280 likes | 1.43k Views
SENYAWA TURUNAN ALKA NA `. Gugus Fungsi Tata Nama Keisomeran Reaksi-reaksi Senyawa Karbon Kegunaan dan Dampak Beberapa Senyawa Turunan Alkana. GUGUS FUNGSI. Definisi: Atom / kelompok atom yang menentukan sifat suatu senyawa dan merupakan ciri khas dari suatu homolog.
E N D
SENYAWA TURUNAN ALKANA ` • GugusFungsi • Tata Nama • Keisomeran • Reaksi-reaksiSenyawaKarbon • KegunaandanDampakBeberapaSenyawaTurunanAlkana
GUGUS FUNGSI Definisi: Atom / kelompok atom yang menentukan sifat suatu senyawa dan merupakan ciri khas dari suatu homolog CH3 – CH2 – H dan CH3 – CH2 – OH Cair Titik didih 780C Larut sempurna dalam air Gas Titik didih – 890C Tidak larut dalam air
TATA NAMA Alkohol Eter IUPAC Aldehida Keton Asam Karboksilat Ester TRIVIAL Haloalkana
TATA NAMA ALKANOL (ALKOHOL) IUPAC • Langkah-langkah : • Memilih rantai induk, yaitu rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi • Penomoran, posisi gugus fungsi mendapat nomor kecil • Penulisan nama: no cabang-nama cabang nama rantai induk CH3 CH3 – CH2 – C – CH – CH2 – CH – CH3 H3C CH2 OH CH3 | 1 2 4 3 7 5 6 | | | | 4-etil-5,5-dimetil -2-heptanol
TRIVIAL Trivial adalah penamaan yang lazim, dan nama ini ada pada alkohol yang sederhana yaitu secara umum dinamakan alkil alkohol Contoh : ( metil alkohol ) CH3 – OH ( etil alkohol ) CH3 – CH2 – OH CH3 | ( isopropil alkohol ) CH3 – CH – OH CH3 | (sekunder-butil alkohol ) CH3 – CH2 – CH – OH
TATA NAMA ALKOKSI ALKANA (ETER) IUPAC • Langkah-langkah : • Memilihrantaiinduk, yaiturantaiterpanjang yang mengandunggugusfungsi • Penomoran, posisigugusfungsimendapatnomorkecil • Penulisannama: no cabang - namacabangnamarantaiinduk R – O – R’ Alkana Alkoksi R lebih pendek = alkoksi Contoh CH3 – CH2 – O – CH3 metoksi etana
Contoh: 3 2 1 CH3 – CH2 – CH2 – O – CH3 1 – metoksi propana CH3 – CH – O – CH3 | CH3 2 – metoksi propana
TRIVIAL Trivial adalah penamaan yang lazim, dan eter biasanya dinamai sebagai alkil alkil eter dengan alkil rantai pendek disebut terlebih dahulu Contoh : CH3 – O – CH3 ( dimetil eter ) CH3 – CH2 – O – CH3 ( metil etil eter ) ( metil propil eter ) CH3 – CH2 – CH2 – O – CH3 ( metil isopropil eter ) CH3 – CH – O – CH3 | CH3
TATA NAMA ALKANAL (ALDEHIDA) IUPAC • Langkah-langkah : • Memilihrantaiinduk, yaiturantaiterpanjang yang mengandunggugusfungsi • Penomoran, posisigugusfungsimendapatnomorkecil • Penulisannama: no cabang - namacabangnamarantaiinduk O | | 3 1 2 4 CH3 – CH – CH2 – C – H | CH3 – CHO 3 – metil butanal 1 CHO | 2 3 4 CH3 – CH – CH – CH3 | CH3 2,3 – dimetil butanal
TATA NAMA ALDEHIDA TRIVIAL Nama lazim aldehida diambil dari nama lazim asam karboksilat yang akhiran at diganti dengan aldehida dan membuang kata asam Contoh: asam format formaldehida asetaldehida asam asetat asam propionat propionaldehida butiraldehida asam butirat
TATA NAMA ALKANON (KETON) IUPAC • Langkah-langkah : • Memilihrantaiinduk, yaiturantaiterpanjang yang mengandunggugusfungsi • Penomoran, posisigugusfungsimendapatnomorkecil • Penulisannama: no cabang - namacabangnamarantaiinduk O | | 1 4 3 2 5 CH3 – CH2 – C – CH – CH3 | CH3 2-metil -3-pentanon CH3 – CH – C – CH – CH3 | | | | CH3 O C2H5 2,4-dimetil-3-heksanon
TRIVIAL Nama lazim keton adalah alkil alkil keton Contoh: CH3 – CO – C2H5 ( metil etil keton ) ( dimetil keton ) CH3 – CO – CH3
TATA NAMA ASAM ALKANOAT (ASAM KARBOKSILAT) IUPAC • Langkah-langkah : • Memilihrantaiinduk, yaiturantaiterpanjang yang mengandunggugusfungsi • Penomoran, posisigugusfungsimendapatnomorkecil • Penulisannama: no cabang - namacabangnamarantaiinduk Contoh: 4 3 2 1 CH3 – CH – CH2 – COOH | CH3 asam 3-metil butanoat
TRIVIAL Nama lazim asam karboksilat diambil dari sumber alami asam tersebut Contoh:
TATA NAMA ALKIL ALKANOAT (ESTER) IUPAC • Langkah-langkah : • Memilihrantaiinduk, yaiturantaiterpanjang yang mengandunggugusfungsi • Penomoran, posisigugusfungsimendapatnomorkecil • Penulisannama: no cabang - namacabangnamarantaiinduk O | | R – C – O – R’ alkanoat alkil Contoh : O | | CH3 – CH2 – C – O – CH2 – CH3 propanoat etil
CH3 O | | | CH3 – CH – O – C – CH3 isopropil etanoat
IUPAC • Aturan Penamaan Haloalkana : • Bromo / kloro / fluoro / iodo alkana • Jika terdapat lebih dari sejenis halogen, penomoran dimulai berdasarkan kereaktifan halogen dengan urutan F > Cl > Br > I • Tetapi penulisan tetap menurut abjad yaitu bromo, kloro (chloro), fluoro, dan iodo 4 3 2 1 CH3 – CHCl – CHF – CH3 3-kloro-2-fluoro butana 3. Jika terdapat cabang alkil, maka halogen di dahulukan CH3 1 | 5 4 3 2 6 CH3 – CH2 – CH – CH – CHCl – CH3 | C2H5 2-kloro-4-etil-3-metil heksana