940 likes | 2.76k Views
DISEMINASI REFORMASI BIROKRASI. KEMENTERIAN AGAMA. TIM REFORMASI BIROKRASI PUSAT TAHUN 2011. DISEMINASI RB. KMA 164 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Beban Kerja di Ling. Kemenag. KMA 158 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan di Ling. Kemenag.
E N D
DISEMINASIREFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN AGAMA TIM REFORMASI BIROKRASI PUSAT TAHUN 2011
DISEMINASI RB KMA 164 Tahun 2010 tentangPedomanPelaksanaanAnalisisBebanKerja di Ling. Kemenag KMA 158 Tahun 2010 TentangPedomanPelaksanaanAnalisisJabatan di Ling. Kemenag DISEMINASI REFORMASI BIROKRASI
HUBUNGAN ANALISIS JABATAN - ABK UraianTugasdanKegiatan InformasiBebanKerja
ANALISIS JABATAN (Job Analysis)
Manajemen SDM MEKANISME ANALISIS JABATAN MANFAAT ANALISIS JABATAN (Job Analysis) Penyempurnaan Struktur Organisasi Penyusunan Kompetensi Perencanaan SDM Rekrutmen, Seleksi dan Penempatan Penilaian Kinerja Pegawai Penetapan Peringkat Jabatan Pelatihan dan Pengembangan Perencanaan Karir (pola rotasi, mutasi, & promosi)
PENGERTIAN • UraianJabatanadalahpemaparansecaraterperincidanlengkaptentanginformasijabatan SpesifikasiJabatanataupersyaratanjabatanadalahkeseluruhansyaratkriteria/kondisi yang melekatpadasuatujabatanstruktural yang harusdipenuhiolehseorangPNS yang mendudukijabatandimaksud, gunadapatmelaksanakantugaspokokdanfungsijabatansecaraefektifdanefisien • PetaJabatanadalahsusunanjabatan yang digambarkansecaravertikalmaupun horizontal menurutstrukturkewenangan, tugas, dantanggungjawabjabatansertapersyaratanjabatan. Petajabatanmenggambarkanseluruhjabatan yang adadankedudukannyadalam unit kerja
KOMPONEN URAIAN JABATAN (1) 1 Identitas Jabatan • Identifikasidaripemangkujabatan Memuat Bagan/Struktur Organisasi yang menggambarkan kedudukan jabatan dimaksud, jabatan atasan satu tingkat di atas dan jabatan bawahan satu tingkat di bawahnya • Kedudukan Jabatan 2 Memuat tugas jabatan dalam bentuk kalimat sehingga dapat menggambarkan diselenggarakannya peranan jabatan • Tupoksi Jabatan 3 • Menjelaskan diciptakannya suatu jabatan; • Kontribusi spesifik jabatan; • Tujuan yang ingin dicapai; dan • Apa akibatnya jika jabatan ditiadakan • Tujuan Jabatan 4
KOMPONEN URAIAN JABATAN (2) • Uraian tugas dan kegiatan • Memuat tugas yang dilaksanakan secara berurutan; • Dimulai dengan tugas pokok sampai dengan tugas tambahan; • Setiap tugas menguraikan langkah kegiatan. 5 Bahan yang digunakan Memuat bahan-bahan yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan untuk memperoleh hasil 6 • Memuat peralatan kerja untuk melaksanakan pekerjaan, termasuk peraturan perundang-undangan yang digunakan • Alat yang digunakan 7
KOMPONEN URAIAN JABATAN (3) Hasil Kerja 8 Memuat hasil kerja yang diperoleh dalam melaksanakan pekerjaan Wewenang • Memuat hak untuk menerima & menuntut kepatuhan dalam bidang tertentu; • Mengambil keputusan/tindakan yang diperlukan dan diakui oleh pihak lain; • Mengajukan pendapat agar tugas yang dilaksanakan dapat berhasil dengan baik 9 Tanggung Jawab • Memuat tanggung jawab sebagai PNS untuk menyelesaikan pekerjaan; • Menyerahkan hasil pekerjaan tepat waktu 10
KOMPONEN URAIAN JABATAN (4) • Menguraikan besaran kuantitatif nilai yang menunjukkan skala besarnya tanggung jawab pemegang jabatan baik langsung maupun tidak langsung; • Dapat membedakan antara satu jabatan dengan jabatan lain yang serupa. • Dimensi Jabatan 11 Hubungan Kerja Memuat siapasajayang berhubungandalammenyelesaikanpekerjaan; Hubungankerjamencakupdidalammaupundiluar Instansi 12
KOMPONEN URAIAN JABATAN (5) Masalah dan Tantangan Jabatan • Memuat masalah dan tantangan kerja yang dihadapi oleh pemangku jabatan dalam menjalankan tugas pekerjaannya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan 13 Memuat penyakit atau kecelakaan fisik maupun mental yang dapat timbul akibat melaksanakan tugas Risiko Bahaya Jabatan 14 Syarat Jabatan Memuat persyaratan kepangkatan, Pendidikan Formal Minimal, Pendidikan/Pelatihan Khusus, Pengalaman Kerja Minimal, Persyaratan fisik, kompetensi, dan Umur. 15
ANALISIS BEBAN KERJA (Work Load Analysis)
PENGERTIAN ANALISIS BEBAN KERJA (ABK) • Analisis Beban Kerja (ABK) adalah suatu teknik manajemen yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja. • ABK merupakan proses pengumpulan, pengolahan uraian pekerjaan dan rincian tugas • Bobot/beban kerja adalah besaran pekerjaan yang harus dipikul oleh suatu jabatan/unit organisasi, dan merupakan hasil kali antara volume kerja dan norma waktu • Norma waktu adalah waktu yang wajar dan nyata-nyata dipergunakan secara efektif dengan kondisi normal oleh seorang pemangku jabatan untuk menyelesaikan satu tahapan proses penyelesaian pekerjaan
TUJUAN & MANFAAT ABK Tujuan ABK Adalah untuk memberikan informasi jabatan.
PERHITUNGAN JAM KERJA • Kepres 58/1964, 24/1972, dan 68/1995 telah ditentukan jam kerja instansi pemerintah sebanyak 37,5 jam per minggu • Durasi: • Jam kerja efektif per hari = 5jam 6 menit • Jam kerja allowence per hari = 1 jam 6 menit • Jam kerja efektif per minggu = 28 jam 2 menit • Jam kerja efektif per tahun = 1.322 jam • Jam kerja efektif per tahun menjadi alat ukurdari bobot kerja yang dihasilkan setiap unit kerja.
PERHITUNGAN BEBAN/BOBOT KERJA • Dengan ditetapkannya jam kerja efektif maka semua output/kegiatan-aktivitas harus bisa di konversi ke dalam Orang/jam; • Setiap Output/Kegiatan-aktivitas harus ditentukan satuannya (lembar, frekwensi, orang dll) • Volume kerja dan setiap satuan produk memerlukan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan/ memproses yang menjadi waktu standar sebagai variabel dalam melaksanakan analisis beban kerja Rumusmenghitungbebankerja
PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEGAWAI/JABATAN • Kebutuhan pegawai ditetapkan berdasarkan volume beban kerja yang harus diselesaikan oleh setiap individu yang mengemban tugas/jabatan tertentu. • Dengan ditetapkannya beban/bobot kerja maka kebutuhan dapat dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
LIFE TEN COMMITMENTSFOR BETTER • I COMMIT TO SERVICE • I COMMIT TO QUALITY OF JOB • I COMMIT TO SOLUTIONS • I COMMIT TO LEARNING • I COMMIT TO UNLEARNING • I COMMIT TO RESPECT • I COMMIT TO COLLABORATE • I COMMIT TO DISCIPLINE • I COMMIT TO BE HONEST • I COMMIT TO SINCERITY Bagian Organisasi Biro Organisasi dan Tata Laksana Tahun 2011 3
I COMMIT TO SERVICE Bagian Organisasi Biro Organisasi dan Tata Laksana Tahun 2011 4
I COMMIT TO QUALITY OF JOB Bagian Organisasi Biro Organisasi dan Tata Laksana Tahun 2011 5
I COMMIT TO SOLUTIONS Bagian Organisasi Biro Organisasi dan Tata Laksana Tahun 2011 6
I COMMIT TO LEARNING * TO Ourself* TO Another* Anywhere Bagian Organisasi Biro Organisasi dan Tata Laksana Tahun 2011 7
I COMMIT TO UNLEARNING LET THE WRONG WAY Bagian Organisasi Biro Organisasi dan Tata Laksana Tahun 2011 8
I COMMIT TO RESPECT Bagian Organisasi Biro Organisasi dan Tata Laksana Tahun 2011 9
I COMMIT TO COLLABORATE Bagian Organisasi Biro Organisasi dan Tata Laksana Tahun 2011 10
I COMMIT TO DISCIPLINE * TO REGULATION Bagian Organisasi Biro Organisasi dan Tata Laksana Tahun 2011 11
I COMMIT TO BE HONEST Bagian Organisasi Biro Organisasi dan Tata Laksana Tahun 2011 12
I COMMIT TO SINCERITY Bagian Organisasi Biro Organisasi dan Tata Laksana Tahun 2011 13
TERIMA KASIH TIM REFORMASI BIROKRASI PUSAT Sekretariat Jenderal – Kementerian Agama 2011