300 likes | 467 Views
Manajemen Produksi/Operasi. Manajemen Mutu. Lektor Tidak Tetap pada FE & PPs-Uhamka. PhD in Economics , 1998, Dept. of Economics, The University of Queensland, Australia. Post Graduate Diploma in Regional Dev., 1994, Dept. of Economics, The Univ. of Queensland, Australia.
E N D
Manajemen Produksi/Operasi Manajemen Mutu • Lektor Tidak Tetap pada FE & PPs-Uhamka • PhD in Economics, 1998, Dept. of Economics, The University of Queensland, Australia. • Post Graduate Diploma in Regional Dev.,1994, Dept. of Economics, The Univ. of Queensland, Australia. • MS in Rural & Regional Development Planning, 1986, Graduate School, Bogor Agricultural University, Bogor Pengampu : Muchdie, PhD in Economics Semester Ganjil 2010/2011
Pokok Bahasan Pertemuan ke-3 Random Fluctuations • Planning • Planning Conversion System • Operations Strategi • Product and Process Choices • Operation Capacity • Facility Location • Layout Planning • Schedulling • Schedulling System • Operation Schedulling • Organising • Job Design, Work Measurement • Project Management • Controlling • Inventory Control • Material Requirement Planning Proses Konversi OUTPUTs INPUTs
Deskripsi Pokok Bahasan Pertemuan ini bertujuan : • Membahas pengertian tentang pentingnya mutu, manajemen mutu terpadu dan cara-cara mengelola proses konversi yang menghasilkan produk bermutu • Memberi ketrampilan menggunakan alat-alat analisis manajemen mutu terpadu • Memberi pemahaman dalam mengelola mutu jasa Bahan Rujukan • Bab-16 dari Adam Jr, E.E., dan Ebert R.J., (cari edisi terbaru), Production and Operation Management : Concepts, Models and Behaviour, Prentice Hall, International. • Bab-3 dari Render, B. dan Heizer, J., (cari edisi terbaru), Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi, Penerbit Salemba Empat & Pearson Education Asia Pte. Ltd.
PokokBahasan • Pengantar • Definisi Mutu • Mengapa Mutu Penting ? • Tanggungjawab Manager dalam Mengelola Mutu • Mutu Produk : Mengelola Kualitas Barang dan Jasa • Manajemen Mutu Terpadu (MMT) • Instrumen dalam MMT • MMT pada Industri Jasa • Ringkasan
Pengantar • Mutu merupakan isu dominan pada banyak perusahaan • Mutu merupakan pilihan kunci yang strategis • Manajemen mutu terpadu (MMT) dapat membantu segala strategi operasi • Mutu menurunkan waktu dalam pengembangan produk • Penentuan mutu merupakan hal yang penting dalam membangun dan mengelola fungsi operasi • Mutu mempengaruhi seluruh organisasi, dari pemasok sampai konsumen dan dari rancangan produk sampai aspek pemeliharaan peralatan
Alur Kegiatan untuk Mencapai MMT • Yang berkaitan dengan Organisasi : • Kepemimpinan, • Pernyataan Misi, • Prosedur Operasi, • Dukungan Staf, • Pelatihan • Hasil : Apa saja yang penting dan apa saja yang harus dicapai • Prinsip-prinsip Mutu : • Orientasi kepada konsumen, • Perbaikan yang terus-menerus, • Pemberdayaan karyawan, • Tersedia cukup pada waktunya • Pembandingan • Manajemen Mutu terpadu • Hasil : Bagaimana melakukan hal-hal yang penting dan harus dicapai • Karyawan yang melaksanakan : • Pemberdayaan • Komitmen Organisasi • Hasil : Sikap karyawan yang dapat memungkinkan pencapaian hal-hal yang penting dan harus dicapai • Kepuasan konsumen : • Pemenuhan kebutuhan konsumen • Konsumen yang mengulang pembelian • Hasil : Organisasi yang efektif dengan keuntungan kompetitif
Definisi Mutu • American Society for Quality Control (ASQC) : “mutu adalah totalitas bentuk dan karakteristik barang atau jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan yang tampak jelas maupun yang tersembunyi”. • David A Garvin, 1984 : • Berorientasi kepada pengguna/pemakainya : “tergantung pemakai menganggapnya”, mutu yang lebih tinggi berarti kemampuan pemuasan kebutuhan yang lebih baik, bentuk produk yang lebih menarik dan kelebihan lainnya. • Beorientasi kepada pengerjaan: “mutu tergantung kepada pengerjaan”, mutu adalah keharusan menyesuaikan dengan lebih baik pada standar yang berlaku dan membuatnya benar pada waktu pertama • Berorientasi kepada produk : mutu adalah variabel tertentu dan dapat diukur • Pendekatan dan teknik yang berkaitan dengan mutu : • Mutu harus diidentifikasi melalui penelitian (pendekatan mutu yang berorientasi kepada pengguna) • Mutu diterjemahkan kedalam atribut produk yang spesifik (pendekatan yang berorientasi kepada produk) • Produk bermutu jika dibuat persis dengan spesifikasi yang telah ditetapkan (pendekatan yang berorientasi kepada pengerjaan)
Mengapa Mutu Penting ? • Pertanggungjawaban produk • Implikasi internasional • Biaya dan pangsa pasar • Reputasi perusahaan • Mutu mempengaruhi organisasi dalam 4 hal : • Hasil yang diperoleh dari pasar : • Perbaikan reputasi • Peningkatan volume • Peningkatan harga Peningkatan Laba Perbaikan mutu • Biaya yang dapat ditekan : • Peningkatan produktivitas • Penurunan biaya pengerjaan ulang dan sisa material • Penurunan biaya garansi
Implikasi Internasional dari Mutu • Malcolm Baldrigde National Quality Award untuk meningkatkan mutu dengan kriteria : Sistem Tujuan (300 point) • Manajemen sistem jaminan mutu (140 point) • Pengembangan dan manajemen sumberdaya manusia (150 point) • Perencanaan mutu strategis (60 point) • Perbandingan dan analisis informasi mutu (60 point) • Kepuasan konsumen • Kepuasan konsumen dibanding dengan pesaing • Mempertahankan konsumen • Perolehan pangsa pasar Pemicu Kepeloporan (90 point) Ukuran kemajuan (180 point) • Mutu barang dan jasa • Perbaikan produktivitas • Pengurangan atau penghapusan limbah • Kinerja pemasok • Hasil keuangan
Tanggung Jawab Manajerial dalam Mengelola Kualitas • Kualitas adalah tanggungjawab managerial. Sayangnya, Seringkali manajer tidak punya keinginan untuk memperbaiki kualitas • Kualitas output (berlaku untuk barang dan jasa): • The degree to which the design spesifications for a product are appropriate to its function and use • The degree to which the product conforms to its design spesification • Design spesification : the important, desired characteristics of a product or service specified in the detil during the design phase Very low quality Very high quality Output deviates importanly from design spesification Output comforms closely to design spesification
Mutu : Konsep Alternatif • Kualitas adalah kecocokan untuk penggunaan • Kualitas adalah melakukan dengan benar saat pertama kali dan sesudahnya • Kualitas adalah persepsi konsumen • Kualitas menyediakan barang dan jasa dengan harga terjangkau • Anda bayar yang anda dapat (You pay what you get = Kualitas adalah barang dan jasa yang sangat mahal)
Isu MUTU dalam MOP • Karakteristik produk : karakteristik produk yg penting ditentukan oleh tujuan pasar yang spesifik dan persyaratan teknis pada tahapan yang penting dalam proses konversi • Desain produk : ditentukan oleh jumlah tahapan dalam proses konversi, tipe sumberdaya input yang dibutuhkan dan tipe proses teknis yg dibutuhkan dalam menghasilkan barang dan jasa • Kapabilitas proses : kemampuan proses konversi untuk menghasilkan suatu produk yg sesuai dengan design spesification.
Mengelola Mutu Barang dan Jasa Strategi &Mutu Klarifikasi tema mutu ke dalam tujuan operasi/produksi Faktor yg mempengaruhi: Manajemen, Karyawan, Desain produk, Fasilitas, Proses, Peralatan, Material, Pemasok Memahami hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dan kinerja mutu Analisis : landasan bagi perbaikan terus-menerus, jaminan mutu dan pengawasan Tindakan untuk perbaikan dan jaminan kesesuaian dengan tujuan Hasil : Konsistensi kualitas di semua barang dan jasa yang berkesesuaian dengan posisi strategis yang diinginkan
Strategi & Mutu • Manajer hrs menentukan bagaimana mutu cocok dgn strategi organisasi secara keseluruhan • Lbh spesifik, manajer hrs menentukan peran yang akan dimainkan oleh mutu dalam strategi organisasi • Pendekatan yg digunakan dalam produksi/operasi harus melengkapi strategi organisasi secara keseluruhan • Contoh : CWQC pada perusahaan manufaktur di Jepang dengan cara pikir statistik dan pencegahan cacat dan eror
Klarifikasi Tema Mutu • Klarifikasi tema kualitas ke dalam tujuan operasi/produksi : • Isu-isu desain produk (barang/jasa) • Kesesuain dengan isu-isu design
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mutu • Manajemen • Karyawan • Desain (barang/jasa) • Fasilitas, proses dan peralatan • Material • Supllier
Memahami hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi mutu dan kinerja mutu: • Persepsi pelanggan • Outcome kualitas yang diharapkan • Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu • Analisis : landasan bagi perbaikan terus-menerus, jaminan mutu dan pengawasan : • Diagnosis arahan manajemen : biaya mutu, kajian kehilangan, pengukuran, diagram tulang ikan, dan analisi Pareto • Analisis statistik : inspeksi, sampling dan grafik pengendalian
Tindakan untuk perbaikan dan jaminan kesesuaian dengan tujuan : • Pendekatan management initiated • Tingkah laku dan kualitas • Hasil : Konsistensi mutu di semua barang dan jasa yang berkesesuaian dengan posisi strategis yang diinginkan
Manajemen Mutu Terpadu (MMT) • MMT memacu seluruh organisasi, mulai dari pemasok sampai ke konsumen • MMT menekankan pada komitmen manajemen untuk memiliki keinginan yang berkelanjutan untuk mencapai kesempurnaan di segala aspek barang dan jasa yang penting bagi konsumen • MMT penting karena keputusan tentang mutu mempengaruhi setiap tahap pembentukan dan pengelolaan operasi yang berkelas internasional
Langkah-langkah dalam Manajemen Mutu Terpadu • Edwards Deming menggunakan 14 Langkah, yang kemudian dikembangkan menjadi 5 Konsep, yaitu : • Perbaikan yang terus-menerus (continous improvement) • Pemberdayaan karyawan • Perbandingan kinerja (Bencmarking) • Penyediaan kebutuhan yang tepat pada waktunya (Just-In-Time) • Pengetahuan mengenai peralatan
14 Langkah Edwards Deming • Ciptakan konsistensi tujuan • Arahkan untuk perubahan yang lebih baik • Realisasikan mutu ke dalam produk; hentikan ketergantungan pada pemeriksaan yang menemukan masalah • Ciptakan hubungan jangka panjang yang berdasarkan kinerja sebagai ganti dari pemberian penghargaan pada bisnis yang berdasarkan ukuran harga • Lakukan perbaikan terus-menerus, baik pada produk maupun pada jasa • Mulailah pelatihan karyawan • Tekankan setiap kepemimpinan
14 Langkah Edwards Deming • Hilangkan ketakutan • Hilangkan hambatan-hambatan antar departemen • Hindari memberi nasihat tak perlu kepada karyawan • Dukung, bantu dan perbaiki • Hilangkan perasaan bangga akan pekerjaannya • Bentuk berbagai program pendidikan dan perbaikan diri • Usahakan agar setiap orang di perusahaan bekerja dalam kegiatan perubahan perusahaan
Instrumen dalam Manajemen Mutu Terpadu • Rumah Mutu (House of Quality) • Metode Taguchi • Diagram Proses • Diagram Sebab-Akibat • Pengendalian Proses (secara) Statistik
Rumah Mutu (House of Quality) Langkah dalam membangun rumah mutu : • Menentukan keinginan konsumen • Mengidentifikasi atribut barang dan jasa • Membuat hubungan antara keinginan konsumen dengan cara barang dan jasa memenuhinya • Mengevaluasi produk saingan • Mengembangkan spesifikasi kinerja atas cara pemenuhan kebutuhan konsumen • Menerapkan cara-cara tersebut pada tahapan konversi yang tepat
Metode Taguchi Tiga Konsep Penting : • Ketegaran mutu (quality robustness): seragam dan konsisten dlm kondisi manufaktur dan lingkungan yg tidak ideal • Fungsi kehilangan mutu (quality lost function): biaya berbanding lurus dengan rendahnya mutu • Spesifikasi target (target spesification) : peningkatan mutu berkelanjutan untuk memproduksi sesuai target
Diagram Pareto : Hukum 80-20 • Diagram Pareto : metode untuk mencari sumber kesalahan, masalah-masalah atau kerusakan produk agar dapat membantu menyelesaikannya. • Hukum 80-20 : 80% masalah bersumber dari 20% penyebabnya • Bisa diaplikasikan pada banyak hal, termasuk alokasi prioritas
Manajemen Mutu Terpadu pada Industri Jasa • Atribut mutu jasa : • Reliability : • Responsiveness : • Competence : • Akses : • Courtesy : • Mutu jasa lebih sulit diukur model mutu jasa • Komunikasi : • Kredibilitas : • Keamanan : • Mengerti Konsumen : • Tangible :
Manajemen Universitas Berbasis Mutu SISTEM INFORMASI & PENJAMINAN MUTU MASUKAN LINGKUNGAN VISI & MISI SASARAN & TUJUAN • PROSES • TATA PAMONG • KEPEMIMPINAN • PENGELOLAAN PROGRAM • PROSES PEMBELAJARAN • SUASANA AKADEMIK • PENELITIAN & PENGABDIAN KELUARAN LULUSAN LUARAN LAIN MASUKAN MAHASISWA MASUKAN INSTRUMENTAL DOSEN & TNG PENDKUNG KURIKULUM SARANA & PRASARANA BIAYA & SUMBERDANA
AUDIT MUTU AKADEMIK INTERNAL(AMAI) 7 Elemen Mutu Akademis : • ELEMEN 1 : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN • ELEMEN 2 : TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN SISTEM PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU • ELEMEN 3 : MAHASISWA DAN LULUSAN • ELEMEN 4 : SUMBERDAYA MANUSIA • ELEMEN 5 : KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK • ELEMEN 6 : PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI • ELEMEN 7 : PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN KERJASAMA
Pertanyaan untuk Diskusi • Tentukan definisi mutu menurut Sdr sendiri ! • Sebutkan beberapa barang dan jasa yang tidak perlu bermutu tinggi ! Mengapa ? • Apakah menurut Sdr pemberian Malcolm Balridge National Quality Award memberikan pengaruh yang berarti atas produk-produk yang diproduksi di Indonesia. • Bagaimana suatu Universitas mengendalikan mutu hasil produksi mereka (para lulusan) ? • Apa saja konsep dasar MMT (Manajemen Mutu Terpadu) • Apa sajakah 6 alat analisis MMT ? • Apa yang menajdi tiga konsep dasar Metode Taguchi ? • Apa yang dimaksud dengan rumah mutu (house of quality) ? • Jelaskan apa yang dimaksud dengan fungsi kehilangan mutu ? Jelaskan. • Jelaskan 10 penentu mutu jasa ! • Jelaskan Manajemen Pendidikan Tinggi berbasis Mutu !