540 likes | 1.68k Views
ANALISIS DATA PDB/PDRB menjelaskan kaitan PDB/PDRB dengan variabel makro lainnya. PERTEMUAN KE-9. Latar belakang. Siklus perekonomian sederhana. Sistem dan Perangkat Neraca Ekonomi Regional. Format Neraca‑neraca Pokok. Produk Domestik dan Produk Regional.
E N D
ANALISIS DATA PDB/PDRB menjelaskankaitan PDB/PDRB denganvariabelmakrolainnya PERTEMUAN KE-9
ProdukDomestikdanProduk Regional Semuabarangdanjasasebagaihasildarikegiatan‑kegiatanekonomi yang beroperasidiwilayahdomestik, tanpamemperhatikanapakahfaktorproduksinyaberasaldariataudimilikiolehpendudukdaerahtersebut, merupakanprodukdomestikdaerah yang bersangkutan. Pendapatanyang timbulolehkarenaadanyakegiatanproduksitersebutmerupakanpendapatandomestik. sebagiandarifaktorproduksi yang digunakandalamkegiatanproduksidisuatudaerahberasaldaridaerah lain ataudariluarnegeri, demikianjugasebaliknyafaktorproduksi yang dimilikiolehpendudukdaerahtersebutikutsertadalamprosesproduksididaerah lain ataudiluarnegeri. produkdomestik yang timbuldisuatudaerahtidaksamadenganpendapatan yang diterimapendudukdaerahtersebut. Denganadanyaaruspendapatan yang mengalirantardaerahini (termasukjugadaridankeluarnegeri) yang padaumumnyaberupaupah/gaji, bunga, devidendankeuntunganmakatimbulperbedaaanantaraprodukdomestikdanproduk regional. PRODUK REGIONAL adalahprodukdomestikditambahdenganpendapatan yang diterimadariluardaerah/negeridikurangdenganpendapatan yang dibayarkankeluardaerah/negeritersebut. produkregional merupakanproduk yang ditimbulkanolehfaktorproduksi yang dimilikiolehpenduduksuatudaerah.
Penduduk PENDUDUKsuatudaerahadalahindividu‑individuatauanggotarumahtangga yang bertempattinggaltetapdiwilayahdomestikdaerahtersebut, kecuali: • WISATAWANmancanegara(wisman) dannusantara(wisnus) daerah lain yang tinggaldiwilayahdomestikdaerahtersebutkurangdari 6 bulanyang bertujuanuntukbertamasyaatauberlibur, berobat, beribadah, kunjungankeluarga, pertandinganolahraganasional/internasionaldankonferensi‑ konferensiataupertemuanlainnya, dankunjungandalamrangkabelajarataumelakukanpenelitian. • AWAKkapallautdanpesawatudaraluarnegeri/luardaerah yang kapalnyasedangmasukdokatausinggahdidaerahtersebut. • PENGUSAHAasingdandaerahlain yang beradadidaerahtersebutkurangdari 6 bulan; PEGAWAIperusahaanasingdanperusahaandaerahlainnya yang beradadiwilayahdomestikdaerahtersebutkurangdari 6 bulan, misalnyauntuktujuanmemasangjembatanatauperalatan yang dibelidarimereka. • PEKERJA MUSIMAN yang beradadanbekerjadiwilayahdomestikdaerahtersebut, yang bertujuansebagaipegawaimusimansaja. • AnggotaKORPS DIPLOMATIK, konsulat, yang ditempatkandiwilayahdomestikdaerahtersebut. • PEGAWAI BADAN INTERNASIONAL/NASIONAL yang bukanpendudukdaerahtersebut yang melakukanmisikurangdari 6 bulan. Orang‑orang yang tersebutdiatasdianggapsebagaipendudukdarinegaraataudaerahdimanadiabiasanyabertempattinggal.
AgregatProdukDomestik Regional Bruto (PDRB) ProdukDomestik Regional Bruto (PDRB) AtasDasarHargaPasaradalahjumlahnilaitambahbruto (gross value added) yang timbuldariseluruhsektorperekonomiandisuatuwilayah. ProdukDomestik Regional Bruto (PDRB) AtasDasarHargaPasar ProdukDomestik Regional Netoatasdasarhargapasar ProdukDomestik Regional Netoatasdasarbiayafaktor Pendapatan Regional Pendapatan per kapita ProdukDomestik Regional NetoatasdasarhargapasaradalahProdukDomestik Regional Brutoatasdasarhargapasarminus penyusutan ProdukDomestik Regional NetoatasdasarbiayafaktoradalahProdukDomestik Regional Netoatasdasarhargapasarminus pajaktidaklangsungneto Pendapatan Regional adalahProdukDomestik Regional Netoatasdasarbiayafaktorplus pendapatanfaktorneto yang mengalirdari/kedaerah lain/luarnegeri Pendapatan per kapitadiperolehdengancaramembagiPendapatan Regional denganjumlahpendudukpertengahantahun
ANALISIS DESKRIPTIF DATA PDB/PDRB
1. Nilai Nominal PDRB • Besaran nilai tambah dari masing‑masing sektor ekonomi (PDRB atasdasarhargaberlaku) • Untukmengetahuipotensiekonomisuatudaerahdalammengelola SDA dan SDM-nya
2. LajuPertumbuhanEkonomi • Tingkat keberhasilan pembangunan suatu daerah dalam periode waktu tertentu. • Untukmengukurkinerjaekonomisuatudaerahpadasuatuperiodetertentu • Dihitung dari PDRB adh konstan • Pertumbuhan yang positif menunjukkan adanya kenaikanproduksibarangdanjasa
2. LajuPertumbuhanEkonomi • Rumusnyaadalahsebagaiberikut: keterangan: r = laju pertumbuhan (%) Yi t = PDRB adhk tahun ke – t (nominal) Yi. t – 1= PDRB adhk tahun sebelumnya (nominal)
3. Peranan/KontribusiSektorEkonomi • Persentase (proporsi) masing-masingsektorterhadap total PDRB ADHB • Peran/kontribusi masing‑masing sektor ekonomi dalam kemampuan mencipta-kan nilai tambah. • Struktur ekonomi (pergeseran) • Sektor primer, sekunder, dantersier.
4. PendapatanPerkapita • Pendapatan Regional dibagidengan total pendudukpertengahantahun • Untukmengetahuitingkatkesejahtera-an masyarakatsuatudaerahsecaraumum.
5. SumberPertumbuhanEkonomi • Seberapabesarbagiandarimasing-masingsektordalampenciptaan total lajupertumbuhanekonomi. • Tingkat pertumbuhan dikalikan dengan penimbangnya.
5. SumberPertumbuhanEkonomi Rumussumberpertumbuhanadalahsebagaiberikut: keterangan: SOGit= laju pertumbuhan sektorkeipadatahunke t (%) Yit= PDRB adhksektorke-ipadatahun ke – t (nominal) ∑Yi. t – 1= total PDRB adhk padatahun sebelumnya (nominal)
6. IndeksImplisit (PDRB Deflator) • Perbandingan antara PDRB atas dasar harga berlaku dan PDRB atas dasar harga konstan • Lajuindeks implisit menggambarkan perubahan harga barangdanjasadi tingkat produsen
6. IndeksImplisit (PDRB Deflator) Secara sederhana indeks implisit ini dapat dihitung dengan formula: keterangan : It = Indeks Implisit Xi t = PDRB atas dasar harga berlaku pada tahun ke - t Yi t = PDRB atas dasar harga konstan pada tahun ke - t
6. IndeksImplisit (PDRB Deflator) Pertumbuhan indeks implisit dapat dihitung dengan formula:
7. Hubungan PDRB DenganIndikatorMakroEkonomiLainnya • BiladihubungkandenganInvestasimakadiperoleh: ICOR = I / ΔY Incremental Capital Output Ratio untukmenghasilkanpenambahan 1 unit output dibutuhkaninvestasisebesar ICOR unit.
7. Hubungan PDRB DenganIndikatorMakroEkonomiLainnya Untukmenghasilkanpenambahan 1 unit output dibutuhkantambahantenagakerjasebanyak ILOR orang BiladihubungkandenganTenagaKerjamakadiperoleh : ILOR = Δ TK / ΔY Incremental Labour Output Ratio ETK = (ΔTK/TK) / (ΔY/Y) ElastisitasTenagaKerjaTerhadap Output Persentaseperubahantenagakerja yang dibutuhkanakibatperubahansatupersentingkat output.
7. Hubungan PDRB DenganIndikatorMakroEkonomiLainnya Menunjukkanperbandinganjumlahpajak yang diterimasuatuwilayahdengan PDRB-nya. Biasanyadianalisisperkembangannyadaritahunketahun (series) BiladihubungkandenganPajakmakadiperoleh : Tax Ratio = (Pajak x 100 %) / PDRB Berbagaianalisislanjutandalamekonomi regional misalnyadenganmetode LQ, Shift Share, Indeks Williamson, dan lain-lain
Tabel 1. PRODUK DOMESTIK BRUTO ATAS DASAR HARGA BERLAKU MENURUT LAPANGAN USAHA TAHUN 2007 - 2011 ( JUTA RUPIAH ) Sumber: BPS RI
Grafik 1.PDB MENURUT LAPANGAN USAHA ADHB TAHUN 2007-2011 Sumber: BPS RI
Tabel 2. DISTRIBUSI PDB ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007 - 2011 (PERSEN) Sumber: BPS RI
Grafik2.DISTRIBUSI PDB TAHUN 2011 Sumber: BPS RI
Tabel 3.STRUKTUR PEREKONOMIAN BERDASARKAN KELOMPOK SEKTOR PDB TAHUN 2007-2011 Sumber: BPS RI
Tabel 4. LAJU PERTUMBUHAN ATAS DASAR HARGA KONSTAN TAHUN 2007 - 2011 (PERSEN) Sumber: BPS RI
Grafik 3.LAJU PERTUMBUHAN PDB ADHK 2007-2011 Sumber: BPS RI
Grafik 4.PDB PER KAPITA TAHUN 2007-2011 (RUPIAH) Sumber: BPS RI
TIPS DAN TRIK PENGUJIAN DATA PDB/PDRB
TIPS DAN TRIK PENGUJIAN KELAYAKAN PDB/PDRB • Hitung pertumbuhan PDB atas dasar harga konstan • Hitung pertumbuhan Indeks Implisit PDB • Uji kelayakan pertumbuhan PDB atas dasar harga konstan • Uji kelayakan pertumbuhan Indeks Implisit PDB
RAMBU-RAMBU DALAM MENGUJI KELAYAKAN Uji setiap pertumbuhan subsektor dengan kriteria sbb: 1. Jika pertumbuhan : a. diluar range 0 s/d 10% b. negatif makapertumbuhansubsektorybsdianggap outlier/ekstrim. Pertumbuhan yang outlier dapatberarti: - benartapiterjelaskanfenomenanya - salah, karena formula dsbharusdiperbaiki 2. PertumbuhanSubsektor yang beradadalam range point 1 diatasjuga harusdiujiapakahsesuaidenganfenomena yang ada.
RAMBU-RAMBU DALAM MENGUJI KELAYAKAN (2) • 3. Keterkaitan antar sektor : • Pertumbuhan sektor pertanian, pertambangan & industri, dengan pertumbuhan sektor perdagangan • Pertumbuhan sektor kehutanan dengan pertumbuhan sektor industri kayu • Pertumbuhan sektor pertambangan migas dengan pertumbuhan sektor industri Pengilangan minyak • Pertumbuhan sektor Jasa Penunjang Angkutan dengan sektor Angkutan Darat, Laut, Udara, Rel, ASDP.