340 likes | 1.02k Views
GANGGUAN MEDULA SPINALIS. Oleh : Dr. S yarif Indra , SpS. I. Anatomi fisiologi. M edula Spinalis terletak di dalam foramen vertebra Gambar : S istem saraf Vaskularisasi. II. Klasifikasi gangguan medula spinalis. Direk Primer Medula S pinalis Selaput Vaskularisasi.
E N D
GANGGUAN MEDULA SPINALIS Oleh : Dr. SyarifIndra, SpS
I. Anatomi fisiologi • Medula Spinalis terletak didalam foramen vertebra • Gambar : • Sistem saraf • Vaskularisasi
II. Klasifikasi gangguan medula spinalis • Direk • Primer • Medula Spinalis • Selaput • Vaskularisasi 2. Indirek • Sekunder mempengaruhilesi MS okgangguan vertebra • Gambar : segmen vertebra AP/Lateral
III. Jenis Gangguan • Gangguan Kongenital • Trauma • Neoplasma • Inflamasi
Jenis Lesi • Hemilesi : satusisi MS • Transversa : satusegmen MS • Diseminata : Beberapasegmen • Difusa : banyaktempatdari 1 segmen • Gambar : - Distribusilesi MS - Dermatoma
Hemilesi • Etiologi : • Traumatajam • Inflamasi vertebra • Tumor sesisi • Gejala : • Ipsilateral : • Kelumpuhan LMN setinggilesi gangguanradiks anterior
Kelumpuhan UMN dibawah lesi gangguan tr. Kortikospinalis • Anestesi/parestesi setinggi dermatom lesi gangguan radiks posterior • Gangguan prosprioseptif ( vibrasi, posisi) gangguan funikulus dorsalis
Kontralateral • Suhu dan nyeri terganggu dibawah lesi gangguan traktus spinotalamikus lateral • Rasa raba terganggu setinggi lesi gangguan traktus spinotalamikus anterior
Lesi Transversa • Etiologi: • Infeksi mielitis, spondilitis • Trauma • Tumor • Gejala • Gangguanmotorik (UMN) : • Paraplegi/paresis : dibawahthoracal I • Tetraplegi/paresis : diatas Cervical VIII
b. Gangguan sensibilitas : • Sesuai lesi dan berbatas tegas c. Gangguan otonom : • Miksi • Defekasi • Sekresi keringat
Lesi Diseminata • Etiologi : • Infeksi virus • Degenerasi • Gejala : • Gangguan motorik : kelumpuhan asimetris, beberapa dermatom MS • Gangguan sensorik : asimetris • Gangguan otonom ±
Lesi Difusa • Etiologi : • Virus • Toksik/kimia • Gejala • Gangguan motorik dan sensorik > 1 segmen
Mielitis Transversa • Disfungsi akut Medula Spinalis • Insiden 1-4 : 10.000 • Semua usia : - 10 – 19 th >> - 30 -39 th > • Etiologi : - viral (Herpes, HIV) - bakteri (TB) - jamur (mycoplasma)
Gejala : - prodormal +/- - kelumpuhan (25%) - hipestesi/parastesi (25%) - nyeri pinggang (25%) - nyeri radik (22%) - gangguan otonom (3%)
Berdasarkan waktu : Shock phase - akut < 2 minggu - subakut 2-6 minggu - kronik > 6 minggu • Diagnosis - Klinis - LP Sel ↑ , protein ↑
Penatalaksanaan : • Istirahat • Antibiotik ( causa dan preventif) • Kortikosteroid • Rehalibitasi • Resosialisasi • Atasi komplikasi • Prognosis • Tergantung etio, lesi dan komplikasi
Spondilitis Tuberkulosis • Etio kuman TBC • Semua umur 15-35 th >> • Sekunder + 80% ada fokus primer (hematogen) • Lesi : kolumna vertebralis Thorakal >> • Mengenai 1 corpus / multipel • Proses : infeksi korpus destruksi kolaps kolumna vetebre Gibus (Pott disease)
Gejala klinis • Gejala TB primer : Paru, kelenjar, dll • Gejala lokal : deformitas, nyeri tekan dan nyeri ketok vetebre • Iritasi radik nyeri radikuler • Gejala meduler • Lesi tr piramidalis (motorik) • Lesi transversa inkomplit (sensorik, motorik) • Gangguan sensorik jarang
Komplikasi meduler • Kompresi Medula Spinalis • Edema medula Spinalis • Herniasi diskus • Pakimeningitis
Ro foto - Destruksi Korpus - Penyempitan diskus - Gibus - Abses • Lumbal pungsi Kuman pd dural, protein ↑, sel N / ↑
Terapi • Tanpa gejala meduler • Imobilisasi • Medikamentosa • Dengan gejala meduler • Bedah orthopedi