90 likes | 335 Views
Pajak Penghasilan Pasal 24. DEFINISI PPh Pasal 24. ATURAN PENGKREDITAN PAJAK. Ketentuan Khusus. Penentuan Nilai Dikreditkan. Jika tarif acuan pengenaan pajak di luar negeri > dalam negeri , maka besaran Nilai Pajak Dikreditkan dengan rumus :
E N D
PenentuanNilaiDikreditkan • Jikatarifacuanpengenaanpajak di luarnegeri > dalamnegeri, makabesaranNilaiPajakDikreditkandenganrumus: • Jikatarifacuanpengenaanpajak di luarnegeri < dalamnegeri; ataujikatengahmengalamirugifiskaldalamnegerimakabesarannilaiPajakDikreditkan= BebanPajak yang TelahDipotong di LuarNegeri • Nilaipajakdikreditkantidakdapatmelebihibebanpajaksesuaipasal 17. (PenghasilanLuarNegeri/PKP) x PPhTerutangberdasarkantarifpasal 17
ContohMenghitungkreditpajakdi luarnegeri PT Aneka Tambang Jaya pada tahun 2013 mempunyai omzet 10 Milyar. Penghasilan dari Singapura sebesar 4,5 Milyar. Pajak yang dipotong di Singapura dengan tarif 20%. Penghasilan dari dalam negeri 5 Milyar. Perhitungan kredit pajak luar negeri untuk PT Aneka Tambang Jaya adalah:
ContohMenghitungkreditpajakataspenghasilan di beberapanegara • PT Benua Citra Asri mempunyai omzet 15 Milyar. Mempunyai beberapa cabang usaha diluar negeri dengan informasi sbb: • Penghasilan dari Malaysia Rp. 1 Milyar dengan tarif pajak 15%, • Penghasilan dari Australia Rp. 3 Milyar dengan tarif pajak 10%, • Rugi dari cabang di Thailand Rp. 500 juta. • Penghasilan dalam negeri Rp. 10 Milyar. Perhitungan kredit pajak luar negeri untuk PT Benua Citra Asri dihitung untuk tiap negara, yaitu: