E N D
Elektrikdan SIFAT DIELEKTRIK LISTRIK DARI POLYANILINE –aL2o3 nanocomposite YANG BERASAL DARI BERBAGAI Al2O3 NANOSTRUKTUR(Adopt from : Journal Materials Chemistry, Author : Jiahua Zhu, Suying Wei, Lei Zhang, Yuanbing Mao, JongeunRyu, Neel Haldolaarachchige, David P. Younge and ZhanhuGuo) KAMI HARTATI-SEPTI APRILIA-TRI RAHAYU RPH Oleh :
Proses hidrotermal yang diikuti oleh proses dehidrasi Empat nanostruktur: disintesis selanjutnya Polyaniline (PANI) menggabungkan keempat nanostruktur yang dibuat dengan metode SIP
Sintesis dari nanorod Sintesisdarinanoflake
keempat sampel dipersiapkan untuk di calcined pada suhu 600oC selama 3 jam proseshidrotermalpadananostruktur keempat Al2O3 Nanostructures
.Karakteristik • TEM dan SEM • Analisis FT-IR • Analisis XRD • Daya Konduksi Elektrik • Daya Dielektrik • Analisis Termogavimetri • Differential scanning calorimetry (DSC) • Mekanisme SIP
Hasil Analisis TEM
Hasil Analisis FT-IR
Hasil Analisis XRD
Hasil Analisis TEM
Hasil Daya Konduksi elektrik
Hasil Daya dielektrik
Hasil Analisis Termogavimetri
Hasil • Differential scanning calorimetry (DSC)
Hasil • Mekanisme SIP
Kesimpulan • Al2O3 nanostructures telah berhasil disintesis melalui prosedur hydrothermal diikuti dengan satu proses dehidrasi. Selanjutnya, Polyaniline (PANI) nanocomposite menggabungkan keempat Al2O3 nanostruktur yang dibuat dengan menggunakan metode Surface Initialized Polymerization (SIP). • Struktur kristal dari PANI dipengaruhi oleh bentuk struktur nano Al2O3 dan bentuk morfologinya. • Daya konduksi elektrik dan dielektrik dari PNCs relatif kuat pada bentuk morfologi dan kualitas nanofillers. • Daya hambat PANI murni dan PANI / Al2O3 PNCs pada variabel 3-d dipengaruhioleh suhu. • Pada (VRH) menunjukkan mekanisme transportasi elektron. Peningkatan stabilitas termal dari PANI / Al2O3 PNCs menunjukkan kekuatan interaksi antara matrik polimer dan nanofiller melalui analisis DSC.