240 likes | 647 Views
KEBIJAKAN PEMERINTAH TERKAIT DENGAN MUTU PELAYANAN RS DAN REGULASI TENAGA KESEHATAN. Oleh : dr. Supriyantoro , Sp. P. MARS Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Disampaikan Pada Acara Muktamar MUKISI Ke -III Tahun 2011 Jakarta, 28 Mei 2011. LANDASAN HUKUM.
E N D
KEBIJAKAN PEMERINTAH TERKAIT DENGAN MUTU PELAYANAN RS DAN REGULASI TENAGA KESEHATAN Oleh : dr. Supriyantoro, Sp. P. MARS DirekturJenderalBinaUpayaKesehatan KementerianKesehatan RI DisampaikanPadaAcaraMuktamar MUKISI Ke-III Tahun 2011 Jakarta, 28 Mei 2011
LANDASAN HUKUM • UU NO 32 TAHUN 2004 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH • UU NO. 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN • UU NO 44 TAHUN 2009 TENTANG RUMAH SAKIT • PERPRES NO 5 TAHUN 2010 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL ( RJPMN ) 2010-2014 • PP NO 32 TAHUN 1996 TENTANG TENAGA KESEHATAN • PP NO 38 TAHUN 2007 TENTANG PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN ANTARA PEMERINTAH, PEMERINTAHAN DAERAH PROVINSI DAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA • PERMENKES RI NO 659/MENKES/PER/VIII/2009 TENTANG RS INDONESIA KELAS DUNIA • PERMENKES NO 147/MENKES/PER/I/2010 TENTANG PERIZINAN RUMAH SAKIT • PERMENKES RI NOMOR 340/MENKES/PER/III/2010 TENTANG KLASIFIKASI RUMAH SAKIT • KEPMENKES RI NOMOR 129/MENKES/SK/II/2008 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT
KEMENTERIAN KESEHATAN RI NILAI • Pro Rakyat; • Inklusif; • Responsif; • Efektif; • Bersih.
KEMENTERIAN KESEHATAN RI(lanjutan…..) STRATEGI 1.Meningkatkanpemberdayaanmasyarakat, swastadanmasyarakatmadanidalampembangunankesehatanmelaluikerjasamanasional dan global. 2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutudanberkeadilan, sertaberbasisbukti; denganpengutamaanpadaupayapromotif – preventif. 3. Meningkatkan pembiayaan pembangunan kesehatan, terutama untukmewujudkanjaminansosialkesehatannasional. 4.Meningkatkanpengembangandanpemberdayaan SDM kesehatan yang merata dan bermutu. 5. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat kesehatan serta menjamin keamanan/khasiat, kemanfaatan, dan mutu sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan. 6. Meningkatkanmanajemenkesehatan yang kuntabel, transparan, berdayaguna dan berhasilgunauntukmemantapkandesentralisasikesehatan yang bertanggungjawab.
RPJMN & RENSTRA KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2010-2014 • Ketersediaandanpemerataanfasilitaspelayanankesehatanrujukan; • Kecukupanjumlahdandistribusitenagakesehatankhususnyadokterdandokterspesialis; • Penerapanstandarmutudifasilitaspelayanankesehatanrujukan. PERMASALAHAN Permasalahandantantangan dalam RPJMN dan Renstra 2010-2014 antara lain adalah : Ketersediaandanpemerataansaranadanfasilitaspelayanankesehatanrujukandenganpelayananmedik yang bermutusertadukungan SDM yang memadai TANTANGAN
Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan Mencapai pendidikan dasar untuk semua orang Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan Menurunkan angka kematian anak 8 TUJUAN MDGs Meningkatkan kesehatan ibu Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit menular lainnya Memastikan kelestarian lingkungan hidup Membangun kemitraan global untuk pembangunan LATAR BELAKANG (2) II. MDGs Arah pembangunan yang disepakati secara global dalam MDGs meliputi:
8 FOKUS PRIORITAS NASIONAL BIDANG KESEHATAN 1.Peningkatan KIA & KB 2.Perbaikan gizimasyarakat 3.Pengendalian penyakitmenular& tidakmenulardan kesling 4.Pemenuhan SDM Kesehatan 5.Peningkatan ketersediaan, keterjangkauan, safety, mutu, penggunaan obat/makanan 6.Jamkesmas 7.Pemberdayaan masyarakat, penanggulanganbencanadankrisis 8.Peningkatan pelayanankesehatan prima RelevansiTerhadapFokusPrioritas dan ReformasiKesehatan VISI Masyarakat Sehat Yang Mandiri Dan Berkeadilan RPJMN 2010 -2014 MDGs 2015 • 8 PRIORITAS REFORMASI KESEHATAN • 1. Jamkesmas • Pelayanan Kesehatan di Daerah Tertinggal Perbatasan dan • Kepulauan (DTPK) • 3 . KetersediaanObat • 4. SaintifikasiJamu • 5 . ReformasiBirokrasi • 6 . BantuanOperasionalKesehatan (BOK) • 7. PenanganananDaerahBermasalahKesehatan (PDBK) • 8. RumahSakit Indonesia KelasDunia (World Class Hospital)
8 ( DELAPAN ) PROGRAM UNGGULAN KEMENTERIAN KESEHATAN RI TAHUN 2010-2014 • PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI DESA SIAGA AKTIF DAN PENINGKATAN PHBS • REVITALISASIPELAYANAN KESEHATAN • KETERSEDIAAN, DISTRIBUSI, RETENSI DAN MUTU SDM YG TERDIRI DARI BEASISWA / TUGAS BELAJAR • KETERSEDIAAN, DISTRIBUSI, KEAMANAN, MUTU, EFEKTIVITAS, KETERJANGKAUAN OBAT, VAKSIN DAN ALKES • JAMINAN KESEHATAN • JAMPERSAL • KEBERPIHAKAN DTPK & DBK • WORLD CLASS HEALTH CARE
TANTANGAN RUMAH SAKIT Internal Eksternal • Kepemilikan RS (lembagabisnis) • SistemJaminanSosialNasional • Globalisasi (World Class Hospital; • kualitas SDM; pembiayaan) • SumberDayaManusiaKesehatan • Ketersediaandankecukupan (jml RS; • jumlahtempattidur; distribusi RS; • kemampuanbiaya) • Pemenuhanstandar (penetapan • kelas; akreditasi; Patient Safety) • Pembiayaan • Kecenderunganmasyarakat • Indonesia utkberobatkeluarnegeri
TANTANGAN GLOBAL MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs) • GLOBALISASI DAN LIBERALISASI: • General Agreement on Trade in Services (GATS) • ASEAN Free Trade Area • Asia Pacific Free Trade Area 2020
PERMASALAHAN DALAM SISTEM PELAYANAN MEDIK • Rendahnyapemanfaatanfasilitaspelayananmedikolehmasyarakatkarenamasihrendahnyaketerjangkauansecarabiaya, geografisdanpengetahuan • Adanyakesenjanganantarakebutuhan & permintaanterhadappelayananmedik yang tersedia • Kesenjanganpelayananmedikantardaerah • Kerjasamalintassektor, lintas program danlintas unit dalampembangunankesehatanmasihbelum optimal • Mekanismepasar yang tidakterkendalidikota/kabupatensebagaidampaknegatifglobalisasidanperubahan yang cepatdarimasyarakat
lanjutan….. • Reformasisistempelayananmedik yang berazasdemokrasi, akuntabilitasdantransparansibelumtercapai • Kurangnyapemberdayaanmasyarakatdalamsistempelayananmedik • DesentralisasimanajemenpelayanankesehatanmasihlebihbanyakditentukanolehsuprasistemdiluarKemenkes • Mutu SDM yang kurangprofesional • Sistemrujukanpelayananmedik yang belumberjalansecaraefektifdanefisien
KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN • Meningkatkankualitaspelayanankesehatandasardanrujukanbaikfisikdanketenagaan. • Meningkatkanutilisasifasilitaskesehatan, termasukdenganmenjalin kemitraan dengan masyarakat dan swasta. • Meningkatkanpendukungataupenunjangpelayanankesehatan antara lain dengan membentuk jaringan laboratoriumreferensi, jaringanpenunjangmedikdan lain-lain.
Lanjutan……… Lanjutan……. • Meningkatkanpelayanankesehatan yang dikaitkandenganstrukturpelayanan yang sesuaidengankompetensinya, sehinggaalurrujukandaripelayanan primer, sekunderdantersierdapatterlaksanasesuaidenganproporsidankompetensisehinggadapatberdayagunadanberhasilguna • Meningkatkan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan rujukan yang memenuhistandarbertarafinternasional. • Meningkatkankualitaspelayanandanpraktekkedokteran yang sesuai dengan etika dan menjaga kepentingan dan perlindunganmasyarakatawamdarimalpraktekdokterdanRumahSakit yang tidakbertanggungjawab.
lanjutan…….. • Meningkatkan kemampuan Rumah Sakit dan Puskesmas dalammengantisipasipencapaianuniversal coverage, peningkatan mutu pelayanan kesehatan, rehabilitasi pasca bencanadanpeningkatanpelayanankesehatandi Daerah Tertinggal, Terpencil, Perbatasan, danKepulauan (DTPK) sertaPenanganan Daerah BermasalahKesehatan (PDBK • Peningkatan dan penguatan revitalisasi pelayanan kesehatan dasarantara lain melaluiRevitalisasiPuskesmas, RevitalisasiPosyandu, DokterKeluarga, dan lain-lain. • Tersedianya Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di Puskesmassehinggamempercepatpencapaian MDGs.
KEMENKES (Fasilitator, Regulator danAdvokator) Menetapkanberbagaikebijakan UntukmewujudkanPelayananKesehatan Prima Melalui: • Percepatan program penerapanstandarpelayanan RS. • Peningkatanmutu RS (melaluiAkreditasi, Patient Safety, dll). • Peningkatankompetensi SDM. • Peningkatanpenggunaan Information Technology. • StandarPelayanan Minimal. • Pencapaian Key Performance Indicator.
PERKEMBANGAN JUMLAH RS DI INDONESIA
RumahSakitdi Indonesia BerdasarkanKepemilikan Total RS : 1632 BUK Desember 2010
Peningkatan mutu pelayanan rumah sakit REGULASI PERUMAH SAKITAN PUSAT DAERAH RS VISI, MISI DAN STRATEGI INPUT PROSES OUTPUT • Admin danmanj • Saranadanprasarana • Peralatankesehatan • Sumberdaya • menusia • StandarPelayanan • Good corporate gov. • Good clinical gov. • Kendalimutu & • biaya • Patient Safety • Pembinaandan • pengawasan • Kinerjaklinik • NDR/ GDR RS • BOR/LOS/TOI • AngkaInfeksi • Nosokomial • Kinerjakeuangan • Tingkat kepuasan PERSYARATAN PERIZINAN MONITORING DAN PENGAWASAN PELAYANAN KES DAN PEMBINAAN MUTU
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (Service Delivery Reform) LATAR BELAKANG AMANAT RPJMN & RENSTRA 2010-2014 PRIORITAS PADA PENINGKATAN AKSES & KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN GOOD CORPORATE & CLINICAL GOVERNANCE PENCAPAIAN TARGETMDGs REFORMASI KESEHATAN
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN • Institusi • Pelayanan • SDM PENCAPAIAN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN MELALUI GOOD CLINICAL GOVERNANCE ELEMENTS OF CLINICAL GOVERNANCE Clinical audit Clinical Effectiveness Research and development Opennes Risk Management Education and training GOOD CLINICAL GOVERNANCE