor, doktermendiagnosaNn. G mengidappenyakit Typhoid Fever. Nn. G disarankanuntukdirawatdanNn. G menyetujui. Setelahadministrasidiurus, Nn. G diantarkeruangrawatinap Interne.
PengkajianKeperawatan • TanggalPengkajian : 30 November 2011, pukul 15.00 WIB • NamaMahasiswa : Devi Nomilas • Tempat : Ruang Interne RS YosSudarso
Data Klien • IdentitasKlien • Nama : Nn. G • No. RM : 45.47.91 • Usia : 20 tahun • JenisKelamin : Perempuan • Pekerjaan : Mahasiswi • Suku/Bangsa : Minangkabau/Indonesia • Alamat : Jl. Garuda 2 No. 2, Air Tawar-Padang • TanggalMasuk : 30 November 2011, pukul 10.35 WIB