1 / 22

Analisis Keasaman Material Padatan

Analisis Keasaman Material Padatan. Overview. Padatan Sebagai Asam Ukuran Kekuatan Asam: - Total Acid Site - Acid Strenght Teknik Penentuan Total Acid Site Teknik Penentuan Acid Strenght. Padatan sebagai Asam; Sumber Keasaman.

lydie
Download Presentation

Analisis Keasaman Material Padatan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Analisis Keasaman Material Padatan

  2. Overview • Padatan Sebagai Asam • Ukuran Kekuatan Asam: - Total Acid Site - Acid Strenght • Teknik Penentuan Total Acid Site • Teknik Penentuan Acid Strenght

  3. Padatan sebagai Asam; Sumber Keasaman Asumsi bahwa permukaan padatan dapat bersifat asam berawal dari: • Pengamatan pada reaksi cracking (perengkahan) minyak bumi yang dikatalisis oleh lempung atau silika-alumina yang menghasilkan lebih banyak produk daripada thermal cracking • Karakteristik reaksi yang dikatalisis padatan ini sama dengan reaksi yang dikatalisis asam

  4. OH H+ - H2O Si O Al O Si Si O Al O Si Panas O O Si Si Asam Bronsted Padatan sebagai Asam; Sumber Keasaman Struktur material silika-alumina, misalnya pada zeolite atau bentonite, dapat digambarkan dalam bentuk yang disederhanakan sebagai: Lewis acid site Asam Lewis

  5. OH OH O O - - H+ Al Al O O O O Padatan sebagai Asam Brosnsted; Dalam Katalisis Peranan asam bronsted pada proses katalisis: + RCH=CH2 (RCH+- CH3) Asam Bronsted

  6. OH OH O O - Al Al O O O O Padatan sebagai Asam Lewis; Dalam Katalisis Peranan asam bronsted pada proses katalisis: : - + RCH2CH3 (RCH+CH3)……H Asam Lewis

  7. Total Acid Sites: Total Acid Sites: • Jumlah total situs asam yang terdapat pada permukaan padatan • Biasanya dinyatakan dalam mol/gram padatan • Dapat ditentukan dengan berbagai teknik adsorpsi n-butil amin: a. Adsorpsi n-butilamin dilanjutkan dg TPD (desorpsi) b. Penentuan tak langsung dg. Spektrofotometri

  8. CH3 CH2 CH2 CH2 H N H Lewis acid site Si O Al O Si O .. Si Situs Asam Kembali ke Total Acid Sites Asam Lewis

  9. N2 Bentonite Glasswool n-butilamine Total Acid Sites: Total Acid Sites: Adsorpsi n-butilamin dilanjutkan dg TPD

  10. Total Acid Sites: Adsorpsi n-butilamin dilanjutkan dg TPD • Sebelum dijenuhkan n-butilamin, Sample bed di “flush” dengan N2 (aktivasi) • n-butilamine (dg carier N2) dialirkan pada sample bed • n-butilamine akan teradsorpsi pada situs-situs asam Bentonite • Penentuan massa n-butilamine teradsorpsi pada bentonite setelah adsorpsi dapat ditentukan dengan: - Teknik TGA - Pengukuran Selisih massa dengan massa bentonit sebelum adsorpsi - Dipanaskan pada  2000C selisih massa dihitung ulang

  11. Padatan Asam Dijenuhkan dg. siklohexan 74 jam, Temp. Kamar, diuapkan Padatan Asam Jenuh Sikloheksan Ditambahkan 10 ml 1 x 10-3 M n-butilamin Di biarkan selama 74 jam Padatan Asam terimpregnasi n-butilamine Dijenuh kan siklohexan 74 jam, Temp. Kamar, diuapkan Padatan Asam Jenuh Sikloheksan Bagian larutan Dipisahkan, dan diukur serapnnya Total Acid Sites: Prinsip Dasar: Total situs asam pada permukaan padatan ditentukan berdasarkan jumlah n-butil amin yang diserap pada padatan asam:

  12. Total Acid Sites: Total Acid Sites: • 0,1 g sampel padatan dimasukan kedalam labu erlenmeyer • Siklohexane ditambahkan secukupnya ke dalam labu • Campuran disimpan pada temperatur ruang selama 3 hari • Kelebihan siklohexane di”shaking” hingga siklohexane menguap semua. • Buat larutan 1 x 10-3M n-butilamine dalam siklohexane • Tentukan max untuk serapan n-butilamine dalam siklohexane dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis, • Tentukan besarnya serapan larutan1 x 10-3M n-butilamine dalam siklohexane • Tambahkan larutan 10 mL 1 x 10-3M n-butilamine dalam siklohexane ditambahkan ke dalam padatan asam yang sudah dijenuhkan dg. Siklohexane simpan selama 3 hari pada temperatur ruang • Ukur serapan larutan n-butilamine dalam siklohexane yang konsentrasinya telah berkurang

  13. Total Acid Sites: Penentuan jumlah n-butilamine terserap: Jumlah n-butilamin yang diserap padatan asam ditentukan dengan menentukan selisih serapan n-butilamin sebelum ditambahkan ke dalam asam dan sesudah ditambahkan ke dalam padatan asam Hukum Lambert Beer: A0 =  b c0 A1 =  b c1 Index 0 adalah absorbansi dan konsentrasi sebelum adsorpsi Index 1 adalah absorbansi dan konsentrasi sesudah adsorpsi

  14. Acid Strenght Acid Strenght dari suatu padatan asam dapat ditentukan berdasarkan: “kemampuan padatan asam untuk mengubah basa organik netral, yang teradsorpsi pada padatan, menjadi bentuk asam konjugatnya”

  15. Acid Strenght Analogi Acid Strenght pada pH larutan asam: Rentang pH pada larutan asam/basa dapat ditentukan dg menggunakan indikator Contoh: Indikator metil merah (pKa = 4,8) yang ditambahkan ke dalam larutan: Larutan dg pH < 4.4  tak berwarna Larutan dg pH > 5.2  merah • Perbandingan [In-] thd. [Hin]: • Menentukan warna larutan • Ditentukan oleh Jmlh [H+] yang • berasal dari larutan yang diuji

  16. Acid Strenght; skala Hammet Indikator untuk asam padat biasanya berupa basa organik netral: [B] = Konsentrasi basa organik [AB] = konsentrasi asam konjugat [A] = konsentrasi situs asam

  17. Acid Strenght; skala Hammet Warna indikator yang ditambahkan pad permukaan padatan tergantung pada: Yang tergantung pada [A] =H0 Nilai H0 eqivalent dg pH, tetapi lebih tepat disetarakan dg konsentrasi H2so4 dg kuantitas tertentu

  18. Acid Strenght; Indikator Beberapa Indikator Hammet:

  19. Acid Strenght; Penentuan Test Warna dg. Indikator: Sample dikeringkan pada temperatur 120 0C Larutan indikator dalam siklohexane dg konsentrasi 0.1% disiapkan 0.1 gram sample kering dimasukan kedalam tabung reaksi Tambahkan 3 tetes larutan indikator Catat warnanya Catatan: Untuk menghemat, gunakan indikator pada rentang pH yang berada sedikit di bawah dan sedikit di atas perkiraan acid strenght!

  20. Acid Strenght; Indikator skala Hammet -12 -10 -8 -6 -4 -2 2 0 Indikator Warna indikator P-nitroyoluene Antraquinone Benzalacetophenone Dicinamalacetone Cristal violet Benzenazodiphylamine Ket: Warna sebelah kiri adalah warna Asam (AB), warna kanan adalah warna basa (B) Jika suatu padatan memberikan warna kuning dengan Antraquinone dan tak berwarna dengan Benzelacetophenon, nilai H0 = -5,6 – 8,2

  21. Acid Strenght; Beberapa contoh nilai

  22. CH3 CH2 CH2 CH2 H N H Lewis acid site Si O Al O Si O .. Si Situs Asam Kembali ke Total Acid Sites Asam Lewis

More Related