150 likes | 329 Views
Permintaan Belajar. The on-demand society. Intervensi TIK dalam Modernisasi Pendidikan ( Resnick dalam Wahid, 2005). POLA PEMBELAJARAN TRADISIONAL. PENETAPAN ISI DAN METODE. PEBELAJAR. TUJUAN. GURU. POLA PEMBELAJARAN TRADISIONAL GURU DENGAN MEDIA. PENETAPAN
E N D
Intervensi TIK dalamModernisasiPendidikan(Resnickdalam Wahid, 2005)
POLA PEMBELAJARAN TRADISIONAL PENETAPAN ISI DAN METODE PEBELAJAR TUJUAN GURU
POLA PEMBELAJARAN TRADISIONAL GURU DENGAN MEDIA PENETAPAN ISI DAN METODE PEBELAJAR TUJUAN GURU DENGAN MEDIA
POLA PEMBELAJARAN GURU DENGAN MEDIA MEDIA PENETAPAN ISI DAN METODE PEBELAJAR TUJUAN GURU
KOMBINASI BERBAGAI SISTEM PEMBELAJARAN KOMPONEN SISTEM GURU SAJA PEBELAJAR TUJUAN PENETAPAN ISI DAN METODE GURU DENGAN MEDIA MEDIA SAJA UMPAN BALIK
Aspek penting untuk menjawab ”How to enable on-demand learning”
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam menyediakanon-demand learning • Shatter some paradigms. Ada pertentangan antara learning paradigms dengan implementasi on-demand learning. Pertama, kelas dan instruktur hanya cara mengoptimalkan seseorang untuk belajar; kedua, banyak siswa tidak dapat self-directed learning • Make it easier to use and it will get used. Dalam memberikan solusi on-deman learning, haruslah memberi kemudahan tanpa klaim. • Make it accessible. Solusi yang digunakan, diciptakan, atauditawarkan, harusdapatdiakses, efektif, walaupunrelatifmahal. • Kurikulum dibuatdenganprinsipsetiapsiswamemulaibelajardenganbahan yang sama. Sehinggaaksesbilitasbelajarharusdidesain yang mampumemberikansolusibelajar. • Provide feedback junkies a fix. Hal lain yang dapat membantu enable on-demand learning adalah menyediakan banyak peluang untuk melakukan feedback (terstruktur dan terukur) bagi pembelajar. Hal ini dilakukan untuk mencegah kegagalan belajar.
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam menyediakanon-demand learning, Lanjutan ...... • Allow plenty of practice time – it’s like riding a unicycle. Ketika mendesain on-demand learning, hal penting adalah memberikan seluas-luasnya kepada siswa untuk mempraktikan pengetahuan yang dimiliki atau ketrampilan yang dinginkan. • Allow people to fail in a safe environment. Memberikan lingkungan yang aman, bukan ancaman bagi mereka yang gagal belajar. • Use assessment to direct learning – not to punish. • Break content down to the smallest possible chunk. Konten di-break down menjadi bagian-bagian kecil, sehingga memudahkan dalam membuat pembelajaran atau modul. • Get learners what they need as quickly as possible. Memberikan pelayanan akses bagi pembelajar dengan segera.
Technological considerations for on-demand learning • Adabeberapapertimbangandalamtechnology-based learningpadaon-demand learning, yaitumempertimbangkanend-goaldalammendapatkansolusiberbasisteknologi, ketersediaaninfrastruktur, bagaimanacaramengembangkansolusi, siapa yang kompeten yang dapatmengembangkan, bagaimanamerawatdanmemeliharanya, dansebagainya. • Hal inibukanlahsesuatu yang mudah, karenamembutuhkanperencanaan yang tidakgampang, memerlukanketaatandankepatuhandalammenjalankanrencana, terutamadalamimplementasi.
Terimakasih, semogabermanfaat. • Minggudepan UAS Lisan: Kelas A dan B tgl 29 Desember 2010, dankelas C tgl 30 Desember 2010. Tempatdanwaktusamaseperti jam kuliah. • Janganlupatugas-tugasnyadikumpulkan: glossariumdantugasmakalahindividu.