2.23k likes | 5.98k Views
STATISTIK DESKRIPTIF. Statistika Deskriptif mengumpulkan, mengorganisasi, menganalisys, menafsirkan, & menyajikan informasi dalam bentuk angka. - Pengambilan kesimpulan terbatas pada data ( tidak pada populasi ) Statistik Inferensial
E N D
STATISTIK DESKRIPTIF Statistika Deskriptif mengumpulkan, mengorganisasi, menganalisys, menafsirkan, & menyajikan informasi dalam bentuk angka. - Pengambilan kesimpulan terbatas pada data ( tidak pada populasi ) Statistik Inferensial keterangan dari sampel dapat digeneralisasikan ke populasi Skala Pengukuran Data 1. nominal 2. ordinal 3. interval 4. ratio
Beberapa Istilah : 1. Data kasar/ data mentah - belum diolah 2. Data Array - Rentangan ( Max- Min) - Nilai – nilai diatas & dibawah median - Ada tidaknya pemusatan kecenderungan sentral 3. Distribusi Frekuensi - pengklasifikasian sekelompok item data sesuai dengan karakteristik yang diamati a. 5 – 15 kelas tergantung: - jumlah pengamatan - tujuan penggunaan dist frek - penyajian yang dipilih oleh analisis
k = 1 + 3,322 log n b.Item Data : - terbesar & terkecil harus masuk - jangan overlap c. Lebar Interval : Rumus sturges : dimana : k = jumlah kelas n = jumlah item/ observasi/ data dimana: i = lebar kelas interval L = nilai maksimum S = nilai minimum C = jumlah kelas
Contoh : Tinggi Badan anak kelas VI SD Jumlah kelas : K = 1 + 3,322 log 48 K = 6,58 K = 7 Lebar kelas interval i = ( 74,2 x 72,3 ) / 7 i = 0,3
A. UNGROUNDED DATA (TDK TERKELOMPOK) 1. NILAI RATA-RATA HITUNG (MEAN) contoh : 2. MEDIAN (Md) Nilai yang membagi distr 2 sama besar - n ganjil : median pada urutan ke (n+1) / 2 contoh diatas : (9+1) / 2 = 5 Md = 61 - n genap : median pada urutan diantara ke n / 2 dan (n/2) + 1 mis = 59 60 60 60 60 61 62 66 75 76 Md = (60+61) / 2 = 60,5 kg 3. MODUS (Mo) Nilai yang sering muncul Mis contoh diatas Mo= 60
B. GROUNDED DATA (TERKELOMPOK) • Nilai rata-rata hitung rata-rata dari distribusi frekuensi asumsi : setiap pengamatan dalam kelas mempunyai nilai yang sama dengan nilai titik tengah klas.
A. TABEL STATISTIK (kolom-baris) (harus disertai dengan ∑), misal : B. DIAGRAM GARIS C. DIAGRAM BATANG untuk membandingkan D. DIAGRAM PIE (lingk) untuk menggambarkan % Implant 35% IVO 40% Suntik 25%
E. PICTOGRAM Ex : th 90 3 ton th 91 2½ ton th 92 4 ton F. HISTOGRAM diagram batang dr distribusi frekuensi mulai val → sb x interval klas → lebar frekuensi → tinggi batang • G. POLIGON FREKUENSI • berasal dari histogram • diagram garis dr distribusi frekuensi • menghubungkan titik tengah histogram
MEDIAN ( grouped data) Ket : Md = median Lm = batasbawahklas median n = besarsampel cf = frekkumulatifsampaiklas median f.Md = frekklas median i = besar interval
12 18 32 Asumsi : BB terendah (peserta ke 1) 35 kg BB tertinggi (peserta ke 35) 84,9kg Median pd peserta ke • Lebih tinggi lagi batas bawah kelas median dikurangi ½ • 45 – ½ = 44,5
Modus grouped data Asumsi: modus padakelas yang mempunyai trek terbanyak( langsungdibawahpuncakpoligonfrek ) Keterangan : Mo = modus Lmo = batasbawahkelas modus d1 = bedaantarafrekuensiklas modus dgnfrekkelassblumkelas modus d2 =bedaantarafrekunsikelas modus dgnfrekkelassesudahkelas modus i = besar interval
Ataulebihtelitilagi : 12 18 32
RATA-RATA BENTUK LAINNYA A. Rata-rata hitung (pembobotan) dipakaibilaadanilaitertentu yang dianggappentingdaripadanilailainnya. Ex. Seorangmhswmempunyainilai : uts 83 -> bobot 1 uas 87 -> bobot 2 weighted = (83. 1 + 87.2) = 85.7 B. Rata-rata Geometrik C. Rata-rata Harmonik
RENTANGAN SEMI ANTAR QUARTIL (QD) Q3 - Q1 • QD = ------------- 2
Q1di ( n+1)/4 = 36/4 urutan ke-9 • Q2 di 3/4 (n+1) = 108/4 = 27 urutanke 27
35/4 - 6 Q1 = 44,5 + ------------ x 10 = 46,79 12 3/4(35) - 18 Q3 = 54,5 + -------------- x 10 = 60,39 14 60,39 – 46,79 QD = ------------------- = 6,8 2
RINGKASAN • MEAN : a. Paling dikenal, paling seringdipakai b. Nilainyadipengaruhiolehnilaisetiap pengamatan c. Sangatdipegaruhiolehnilaiextrim (terendah/terbesar) d. Tidakdapatdihitungolehdistribusi yang berakhirsecaraterbuka e. Nilai rata-rata yang paling dipercaya f. Mean atidakdapatdihitungdari data ordinal/nominal
II. MEDIAN : a. Mudahditentukan & mudahdimengerti b. Dipengaruhiolehjumlahpengamatan bukannilainya. c. Seringdigunakanpadadistribusiyg amatmenceng (dlmhalini median lebih ungguldibandingkandp mean) d. Bisadihitungpadadistribusi yang berakhirterbuka e. Kurangreliabeluntukpenyelesaian stat f. Hanyabolehdigunakanpada data minimal ordinal
III. MODUS a. Kurangpopuler b. Padahimp data : - tdkmempunyai modus - ada modus > 1 c. Bisadicaripadadistribusi yang berakhirterbuka d. Tdkdipengaruhiolehnilaiextrim
IV. RENTANGAN : a. Perhitungannya paling mudah b. Titikberatpadanilaiextrim (max-min)
V. SIMPANGAN RATA-RATA : a. Memberibobot yang seimbang bagipenyimpangansetiap pengamatan -> lebihsensitif drpd R dan QD yghanya menyangkut 2 nilai b. Perhitungannyamudah
VI. SIMPANGAN BAKU (SD) : a. Plgseringdigunakan ->stat Inf b. Dipengaruhiolhstpnilaipengmt c. Dipengaruhiolehnilaiextrim d. Tdkdptdihitungpadadistryg berakhirterbuka
VII. SIMPANGAN QUARTIL (QD) a. Hanyaditentukanoleh 2 nilai b. mdhditentukan & dimengerti c. seringdigunakanpadadistri- busimenceng
UKURAN PENCARAN RELATIF : COEFISIEN VARIASI (CV) SD CV = ----- . 100% X Ex: distribusipendapatanpertahun sekelompokprofesi. Profesi A : mean = $10.000 SD = $ 400 Profesi B : mean = $22.000 SD = $ 800
CV profesi A = (400/10.000). 100 % =4 % • CV profesi B = (800/22.000). 100 % = 3.64 % Jadipendapatanprofesi B lebihseragamdrpdprofesi A