1 / 16

RANCANGAN PERCOBAAN (EXPERIMENTAL DESIGN)

RESPONSI ke-1C. RANCANGAN PERCOBAAN (EXPERIMENTAL DESIGN). Dr. Nugraha E. Suyatma, STP, DEA Dr. Ir . Budi Nurtama , M.Agr. SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN PROGRAM DIPLOMA - IPB. I. PERCOBAAN SATU FAKTOR C. Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL).

Download Presentation

RANCANGAN PERCOBAAN (EXPERIMENTAL DESIGN)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RESPONSI ke-1C RANCANGAN PERCOBAAN(EXPERIMENTAL DESIGN) Dr. Nugraha E. Suyatma, STP, DEA Dr. Ir. Budi Nurtama, M.Agr. SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN PROGRAM DIPLOMA- IPB

  2. I. PERCOBAAN SATU FAKTOR C. Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL) • Mengendalikan komponen keragaman unit-unit percobaan dari dua arah (arah lajur dan baris); misalnya percobaan efektivitas berbagai mesin (shift dan operator), percobaan umur simpan (tempat dan kemasan), dll. • Banyaknya perlakuan = banyaknya ulangan • Perlakuan hanya muncul sekali pada setiap lajur dan baris.

  3. Pengacakan I-C. Misalnya 4 perlakuan yaitu A, B, C, D maka diperlukan 4*4 = 16 unit percobaan. Tiga langkah pengacakan adalah sebagai berikut : 1. Penempatan perlakuan arah diagonal dg. acak, misalnya :

  4. Pengacakan I-C .... 2. Pengacakan penempatan baris, misalnya :

  5. Pengacakan I-C .... 3. Pengacakan penempatan lajur, misalnya :

  6. Tabulasi Data I-C.

  7. Bentuk Umum Model Linear Aditif I-C. Yij (k) =  + i + j + (k)+ ij (k) i =1, 2, ..., rj = 1, 2, ..., r k = 1, 2, ..., r Yij (k) = Pengamatan pada perlakuan ke-k dalam baris ke-i, lajur ke-j  = Rataan umum (k)= Pengaruh perlakuan ke-k dalam baris ke-i, lajur ke-j i = Pengaruh baris ke-i j = Pengaruh lajur ke-j ij (k) = Pengaruh acak pada perlakuan ke-k dalam baris ke-i, lajur ke-j

  8. Uji Hipotesis I-C. Pengaruh perlakuan : H0 : (1) = (2) = ..... = (r) (Perlakuan tidak berpengaruh thd respon) H1 : paling sedikit ada satu k dimana k 0 Pengaruh baris : H0 : 1 = 2 = ..... = r = 0 (Baris tidak berpengaruh thd respon) H1 : paling sedikit ada satu i dimana i  0 Pengaruh lajur : H0 : 1 = 2 = ..... = r = 0 (Lajur tidak berpengaruh thd respon) H1 : paling sedikit ada satu j dimana j  0

  9. Tabel ANOVA I-C.

  10. Rumus-Rumus Perhitungan I-C.

  11. Penarikan Kesimpulan I-C. • Nilai-nilai Fhitung perlakuan, baris, dan lajur dari tabel ANOVA dibandingkan dengan nilai-nilai F, v1, v2 dari Tabel Nilai Kritis Sebaran F. • Jika Fhitung perlakuan  F, (r-1), (r-1)(r-2) maka H0 ditolak dan sebaliknya. • Jika Fhitung baris  F, (r-1), (r-1)(r-2) maka H0 ditolak dan sebaliknya. • Jika Fhitung lajur  F, (r-1), (r-1)(r-2) maka H0 ditolak dan sebaliknya.

  12. CONTOH I-C. Percobaan yg meneliti pengaruh bahan pengawet dgn 3 tingkat konsentrasi yg berbeda (A, B, C) terhadap umur simpan produk. Dua sumber keragaman, suhu dan jenis kemasan, masing-masing dikelompokkan menjadi 3 kelompok. RBSL : suhu = 3 lajur dan jenis kemasan = 3 baris Misalnya hasil tiga langkah pengacakan adalah sbb. :

  13. CONTOH I-C ..... Tabulasi data umur simpan

  14. CONTOH I-C .... r = banyaknya perlakuan = banyaknya lajur = banyaknya baris = 3

  15. CONTOH I-C ....

  16. CONTOH I-C .... Tabel ANOVA Dari Tabel Nilai Kritis Sebaran F diperoleh : F0.05 , 2 , 2 = 19.00 Fhitung perlakuan  F0.05 , 2 , 2 maka H0 ditolak. Fhitung kemasan  F0.05 , 2 , 2 maka H0 diterima. Fhitung suhu  F0.05 , 2 , 2 maka H0 diterima. Perlakuan konsentrasi bahan pengawet berpengaruh nyata sedangkan jenis kemasan dan suhutidak berpengaruh nyataterhadap umur simpan produk pada taraf signifikansi 0.05.

More Related