190 likes | 469 Views
Charta Multimedia. MEDIA E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN REPRODUKSI VIRUS. Permasalahan. Banyaknya materi/konsep sulit dalam pelajaran biologi Diperlukan pembelajaran yang mampu mengoptimalisasikan segi kognitif, afektif dan psikomotorik siswa
E N D
Charta Multimedia MEDIA E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN REPRODUKSI VIRUS
Permasalahan • Banyaknya materi/konsep sulit dalam pelajaran biologi • Diperlukan pembelajaran yang mampu mengoptimalisasikan segi kognitif, afektif dan psikomotorik siswa • Digunakan media yang mampu membuat interaksi langsung antara siswa dengan objek belajar • Dibuat charta multimedia (media e-learning) menggunakan komputer dan software powerpoint
Dasar Pemikiran • Komputer bukan lagi barang mewah • Pemanfaatan software powerpoint relatif mudah • Biaya pembuatan mudah dan murah • Kemampuannya mendukung sebagai charta multimedia karena memiliki kesesuaian dengan tujuan pembelajaran, bahan pengajaran dan psikologi belajar
Terminologi • Media adalah sebuah alat yang berfungsi menyampaikan pesan • Media Pembelajaran alat yang berfungsi menyampaikan pesan pembelajaran • Pembelajaran adalah komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar • E-Learning adalah pembelajaran yang disampaikan secara elektronik
Syarat Media Pembelajaran • Harus mampu meningkatkan motivasi pembelajar • Merangsang pembelajar mengingat apa yang sudah dipelajari • Memberikan rangsangan belajar baru • Mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tambangan, umpanbalik • Mendorong siswa mengamati suatu konsep dengan benar
Keunggulan Charta Multimedia • Mampu memasukkan semua unsur media seperti Teks, gambar, suara maupun video • Tampilan grafis menarik • Bisa mensimulasi fenomena yang tidak dapat diamati secara langsung karena keterbatasan dalam hal ini reproduksi virus • Mampu meningkatkan minat dan motivasi siswa saat belajar
Keunggulan dalam Pembelajaran Konsep Virus • Mengubah konsep abstrak menjadi kongkrit • Menampilkan objek yang tidak dapat diamati langsung dalam bentuk foto • Memperlihatkan proses reproduksi virus dengan animasi • Memberikan informasi belajar yang konsisten • Memungkinkan keseragaman pengamatan, persepsi dan pengalaman siswa • Dapat dijadikan media belajar mandiri, dapat diulang kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja
Pembuatan Charta Multimedia • Menyiapkan sarana • Menyiapkan materi • Menyusun script • Menyusun gambar • Menyisipkan teks • Menghidupkan langkah animasi • Menggabungkan serta memperhitungkan lama waktu tayang
Penyajian dalam Pembelajaran • Persiapan Siap dari segi materi, peralatan, tempat • Pelaksanaan selama tanyangan memperhatikan, mencatat, menganalisa • Pelaksanaan setelah penanyangan mendiskusikan, melakukan penarikan kesimpulan, pendalaman materi, evaluasi
1. Virus T menempel pada bakteri 2. DNA Virus menguasai bakteri 3. Terjadi replikasi bagian tubuh virus 4. Terjadi perakitan tubuh virus
Laporan Hasil Belajar • Terjadi perbedaan nilai dibandingkan dengan kelas yang menggunakan charta konvensional rata-rata 7,93 sedang charta konvensional rata-rata 6,54 • Terlihat adanya peningkatan antusiasme siswa sehingga keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar juga meningkat
Evaluasi Charta Multimedia • Pembelajaran dapat diikuti 100% • Membantu pemahaman 95% • Metoda alternatif pilihan 80% • Ingin memiliki sendiri 93% • Lebih menarik 95% • Bisa diulang sendiri 35% • Menambah minat belajar 38%
Kesimpulan • Proses pembuatan relatif mudah dan murah • Memiliki keunggulan dibandingkan charta konvensional • Siswa menjadi lebih tertarik dalam mempelajari biologi karena mudah mengamati fenomena • Penggunaan charta mutimedia mampu membantu penanaman dan pemahaman konsep reproduksi virus dengan lebih baik • Mampu digunakan untuk pembelajaran konsep-konsep yang lain
Saran-saran • Penggunaan media dalam pembelajarn IPA merupakan hal yang penting • Upayakan menggunakan fasilitas yang ada di sekolah • Bapak/Ibu Guru hendaknya mencoba menyusun, membuat dan menggunakan charta multimedia dalam pembelajaran