320 likes | 1.06k Views
Penanganan Gizi Obesitas. Putu Amrytha Sanjiwani, S.Gz Disampaikan Pada Kuliah Terapi Dietetik Obesitas. Obesitas di Indonesia (Depkes RI). Bagaimana mengetahui Obesitas ? Ukur TB & BB Ukur Tebal Lemak Bawah Kulit Indeks Broca : BB normal = TB-100 , BB ideal = BB normal – 10%,
E N D
Penanganan Gizi Obesitas Putu Amrytha Sanjiwani, S.Gz Disampaikan Pada Kuliah Terapi Dietetik Obesitas
Bagaimana mengetahui Obesitas ? Ukur TB & BB Ukur Tebal Lemak Bawah Kulit Indeks Broca : BB normal = TB-100 , BB ideal = BB normal – 10%, Obesitas > 20% BB normal. Indeks Massa Tubuh(BMI ). - kurus < 18.5 - normal 18-23 - overweight 23-27 - obese > 27 Tebal Lipatan Kulit(Mayer) daerah tricep - pria > 16 mm - wanita > 28 mm
Ukur Lingkar PinggangObesitas sentral (gemuk perut) • Lingkar pinggang & lingkar panggul: resiko CVD, DM, Ht, dyslipidemia (Depress, 1994; Young & Gelskey; Oshough, 1995). • Obesitas sentral : >0.95 M; >0.85 F • Lingkar Umbilikus: • pria > 100 cm • wanita > 90cm
Distribusi lemak tubuh Gynoid (pear-shape) Android (apple-shape) Ovid-shape
Siapa yang bisa kegemukan ? Semua lapisan umur bisa, tetapi ternyata pria lebih banyak (survey epidemiologi di USA tahun 1990 didapat overweight dan obesitas 25-40% adalah pria), namun lebih banyak wanita yang mengeluh. Pada status sosial ekonomi rendah ternyata (di Amerika) obesitas lebih banyak (30% pada wanita miskin, 16% pada kelas menengah & 5% pada wanita tingkat atas dan kaya.
Dimana & kapan bisa terjadi ? Dimana saja dan kapan saja (baik di negara berkembang maupun negara yang sudah maju, disemua lapisan umur).
Mengapa bisa terjadi ? Masukan kalori melebihi pemakaianberlangsung lama -------> kelebihannya disimpan jari lemak----> obesitas Makanan faktor terpentingpenyebab tunggal/ bersama penyakit lain. Bouchard (1991): a. penyebab utama (95%) karena gangguan pola makan (makan dalam jumlah yang banyak; sering ngemil terutama terjadi di sore & malam hari sekitar jam 18 – 24 saat nonton TV; rakus makanan tertentu: kacang, coklat, es krim, bakso yang ternyata kaya karbohidrat dan lemak; b. tak seimbangnya bahan makanan (bergeser ke arah lemak hampir 50% dan dari tepung ke bahan yang mudah diserap yaitu gula) C. 5% faktor genetik.
Penyebab Obesitas: • Faktor genetik • Faktor lingkungan & perilaku: • Pola & kesenangan makan dini dipelajari dari ortu • Kadar lemak makanan yang dikonsumsi • Asupan Alkohol • Energy expenditure aktifitas fisik • Pengaruh Sosio-ekonomi, pendidikan, budaya • Mood & cooping strategies • Proses menua • Kehamilan pada wanita
Mengapa kita bertambah gemuk? Energy IN Energy OUT Energy IN = Energy OUT
5 Prinsip Utama Menejemen Obesitas • Modifikasi Perilaku: 1st line strategi • Terapi Gizi Medis & Modifikasi Diit: • 2 macam diit yg efektif turunkan BB • LCD & VLCD • Gaya Hidup Sehat: Aktifitas Fisik Reguler • Strategi obat2an: penekan nafsu makan & penghambat penyerapan lemak • Operasi
Untuk mencegah bagaimanakah langkahnya ? Kendalikan diri terhadap: a. makan yang tidak mendesak(makan sebelum lapar berhenti sebelum kenyang), b. isi waktu luang tidak dengan ngemil & mengurangi suka iseng (nyobain berbagaimacam makanan dan warung makan) , c. berolah raga yang terukur dan teratur (jenis & porsi yang sesuai) d. mengatasi stresyang menjadi latar belakang ngemil (diantaranya dengan selalu rajin berdo’a, serahkan diri kepada TYME
PENGATURAN MAKAN • RENDAH KALORI SEIMBANG ZAT GIZI • KURANGI KALORI 500 KCAL/ HARI BB ↓ 0.5 KG / MINGGU • Makan 5-6x sehari, Porsi kecil, Harus sarapan • Banyak minum, cairan tingkatkan rasa kenyang • Banyak serat makanan lama mengunyah, rendah kalori, cepat kenyang • Waktu/ lamanya makan minimal 20 menit • Makan perlahan2, kunyah dengan baik
Terapi Gizi Medis Pada Obesitas • Rendah Kalori Seimbang • BB lama; tidak ada efek samping • Tidak sesuai harapan pasien • Program BB komersial cepat tapi ada efek samping
Terapi Gizi Medis (TGM) Medical Nutrition Therapy (MNT) Pada Obesitas • Jumlah energi (energy content) • Komposisi Makronutrien (macronutrient composition) • Keaneka-ragaman pangan (Food variety) • Besar porsi (Portion size) Kombinasi diet & aktivitas fisik Kombinasi diet & obat-obatan
Jumlah Energi: Diit Rendah KaloriLow Calorie Diets/ LCDs • The weight reducing dietary regiment tailored to an individual need initially should provide a 600-1000 kcal/d energy deficit, based on estimated initial maintenance energy • This may be best achieved by a reduction in overall fat & CHO intake • Gradual weight loss: 0.5-1kg/ week
Diet Sangat Rendah Kalori (Very Low Calorie Diet/ VLCD) • The used of VLCD should be advised by specialist doctor and be monitored for adversed reaction • The VLCD provide calorie 400-800 kcal/d, protein 30-40% of total calorie • VLCD may occasionally be useful for rapid weight loss prior to a surgical procedure • Very rapid weight loss
Komposisi MakronutrienRecommended Nutrient Content of a Weight-Reducing Diet 8%-10% Saturated fattyacids Polyunsaturatedfatty acids Monounsaturatedfatty acids Protein15% <10% Fat<30% Carbohydrate>55% <15% Calories: 500-1000 kcal/d reduction Cholesterol: <300 mg/d Fiber: 20-30 g/d Clinical Guidelines on the Identification, Evaluation, and Treatment of Overweight and Obesity in Adults– The Evidence Report. Obes Res. 1998;6 (suppl 2).
Aneka-ragam Pangan-Meal Variety Increase meal variety with different taste will increase : • Energy intake • Positive energy balance • Weight balance Stubbs et al, European J.of Clin. Nutr., 2001 * Same food at each course Different food at each course Energy Intake (kJ) 1 2 3 4 Total Meal Course *P<0.001 vs same food at each course. Rolls et al. Appetite 1984;5:337.
Besar Porsi - Portion Size There is a linear relationship between portion size served and energy intake: increasing the portion size increased the amount that was consumed. Amount Consumed (g) 500 625 750 1000 Amount of Macaroni and Cheese Served (g) Rolls et al. Am J Clin Nutr. 2000 Dec;76(6):1207-13.
Pedoman makan Diit Rendah Kalori 1500 • JANGAN LEWATKAN SARAPAN • SNACK BUAH2AN: • PAGI • SIANG • SORE • Makan, Timbang, Olah Raga • Makan ½ dari biasanya • Rendah MAL • (Manis, Asin, & Lemak)
Beberapa Tips • Buat rencana menu & daftar belanja.beli mak. Rendah kalori trt saat lapar • Jangan lewatkan waktu makan. Makan & kunyah perlahan2. Bersihkan meja dari makanan. • Minta tolong keluarga & teman • Sisakan mak dalam piring, pilih piring yang relatif kecil • Simpan mak. Hanya di dapur • Cicipi mak. Hanya sekali saja • Biarkan org lain bersihkan piringnya
Terima Kasih, Matur Nuwun, Thank You, Mbue Bujur